Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Hujan yang turun sejak 26 hingga 29 Nopember 2025 yang tak ada hentinya masih meninggalkan duka bagi orang tua murid warga Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 107453 Bakaran Batu, yang seharusnya menjadi tempat anak-anak belajar dengan nyaman, justru kembali berubah menjadi genangan air. Kondisi ini bukan kejadian pertama, melainkan bencana musiman yang terus berulang setiap tahun tanpa solusi pasti.

Dari hari Rabu 26 Nopember hingga Kamis 4 Desember 2025, halaman sekolah tampak digenangi air keruh Setinggi sekitar 10 sampai 40 sentimeter Sebagian ruang kelas turut terdampak, membuat proses belajar tidak dapat berjalan normal. Suasana haru dan kecewa tak dapat disembunyikan dari wajah para orang tua murid yang menyaksikan sekolah tempat anak-anak mereka menuntut ilmu terendam untuk kesekian kalinya.

“Kami sudah sering menyampaikan keadaan ini melalui media Sosial atau wartawan dan berbagai cara, tetapi sampai hari ini belum ada penanganan dari pemerintah,” ungkap seorang warga dengan nada lirih.

Para orang tua murid berharap pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya Bupati Sergai Darma Wijaya, dapat memberi perhatian serius terhadap masalah ini. Mereka menilai, kondisi ini bukan sekadar persoalan banjir, tetapi juga menyangkut kenyamanan, keselamatan, dan masa depan pendidikan anak-anak di desa tersebut.

“Kami mohon kepada Bapak Bupati… tolong lihat sekolah kami ini. Anak-anak butuh tempat belajar yang layak, guru-guru juga butuh kenyamanan. Jangan biarkan sekolah ini terus tenggelam setiap hujan turun,” ucap salah satu orang tua dengan penuh harap.

Selama bertahun-tahun, warga mengaku belum pernah melihat adanya langkah nyata seperti pembangunan drainase, peninggian halaman sekolah, atau perbaikan lingkungan sekitar untuk mencegah air kembali meluap ke area sekolah. Setiap tahun, keluhan disampaikan, namun setiap tahun pula banjir kembali datang seolah tanpa jawaban.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai saat dikonfirmasi Opsinews.com pada Kamis (4/12/2025) sekira pukul.10.54 wib melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan.

Kini, warga Desa Bakaran Batu hanya berharap bahwa suara mereka kali ini benar-benar sampai ke telinga pemerintah. Semoga kepedihan yang mereka rasakan setiap tahun dapat berubah menjadi perhatian, dan perhatian itu berubah menjadi tindakan nyata demi masa depan anak-anak Sergai yang berhak mendapatkan pendidikan dalam lingkungan yang aman dan layak. (Mendrova)