Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
80 Tahun Merdeka, Rumah Guru Honorer Remuk Redam: DPRD dan DPR RI Kemana?
Sabtu, 06-09-2025 - 13:54:31 WIB
TERKAIT:
   
 

Deli Serdang, Sumut. OPSINEWS.COM - Delapan dekade setelah Indonesia meraih kemerdekaan, fakta memilukan kembali mencuat ke publik. Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan kondisi rumah seorang guru honorer di Dusun 3, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang hampir roboh dan tak layak huni, Sabtu (6/9/2025).

Rumah berukuran 3x5 meter itu milik pasangan suami isteri Amad Rojali dan Ibu Mariasih, Mariasih seorang guru honorer yang telah mengabdi selama puluhan tahun di sebuah sekolah swasta di tanjung morawa. Suaminya sehari-hari bekerja sebagai penarik becak motor dengan penghasilan pas-pasan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Ironisnya, meski puluhan tahun mengabdi di dunia pendidikan, Ibu Mariasih tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah, baik program PKH, BLT, BPNT, maupun bantuan sosial lainnya.

“Sudah hampir 10 tahun kami tinggal di sini, tapi belum pernah sekalipun ada bantuan dari pemerintah desa maupun kabupaten. Untuk BLT, PKH, semua tidak pernah dapat,” ujar Mariasih lirih saat diwawancarai warga yang merekam video tersebut.

Dalam video yang kini viral, tampak rumah Ibu Mariasih hanya berdinding terpal dan spanduk bekas, dengan atap bocor dan lantai tanah yang becek ketika hujan. Bahkan, tempat tidur dan lemari pun nyaris roboh, memperlihatkan betapa memprihatinkan kondisi hidup keluarga ini.

DPR dan Pemerintah Hidup Mewah, Rakyat Dibiarkan Menderita

Keadaan ini memicu kemarahan publik. Bagaimana mungkin seorang guru yang telah puluhan tahun mengabdi, justru hidup di rumah yang tak layak, sementara DPRD dan DPR RI menikmati fasilitas mewah dari pajak rakyat?

“Bapak Bupati, Bapak DPR, lihat ini! Masih ada rumah warga di Deli Serdang yang seperti ini. Kemana pemerintah desa, kemana pemerintah kabupaten? Ini memalukan!” kata seorang warga dalam video yang viral tersebut.

Di tengah gempuran janji manis kampanye, kondisi seperti ini justru memperlihatkan betapa timpangnya realitas di lapangan. DPRD dan DPR RI yang digaji ratusan juta rupiah setiap bulan seolah tutup mata terhadap penderitaan rakyat yang mereka wakili.

Program-program pemerintah yang digembar-gemborkan untuk kesejahteraan rakyat ternyata tidak tepat sasaran. Padahal anggaran negara terus mengalir dalam jumlah fantastis, namun rakyat seperti Ibu Mariasih tak pernah merasakan manfaatnya.

Kritik Pedas: 80 Tahun Merdeka, Masih Ada Rumah Nyaris Roboh

Delapan puluh tahun Indonesia merdeka seharusnya menjadi bukti kemajuan bangsa. Namun kenyataannya, masih ada rakyat yang hidup di bawah atap bocor dengan dinding spanduk bekas.

Kondisi ini bukan sekadar cerita pilu, melainkan tamparan keras bagi pemerintah daerah, DPRD, DPR RI, dan juga pemerintah pusat yang selama ini sibuk dengan retorika politik tanpa aksi nyata.

“DPRD dan DPR RI itu apa kurangnya? Gaji besar, fasilitas mewah, sementara rakyat yang mereka wakili dibiarkan tinggal di rumah yang nyaris ambruk. Ini bukan sekadar kelalaian, tapi pengkhianatan terhadap amanah rakyat,” tegas seorang aktivis pemerhati sosial.

Harapan untuk Perubahan

Kasus Ibu Mariasih harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan pemerintah dan pengawasan DPRD/DPR RI. Jika mereka benar-benar wakil rakyat, turunlah ke lapangan, lihat langsung kondisi masyarakat, jangan hanya hadir saat kampanye atau sidang paripurna.

Rakyat sudah muak dengan janji-janji palsu. Mereka tidak butuh kata-kata indah, tapi aksi nyata yang dapat mengangkat harkat hidup masyarakat kecil seperti Ibu Mariasih.

