Dewan Pembina Bamagnas Tebing Tinggi Soroti Rencana RDP Soal Natal Oikumene 2025: Ada Hal yang Lebih Penting untuk Dibahas
Sabtu, 08-11-2025 - 18:15:19 WIB
Tebing Tinggi, Sumut. OPSINEWS.COM - Rencana pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Tebing Tinggi dan sejumlah organisasi kekristenan terkait perayaan Natal Oikumene 2025 menuai kritik tajam.
Suara keberatan itu datang dari Dewan Pembina Bamagnas Kota Tebing Tinggi, Pahala Sitorus S.H., M.H., yang menilai langkah tersebut tidak proporsional dan jauh dari urgensi publik.
“DPRD Tebing Tinggi, khususnya Komisi III, seakan sedang melakukan hal yang lucu. Masa pelaksanaan Natal Oikumene pun harus di-RDP. Seperti tidak ada program kerja yang lebih penting,” ujar Pahala Sitorus kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Sebagai mantan anggota DPRD yang pernah duduk selama tiga periode, Pahala mengaku heran dengan adanya surat resmi yang ditandatangani Ketua DPRD untuk memanggil organisasi-organisasi Kristen menghadiri RDP tersebut. Ia menilai tidak ada dasar yang kuat sehingga rapat ini perlu digelar.
“RDP itu dibuat kalau ada keberatan masyarakat atau ada pelaksanaan program pemerintah yang perlu diklarifikasi. Untuk Natal Oikumene, siapa yang keberatan? Apakah ada surat resmi dari masyarakat yang masuk ke DPRD?, "tegasnya.
Meski menyesalkan langkah itu, Pahala memastikan bahwa dirinya, sebagai perwakilan Bamagnas, akan tetap menghadiri undangan RDP tersebut. Ia ingin mendengar langsung alasan serta dasar yang digunakan Komisi III hingga memutuskan untuk memanggil organisasi Kekristenan.
“Saya datang bukan untuk berdebat, tapi untuk membuka hati dan pikiran para anggota dewan yang hadir nanti. Pelaksanaan Natal Oikumene itu bukan soal kelompok, melainkan soal kebersamaan umat Kristen di Tebing Tinggi,” ujarnya.
Di tengah polemik ini, Pahala memberikan pesan khusus kepada panitia Natal Oikumene yang telah terbentuk. Ia meminta mereka tetap fokus bekerja, tidak goyah oleh dinamika yang muncul.
“Teruskan tugas yang sudah dipercayakan. Panitia sudah dibentuk dengan tepat. Kalau ada anggota DPRD yang beragama Kristen keberatan, baiklah kita doakan supaya hatinya dibukakan untuk kebaikan bersama,” tutupnya. (Mendrova)
Komentar Anda :