Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Dugaan Kuat Korupsi di Proyek Revitalisasi Pendidikan Provinsi Riau: Temuan Lapangan LSM dan Awak Media Ungkap Kejanggalan Serius
Rabu, 19-11-2025 - 07:32:10 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau — OPSINEWS.COM-Sejumlah aktivis LSM dan awak media menemukan kejanggalan mencolok dalam program revitalisasi sarana pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Program yang seharusnya meningkatkan kualitas sekolah justru diduga kuat sarat penyimpangan dan berpotensi merugikan keuangan negara dalam jumlah besar.

Temuan paling menonjol berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kecamatan Tebingtinggi Timur, pada proyek:

Revitalisasi SMP Negeri 3
Nilai Anggaran: Rp 1.878.000.000

Investigasi independen di lapangan pada sejumlah titik menunjukkan adanya indikasi pelanggaran serius, di antaranya:

Temuan Kejanggalan:

Pekerjaan fisik tidak sebanding dengan nilai anggaran miliaran rupiah, bahkan tampak jauh dari standar proyek konstruksi pendidikan.

Material bangunan yang digunakan diduga tidak memenuhi standar, sehingga kualitas bangunan dipertanyakan.

Progres proyek tertinggal jauh, meski anggaran sudah berjalan.

Indikasi mark-up anggaran pada beberapa komponen dan dugaan penyimpangan dalam proses pengadaan.

Minimnya transparansi dari pihak pelaksana dan instansi terkait meski telah dimintai klarifikasi oleh beberapa awak media.


Temuan tersebut dinilai terlalu signifikan untuk diabaikan, terutama karena menyangkut penggunaan dana APBN yang seharusnya tepat sasaran dan akuntabel.

Kecaman dari Aktivis

Beberapa aktivis menyatakan bahwa kondisi di lapangan “tidak masuk akal untuk proyek bernilai hampir dua miliar rupiah.” Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk turun tangan karena aroma penyimpangan tercium sangat kuat.

Mendesak KPK Turun Tangan

Melihat besarnya potensi kerugian negara, para aktivis, jurnalis, dan masyarakat setempat secara resmi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil langkah cepat. Mereka meminta:

1. Pemeriksaan menyeluruh terhadap proyek revitalisasi pendidikan di Provinsi Riau, khususnya di Meranti.


2. Audit fisik dan audit anggaran terhadap proyek-proyek bernilai besar yang dibangun menggunakan APBN.


3. Penelusuran terhadap proses tender, kontraktor pelaksana, dan pihak dinas yang terlibat.


4. Tindakan tegas bila ditemukan indikasi korupsi, karena hal ini menyangkut hak pendidikan dan keselamatan siswa.

 

Keterpurukan Pendidikan Jangan Dijadikan Ladang Korupsi

Program yang seharusnya meningkatkan kualitas sekolah justru “rawan dijadikan ladang permainan anggaran” apabila tidak diawasi. Jika dugaan ini benar, maka tindakan tersebut bukan hanya mencederai keuangan negara tetapi juga mengkhianati masa depan anak-anak Riau.

Para pelapor menyatakan siap menyerahkan foto, rekaman, dokumen pendukung, dan hasil investigasi lengkap kepada lembaga antirasuah.

Tim*

 




 
Berita Lainnya :
  • Luar Biasa di Tengah Efisiensi Anggaran, PJ Kades Desa Baru Boyong Istri, Perangkat Desa dan Staf Flexing Jalan-Jalan ke Luar Negeri
  • Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPPG ke-5 Polres Sergai di Desa Batu 12
  • Miss Komunikasi, Kades Batang Nilo Kecil Sampaikan Klarifikasi yang Sebenarnya
  • Pelaku Pengeroyokan Warga di Desa Sinama Nenek di Tangkap Satreskrim Polres Kampar
  • SPPG Bukit Raya Diduga Dikuasai Yayasan Milik Istri Anggota DPRD Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Luar Biasa di Tengah Efisiensi Anggaran, PJ Kades Desa Baru Boyong Istri, Perangkat Desa dan Staf Flexing Jalan-Jalan ke Luar Negeri
    02 Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPPG ke-5 Polres Sergai di Desa Batu 12
    03 Miss Komunikasi, Kades Batang Nilo Kecil Sampaikan Klarifikasi yang Sebenarnya
    04 Pelaku Pengeroyokan Warga di Desa Sinama Nenek di Tangkap Satreskrim Polres Kampar
    05 SPPG Bukit Raya Diduga Dikuasai Yayasan Milik Istri Anggota DPRD Riau
    06 Dugaan Pungli Berkedok Donasi di SMPN 1 Sei Bamban: Siswa Dikutip Rp4.000 per Bulan, Kepala Sekolah Tak Beri Respons
    07 Blessing FC Melaju ke Final Piala Walikota cup 2025 Cabor Futsal Setelah Taklukkan Tim futsal kita kita Adu Pinalti
    08 Bernama Asril Telpon dan Lobiy Wartawan agar jangan di Beritakan Terkait Dugaan Praktik Penimbunan BBM Bersubsidi di Kawasan Tenayan Raya
    09 Diminta kepada Kapolres Kampar Copot Kapolsek Tambang karna terkesan membiarkan bisnis ilegal Marak di wilayah hukumnya,
    10 Oknum Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Terlibat "Nyabu", Kapolres: Tak Ada Toleransi Bagi Anggota polisi di Polres Indragiri Yang Terlibat Narkoba
    11 Natal Rote Bersatu 2025 Siap Sambut Lebih Dari Seribu Undangan di Jakarta
    12 Semangat Membara! Inkanas Kampar
    13 Identitas Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren Terungkap: DNA Cocok 99,99% dengan Anak Amrita Hamid
    14 Dugaan Kuat Korupsi di Proyek Revitalisasi Pendidikan Provinsi Riau: Temuan Lapangan LSM dan Awak Media Ungkap Kejanggalan Serius
    15 TWCG 2025: Semangat Bersatu Menuju Gunungsitoli Hebat, Blessing FC Tantang Futsal Kita-Kita di Semifinal
    16 Razia Tempat Hiburan Malam di Wilayah Hukum Polres Sergai, KRYD Berjalan Lancar Tanpa Temuan Pelanggaran
    17 Wali Kota Tebing Tinggi Rayakan Ulang Tahun ke-43 dengan Menyantuni 250 Anak Yatim Piatu Menggunakan Dana Pribadi
    18 Sidang Gugatan Dugaan Malapraktik RSUD Sultan Sulaiman Ditunda, Tergugat I Mangkir dari Pemanggilan PN Sei Rampah
    19 PANGLIMA TNI: “DIRGAHAYU KORPS MARINIR, SEMOGA SEMAKIN PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT
    20 Polres Sergai Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Toba 2025, Fokus Tingkatkan Kamseltibcarlantas Jelang Nataru
    21 Identitas Kerangka dalam Batang Pohon Aren di Sergai Terungkap, Korban Hilang Dua Tahun Bernama Muhammad Yuda Prawira
    22 Krisis Kepercayaan di Dunia Pendidikan Sergai: Publik Mendesak Penuntasan Dugaan Pungli Hingga ke Akar Masalah
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik