Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
Jumat, 19-09-2025 - 14:50:38 WIB
Keterangan Photo : Parlindungan Simamora salah satu warga setempat, menunjuk kondisi jalan yang longsor akibat tergerus aliran sungai padang, Jumat (19/9/2025)
TERKAIT:
   
 

Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Kondisi jalan provinsi yang berada di bantaran Sungai Padang, tepatnya di Dusun Barisan Sidikalang I dan II, Desa Gelam Sei Serimah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, semakin memprihatinkan.

Hampir satu tahun lamanya jalan tersebut mengalami longsor akibat tergerus derasnya arus Sungai Padang. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah, sehingga menimbulkan kekhawatiran mendalam bagi warga dan pengguna jalan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebagian badan jalan sudah hampir setengahnya hilang tergerus sungai. Aspal di bagian pinggir terlihat rompal dan rapuh, menyisakan celah berbahaya yang setiap saat bisa membuat kendaraan terperosok ke dalam sungai jika pengendara tidak berhati-hati, terutama saat malam hari atau ketika hujan deras.

Tak hanya membahayakan pengguna jalan, kondisi ini juga mengancam pemukiman warga di sekitar bantaran sungai. Jika longsor terus meluas tanpa penanganan serius, bukan hanya akses transportasi yang terputus, tetapi juga ratusan rumah warga terancam diterjang arus sungai.

Warga: Jangan Tunggu Ada Korban Jiwa

Seorang warga sekitar, Parlindungan Simamora, mengungkapkan rasa kecewa dan cemas atas lambannya respon pemerintah.

"Jalan ini sudah hampir setahun rusak akibat longsor, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kami khawatir kalau pemerintah tidak segera bertindak, jalan ini bisa memakan korban jiwa," ucap Parlindungan, Jumat (19/9/2025).

Ia juga menambahkan, kerusakan parah terjadi di empat titik berbeda sepanjang kurang lebih 800 meter di wilayah tersebut.
"Kalau tidak segera diperbaiki, bukan hanya jalan yang putus, tapi aliran sungai juga bisa menghantam rumah-rumah warga di pemukiman sekitar. Kami mohon pemerintah provinsi segera bertindak sebelum terlambat," tegasnya.

Pemerintah Desa Sudah Usulkan Perbaikan

Kepala Desa Gelam Sei Serimah, Lisbon Samosir, saat dihubungi secara terpisah, membenarkan bahwa pihak desa telah berkali-kali mengusulkan perbaikan kepada pemerintah provinsi, termasuk pembangunan bronjong untuk menahan gerusan air sungai.

Namun, hingga saat ini, realisasi yang dilakukan pemerintah baru sebatas sekitar 30 meter di tahun lalu. Sisanya, kata Lisbon, masih belum ada tindak lanjut yang jelas.
"Kami sudah mengajukan usulan perbaikan jalan ini, terutama pembangunan bronjong di titik-titik rawan longsor. Tapi yang terealisasi baru sedikit, sekitar 30 meter. Sementara kerusakan total mencapai ratusan meter," jelas Lisbon.

Ia juga menegaskan bahwa pihak desa tidak bisa bekerja sendiri karena perbaikan jalan dan pembangunan bronjong di bantaran Sungai Padang merupakan wewenang pemerintah provinsi.

Desakan kepada Pemerintah Provinsi

Masyarakat mendesak agar Dinas Bina Marga dan instansi terkait di Pemprov Sumut segera mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan. Mereka meminta pemerintah tidak hanya melakukan peninjauan, tetapi juga segera menurunkan anggaran untuk perbaikan darurat sebelum situasi semakin parah.

"Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru bertindak. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat. Jika dibiarkan, bukan hanya transportasi yang lumpuh, tapi juga ratusan keluarga bisa kehilangan rumah mereka," tegas warga setempat.

Ancaman Musim Hujan

Memasuki musim hujan, risiko longsor semakin besar. Arus Sungai Padang yang kian deras dikhawatirkan mempercepat pengikisan badan jalan dan memperlebar kerusakan yang sudah ada.

Masyarakat berharap pemerintah segera menjadikan perbaikan jalan ini sebagai prioritas utama sebelum bencana yang lebih besar terjadi.

"Ini bukan sekadar infrastruktur yang rusak, ini soal keselamatan jiwa dan masa depan warga. Kami tidak mau tragedi terjadi hanya karena pemerintah lambat bergerak," pungkas Parlindungan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemprov Sumut maupun dinas terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah yang akan diambil untuk menangani kerusakan jalan provinsi di bantaran Sungai Padang tersebut.  (Mendrova & Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  • Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
  • Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    02 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    03 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    04 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    05 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    06 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    07 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    08 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    09 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    10 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    11 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    12 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    13 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    14 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    15 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    16 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    17 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    18 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    19 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    20 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
    21 Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Pohon Aren Sergai, Warga Berharap Polisi Ungkap Identitas Korban
    22 Masyarakat Keluhkan Tanah Berserakan di Jalan Dari Mobil Pengangkut Tanah Urug Galian C KM 55 Bahkan Dapat Dapat Kecelakaan Para Pengendara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik