Diduga Semenisasi Terkesan Asal Jadi, APH Diminta Periksa Kegiatan dan Penggunaan Anggaran Desa Bagan Laguh 
  Jumat, 31-10-2025 - 16:56:22 WIB
 
  
      | 
  
  
    | Foto lokasi  | 
  
 
  
  
    
      
PELALAWA, OPSINEWS.COM. Proyek Pembangunan semenisasi di pinggir lapangan bola Desa Bagan Laguh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, diduga ada penyimpangan dan terkesan asal jadi. Bagaimana tidak, semenisasi yang dibuat pada tahun 2024 itu terlihat kekurangan bahan material semen.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ketika wartawan media ini melakukan investigasi pada hari Kamis (30/10/2025), ditemukan beberapa permukaan semenisasi telah pecah dan terdapat banyak pasir di dalamnya.
Parahnya lagi, titik yang pecah dan ada pasir itu sangat mudah di korek sehingga pasir yang ada di dalamnya dapat di keluarkan.
Dari kondisi tersebut, diduga ada kesengajaan mengurangi penggunaan bahan material semen untuk meminimalisir pengeluaran namun menambah keuntungan pihak terkait.
Pada hari yang sama, Darwan selaku Kepala Desa Bagan Laguh, saat dikonfirmasi membenarkan adanya semenisasi tersebut dan mengaku mengetahuinya.
"Ya saya tau pak. Desa saya masak saya gak tau. Kegiatan 2024," tulis Kepala Desa Bagan Laguh melalui pesan WhatsApp, menjawab konfirmasi wartawan.
Anehnya, saat ditanya tanggapan terkait kondisi semenisasi yang mengandung lebih banyak pasir atau kekurangan bahan material semen, Darwan malah meminta agar dia tidak menanggapi hal itu.
"Tak usah saya yang menanggapi. Bapak aja," jawabnya sembari mengisyaratkan agar wartawan media ini menanggapi hal itu sendiri.
Sikap yang ditunjukkan Kepala Desa Bagan Laguh ini dinilai tidak selayaknya seorang Kepala Desa yang bertanggung jawab. Pasalnya, bukannya memberikan penjelasan malah seolah ingin lepas tangan. Hal itu juga dinilai sejalan dengan dugaan pembangunan semenisasi yang terkesan asal jadi tanpa memprioritaskan kualitasnya.
Oleh karena itu juga, masyarakat meminta aparat penegak hukum (APH) untuk memeriksa kegiatan fisik (pembangunan) maupun nonfisik yang menggunakan uang negara oleh Desa Bagan Laguh, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
(Oberdin)
	
    
    
	
	
Komentar Anda :