Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
Tebing Tinggi, Sumut. OPSINEWS.COM - Dalam wujud kepedulian sosial, Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi IPTU Jimmy Rianto Sitorus, S.H. bersama istri tercinta dan jajaran personel Satuan Narkoba memberikan tali asih kepada Panti Asuhan Selfan, yang berlokasi di Jalan Letda Sujono, Tebing Tinggi, Jumat (24/9/2025).
Bantuan yang diserahkan berupa 30 karung beras, 5 papan telur, serta sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Kehadiran Kasat Narkoba beserta rombongan disambut hangat oleh pengurus dan anak-anak panti.
“Pemberian tali asih ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus bentuk kepedulian kami kepada anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Selfan. Ini bukan karena kami berkelebihan, tetapi sebagai bentuk empati dan harapan agar kami bisa terus berbagi di masa mendatang,” ujar IPTU Jimmy Rianto Sitorus, didampingi istri, KBO IPTU Jhon R. Pelawi, S.H., Kanit I IPDA Hadi Priyono, S.H., Kanit II Apri, S.E., M.M., Gunawan, ibu Bhayangkari, serta seluruh personel Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi.
Ucapan Terima Kasih dari Pihak Panti
Pembina Yayasan Panti Asuhan Selfan, Kaofe Hulu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi anak-anak panti yang selama ini hidup dengan keterbatasan.
“Tali asih ini sangat berharga bagi kami, khususnya bagi anak-anak asuh di sini. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak Jimmy, Ibu, serta seluruh jajaran Polres Tebing Tinggi dengan rezeki yang lancar dan karier yang terus berjaya,” ungkap Kaofe Hulu.
Saat ini, Panti Asuhan Selfan menampung 38 anak asuh dan 4 orang pengurus, sehingga total penghuni berjumlah 42 orang. Anak-anak tersebut berasal dari berbagai daerah dan sebagian besar sudah tidak memiliki orang tua.
Visi dan Misi Panti Asuhan Selfan
Kaofe Hulu menjelaskan, panti ini memiliki visi untuk menjadi wadah sosial yang mampu mempersiapkan generasi mandiri, terampil, dan beriman. Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan holistik, membekali anak-anak dengan pendidikan dan pembinaan kerohanian yang memadai, serta mengoptimalkan potensi mereka sesuai bakat dan minat masing-masing.
“Kami berharap anak-anak ini, meski memiliki keterbatasan ekonomi dan kehilangan orang tua, tetap bisa merasakan kebahagiaan dan memiliki masa depan yang cerah,” harapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam mewujudkan kepedulian sosial, khususnya bagi mereka yang membutuhkan. (Mendrova)
Komentar Anda :