Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
80 Tahun Merdeka, Jalan di Desa Naga Raja 1 Masih Seperti Zaman Penjajahan: DPRD Sergai Dituding Gagal Total
Minggu, 31-08-2025 - 19:57:59 WIB
TERKAIT:
   
 

Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Miris.., Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi masyarakat Desa Naga Raja 1, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, desa ini justru seolah-olah menjadi anak tiri yang tak pernah tersentuh perhatian pemerintah.

Sejak Indonesia merdeka, bahkan setelah pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang menjadi Kabupaten Sergai, jalan penghubung sepanjang 5 KM menuju Desa Panglong masih berlumpur dan rusak parah. Setiap musim hujan, jalan berubah jadi kubangan lumpur. Sementara saat kemarau, debu beterbangan mengganggu pernapasan warga. Sudah puluhan tahun warga bersuara, tapi pemerintah kabupaten dan DPRD seakan tuli.

Salah satu warga, berinisial S, mengungkapkan kekecewaannya terhadap para wakil rakyat di DPRD Sergai, khususnya dari Daerah Pemilihan V (Dapil V).

“Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, bahkan sekarang sudah pemekaran, tapi apa yang kami dapat? Jalan kami saja masih seperti masa penjajahan,” ucapnya geram, Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, jika anggota DPRD benar-benar bekerja untuk rakyat, kondisi jalan itu seharusnya sudah lama diperbaiki. Ia menuding, alasan klasik seperti ‘jalan kebun’ sudah tidak relevan lagi di era sekarang.

“Kalau hanya alasan jalan ini statusnya jalan kebun lalu tidak bisa dibangun, itu alasan usang! Lalu kenapa daerah lain bisa diaspal? Kami juga bayar pajak, kami juga warga negara Indonesia!” tegasnya.

Bukan hanya mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial, kerusakan jalan ini juga membahayakan nyawa warga. Anak-anak terjatuh saat berangkat sekolah, bahkan dalam kondisi darurat pun warga kesulitan mengakses rumah sakit karena jalan yang tak bisa dilalui kendaraan dengan cepat.

“Gawatnya kalau ada yang sakit, mau dibawa ke rumah sakit aja susah. Mau cepat, nggak bisa. Jalan rusak berat!” keluhnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi oleh awak media, Aulis Sofyan, anggota DPRD Sergai dari Fraksi PKB Dapil V, terkesan lempar tangan dan hanya menyebut belum ada peningkatan status jalan dari Provinsi.

“Belum ada turun surat tentang peningkatan status jalan yang dari Provinsi,” jawabnya singkat, tanpa solusi.

Pernyataan tersebut sontak menambah kekecewaan masyarakat. Alih-alih memperjuangkan aspirasi rakyat, para wakil rakyat justru berdalih dan melempar tanggung jawab ke pihak lain.

Warga berharap bukan hanya janji politik dan alasan klasik yang mereka dapatkan tiap pemilu, tapi bukti nyata bahwa pemerintah dan DPRD benar-benar hadir untuk rakyat - bukan hanya saat kampanye.

“Kami minta wakil rakyat di Dapil V benar-benar turun tangan. Jangan cuma datang waktu minta suara, tapi diam waktu rakyat minta tolong,” pungkas warga.  (Mendrova)




 
Berita Lainnya :
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  • Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
  • Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    02 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    03 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    04 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    05 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    06 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    07 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    08 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    09 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    10 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    11 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    12 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    13 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    14 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    15 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    16 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    17 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    18 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    19 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    20 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
    21 Misteri Penemuan Kerangka Manusia di Pohon Aren Sergai, Warga Berharap Polisi Ungkap Identitas Korban
    22 Masyarakat Keluhkan Tanah Berserakan di Jalan Dari Mobil Pengangkut Tanah Urug Galian C KM 55 Bahkan Dapat Dapat Kecelakaan Para Pengendara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik