Tim Investigasi Badan advokasi Indonesia,Minta KPK Tindak Lanjut Bantuan Sosial Di BPBD Kampar Tahun
Senin, 01-11-2021 - 09:38:25 WIB
KAMPAR | OPSINEWS.COM-
TIM Invstigasi DPP Badan Advokasi Indonesia (BAI) Ali Halawa,Minta Komisi pemberantasan Korupsi (KPK) Agar Menindak Lanjuti Dugaan Temuan BPK dimasa Kepemimpinan Afrudin Amga ST MT,
Hal tersebut Diungkapkan Ali Halawa di bangkinang senin 1/11
Anggaran BTT yang digunakan oleh BPBD berasal dari APBD Kampar sebesar Rp. 8.957.057.620,00, yang dalam peruntukannya digunakan untuk kegiatan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kampar.
Namun ironisnya dana sebesar itu yang dikelola oleh BPBD Kampar kuat dugaan adanya indikasi tindak pidana Korupsi (KKN) Hal ini tampak pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Riau tahun 2020 menemukan sisa Tambah Uang (TU) senilai Rp2.590.211.900,00 belum disetorkan ke Kas Daerah.
Belum lama ini mantan Plt di dinas BPBD kampar syafrudin Amga ST MT saat dikonfirmasi Ulang,terkait Temuan Tersebut,Amga Berkilah, Mengaku Temuan Tersebut sudah Diangsur oleh Mantan Bendahara,
Namun Amga saat ditanya, berapa Nilai yang sudah dikembalikan ke kas Negara, Oleh BAI
Ia mengaku (red) tidak tau pasti,
Karna Belum ia lihat ,
Namun ketika TIM Kembalii bertanya apa dasar Pak Amga mengatakan itu sudah dikembalikan,
Ia jawab berdasarkan pengakuan mantan bendahara, tanpa melihat bukti pengembaliannya, Aneh
TIM Investigasi DPP Badan Advokasi Indonesia (BAI) Ali Halawa, Berdasarkan UU Nomor 15/2004 tentang pemeriksaan, pengelolah, dan tanggung jawab keuangan Negara, Pejabat Wajib Menindak Lanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan,selambat - lambatnya 60 hari setelah laporan diterima,
Anehnya Pihak Dinas BPBD Kampar dibawah kepemimpinan plt Syafrudin Amga ST MT saat itu masih mengaku tidak tau dan kuat dugaan temuan BPK tersebut tifak ditindak lanjuti,
Maka dari itu TIM Investigasi DPP Badan Advokasi Indonesia (BAI) mendorong dan Meminta Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dapat Ambil Alih Kasus ini dengan serius,***
Sumber, BAI
Komentar Anda :