“Negara ini dibangun dari keringat rakyat. Jika DPR dan pemerintah terus abai, maka rakyat akan kehilangan kepercayaan dan legitimasi mereka akan runtuh,” pungkas aktivis tersebut.  (Mendrova)




 
Berita Lainnya :
  • Pasturi di Duga Mengalami Tindak Kekerasan Benda, Dan Pengeroyokan 
  • Peredaran Sabu di Dolok Merawan Diduga Makin Marak, Warga Resah dan Pertanyakan Kinerja Aparat
  • Baru Dilantik Jadi Kadis Pendidikan Sergai, Dugaan Pungli di Sekolah Mencuat dan Jadi Sorotan Publik
  • Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Sah Menduduki Jabatan Sesuai kemampuan
  • Anatomi Indonesia Soroti Dugaan Mafia Tambang, Pelabuhan Ilegal, Hingga Keterlibatan Oknum Inspektur ESDM di Maluku Utara
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pasturi di Duga Mengalami Tindak Kekerasan Benda, Dan Pengeroyokan 
    02 Peredaran Sabu di Dolok Merawan Diduga Makin Marak, Warga Resah dan Pertanyakan Kinerja Aparat
    03 Baru Dilantik Jadi Kadis Pendidikan Sergai, Dugaan Pungli di Sekolah Mencuat dan Jadi Sorotan Publik
    04 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Sah Menduduki Jabatan Sesuai kemampuan
    05 Anatomi Indonesia Soroti Dugaan Mafia Tambang, Pelabuhan Ilegal, Hingga Keterlibatan Oknum Inspektur ESDM di Maluku Utara
    06 DP Rp500 Ribu Hingga Akat Tidak Sesuai Fakta, Developer Perumahan Alindo Permai 2 PT AAS M. Dasril DKK Dilaporkan ke Polda Riau
    07 Ditemukan Kondisi Pembangunan Yang Tidak Seharusnya, Kades Batang Nilo Kecil Minta Jangan Diberitakan
    08 Kapolda Sumut Resmikan Aula Tathya Dharaka dan Dapur SPPG Polres Serdang Bedagai
    09 Polres Serdang Bedagai Perketat Pengamanan di Sejumlah Obyek Wisata Jaga Kondusifitas Wilayah
    10 Polres Sergai II Operasikan Dapur Umum “Makan Bergizi Gratis” untuk 1.002 Siswa di Sei Bamban
    11 Polsek Perbaungan Kawal Khidmat Peringatan Hari Pahlawan di Bantaran Sungai Ular
    12 Jutaan Uang Subsidi Nasabah Berpenghasilan Rendah Raip, Dugaan Konspirasi Jahat BTN Syariah Panam dan Developer Alindo Permai 2 Mencuat
    13 Kota Tebing Tinggi Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,46 Miliar, Dinobatkan sebagai Daerah dengan Kinerja Terbaik Nasional dalam Penurunan Stunting
    14 Diduga Lakukan Pungli, Oknum Kepsek SD Negeri di Kecamatan Sei Rampah Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan
    15 PTUN Pekanbaru Rakyat Bersatu Gugat Ketidakadilan dan Mafia Tanah di Riau
    16 Rumah Warga di Dolok Manampang Rusak Diterjang Puting Beliung, Bantuan Pemerintah Belum Juga Turun
    17 Wakil Wali Kota Tegaskan Peran Pers sebagai Mitra Kritis dalam Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
    18 Nando Pimred Basminusantara.com Layangkan Hak Jawab, Keberatan Jejak Digital Mantan Narapidana Dipublikasikan
    19 Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi Digelar, Alex Galinggi Terpilih Kembali Pimpin Periode 2025–2028
    20 Developer Alindo Permai 2 Ambil Uang Jutaan Rupiah Dana Subsidi Perumahan Tanpa Sepengetahuan Nasabah : Kami Merasa Tertipu!
    21 Lakukan Pengaspalan Pada Saat Hujan, Warga Minta APH Memproses Hukum Perusahaan Kontraktor & PPK Dinas PUPR
    22 BAKAR SEMANGAT PERJUANGAN LAPAS BAGANSIAPIAPI GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN TAHUN 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik