Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Di tengah dinamika kehidupan perantauan dan tantangan sosial yang terus berkembang, masyarakat Nias yang bermukim di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, kembali menunjukkan nilai-nilai luhur warisan budaya Niha: persaudaraan, kerendahan hati, dan kasih yang berakar kuat dalam iman kepada Yesus Kristus.
Nilai-nilai tersebut tampak nyata dalam Perayaan Natal Tahun 2025 Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Pos Pelayanan Sei Rampah, yang berlangsung dengan khidmat dan penuh makna di Dusun II Kampung Keling, Desa Sei Rampah, pada Selasa sore, mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai.
Meski dilaksanakan secara sederhana dengan jumlah jemaat yang tidak besar, suasana Natal terasa begitu hangat, penuh kekeluargaan, dan sarat sukacita.
Di tanah perantauan, Natal menjadi momentum rohani yang menguatkan masyarakat Nias untuk menanggalkan ego pribadi, mempererat ikatan persaudaraan, serta menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghormati dalam keberagaman.
Masyarakat Nias di Sergai dikenal menjunjung tinggi nilai saling menghargai tanpa memandang latar belakang pendidikan, kondisi ekonomi, maupun status sosial.
Setiap pendapat dihargai, setiap keputusan diambil melalui musyawarah yang dilandasi kasih, mencerminkan kedewasaan iman dan kematangan sosial yang tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Ketua Panitia Natal BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah, Sertu TNI Yustinus Zai (Ama Nael), dalam sambutannya menegaskan bahwa perayaan Natal bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan sarana untuk memperkokoh iman dan mempererat persaudaraan di tanah rantau.
“Natal mengajarkan kita untuk merendahkan hati, menghilangkan ego, dan hidup saling mengasihi sebagai satu keluarga di dalam Kristus. Walaupun jauh dari kampung halaman, kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan kita,” ungkapnya.
Perayaan Natal Tahun 2025 ini mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang diambil dari Matius 1: 18 - 24, dengan subtema: “Melalui Penyertaan Allah, Pos Pelayanan Sei Rampah Terpanggil untuk Semakin Kuat dan Memiliki Kesatuan Hati dalam Memuji dan Memuliakan Tuhan.”
Dalam khotbah Natal, Pdt. Arani Ziliwu, S.Th, menyampaikan bahwa kelahiran Yesus Kristus merupakan wujud kasih Allah yang nyata untuk menyelamatkan dan memulihkan kehidupan keluarga.
Ia mengajak seluruh jemaat untuk terus menyerahkan hidup kepada Tuhan, setia dalam iman, dan menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupan keluarga, terutama di tengah tantangan hidup di perantauan.
“Kehadiran Tuhan di dalam keluarga akan memampukan kita untuk tetap berdiri teguh, saling melayani, dan saling menguatkan, meskipun hidup dalam keterbatasan,” pesannya.
Tema Natal tersebut menjadi refleksi mendalam akan pentingnya kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupan keluarga, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan moral di era modern saat ini.
Dalam sesi pesan dan kesan Natal, Koordinator BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah, Ama Mona Zebua, menyampaikan harapan agar seluruh jemaat semakin menyadari pentingnya membangun komunikasi yang sehat dalam keluarga antara suami, istri, dan anak sebagai fondasi iman yang kokoh.
“Sejak berdiri tahun 2018 hingga sekarang, harapan kami tetap satu: satu hati dan satu pikiran. Gereja tidak bisa berjalan sendiri. Kita hanya bisa maju jika bersatu, saling menopang, dan hidup dalam kasih Tuhan,” tuturnya dengan penuh haru.
Sementara itu, perwakilan undangan, Ama Alvin Gulo, menyoroti relevansi tema Natal dengan realitas kehidupan keluarga masa kini, terutama tantangan penggunaan media digital yang berlebihan, meningkatnya konflik internal keluarga, serta melemahnya komunikasi antaranggota keluarga.
“Pemulihan harus dimulai dari diri sendiri dan dari keluarga. Jangan biarkan media dan kesibukan menjauhkan suami-istri, orang tua dan anak. Jika hidup tidak diserahkan kepada Tuhan, maka hal lain akan mengambil alih,” pesannya.
Ia menegaskan bahwa melalui tema Natal 2025 ini, jemaat diajak melangkah ke tahun-tahun mendatang dengan iman yang lebih kuat, hati yang tulus dalam melayani, serta penyerahan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
Perayaan Natal BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah ditutup dengan doa syukur, pujian Natal, ucapan selamat Natal, serta sesi foto bersama. Momen tersebut menjadi saksi bahwa di tengah keterbatasan dan kehidupan perantauan, masyarakat Nias tetap teguh memelihara iman, persaudaraan, dan pengharapan di dalam Kristus. (Mendrova)
Komentar Anda :