Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Pasaman Barat Diduga Dilindungi, Ratusan Ekskavator Beroperasi Bebas
Jumat, 10-10-2025 - 12:48:41 WIB
Keterangan; Poto jalan masuk ke lokasi tambang nagari timbang mudiak Pasaman barat
TERKAIT:
   
 

Pasaman Barat – OPSINEWS.COM-Mencuak kembali aktivitas tambang emas ilegal atau illegal mining (ilmin) di Kabupaten Pasaman Barat kembali mencuat ke permukaan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya terdapat tiga wilayah utama yang kini menjadi ladang basah penambangan ilegal: daerah Tombang Talu, Rimbo Jandung–PT Astra, dan Aek Nabirong. Diduga, seluruh kegiatan ini dijalankan dengan sistem perlindungan berlapis dan aliran dana besar hingga ke oknum aparat serta insan pers.

Informasi awal diperoleh dari Ketua LMR-RI Komda Pasaman Barat yang mengaku bertemu langsung dengan empat orang dari Intelsus Propam Mabes Polri pada malam Kamis (6/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB di kawasan Simpang Empat. Pertemuan itu disebut-sebut sebagai respon atas laporan maraknya tambang ilegal di daerah tersebut. Sejak Rabu hingga saat ini, aktivitas tambang di tiga lokasi dikabarkan mendadak terhenti.

Tombang Talu: Surga Tambang Emas di Sungai Batang Pasaman

Wilayah pertama yang menjadi sorotan adalah Tombang Talu, lokasi tambang ilegal di bantaran Sungai Batang Pasaman yang sejak Juni 2024 telah ramai dikeruk. Tambang ini dikelola oleh oknum pengusaha yang disebut berafiliasi dengan organisasi masyarakat Grib Jaya, dengan modus kerjasama lahan sistem bagi hasil bersama pemilik tanah.

Pada November 2024, sebanyak 22 unit ekskavator tercatat beroperasi di dua titik:

Tombang Mudik (11 unit, “payung loreng”)

Tombang Hilir (11 unit, “payung coklat”)

Awal tahun 2025, jumlah ekskavator bertambah drastis menjadi 38 unit, dan saat ini telah mencapai lebih dari 70 unit ekskavator. Masing-masing unit diduga menyetor uang keamanan senilai Rp60–70 juta per bulan.

Ironisnya, setiap laporan masyarakat bahkan hingga ke Polda Sumbar disebut tidak membuahkan hasil. Sidak hanya menemukan bekas galian, tanpa satu pun alat berat di lokasi. Diduga, ekskavator disembunyikan sebelum petugas tiba.

Diduga Ada Setoran untuk Awak Media,

Sebuah fakta mencengangkan lainnya juga terungkap: untuk meredam pemberitaan, oknum pejabat di jajaran Polres Pasaman Barat disebut menyalurkan subsidi bulanan sebesar Rp2,4 juta per orang kepada 99 awak media di Pasaman Barat melalui para koordinator media berinisial IRF dan IDN.

Praktik ini sebelumnya terpantau oleh LMR-RI Komda Pasaman Barat, dan setelah itu pola transaksi berubah: uang disalurkan langsung oleh oknum petinggi polres kepada masing-masing wartawan.

Rimbo Jandung dan PT Astra: Replikasi Sistem di Wilayah Lain

Dengan lancarnya operasi di Tombang, penambangan ilegal merambah ke dua wilayah lain:

1. Rimbo Jandung

Terpantau sekitar 20 ekskavator, dikelola oleh “payung coklat”

Setoran tetap: Rp60 juta/unit/bulan

2. Wilayah PT Astra

Juga beroperasi sekitar 20 ekskavator, dikelola “payung loreng”

Pola setoran dan pembagian uang media serupa Aek Nabirong: Jejak Mantan Tentara

Wilayah terakhir yang terpantau adalah Aek Nabirong, dengan estimasi 30 unit ekskavator yang dikendalikan oleh pihak berafiliasi dengan seorang mantan anggota TNI berinisial NZR. Di wilayah ini, koordinator media disebut berinisial BBP.

LMR-RI Komda Pasaman Barat mendesak agar Propam Mabes Polri dan Kementerian ESDM segera turun tangan. Pasalnya, kerusakan lingkungan akibat penambangan ilegal di bantaran Sungai Batang Pasaman dinilai sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Selain merusak alam, praktik ini juga memperkuat budaya impunitas dan pembiaran oleh aparat penegak hukum.

“Jika negara hadir, maka tambang ilegal tidak akan berjaya. Tapi jika mereka terus diam, rakyat yang akan jadi korban limbah dan konflik sosial,” ujar Ketua LMR-RI Komda Pasaman Barat.

Pihak kepolisian daerah maupun Mabes Polri diharapkan memberikan klarifikasi terbuka atas dugaan keterlibatan oknum dalam praktik ini.

Catatan Redaksi:

Rilis ini dibuat berdasarkan laporan masyarakat yang telah dikonfirmasi validitas awalnya.

Sumber : Ketua LMRRI KOMWIL (Komisariat Wilayah) SUMBAR, Ir. Sutan Hendy Alamsyah

Redaksi tetap membuka ruang klarifikasi dari pihak terkait demi menjaga prinsip jurnalisme berimbang.

Tim*




 
Berita Lainnya :
  • Jutaan Uang Subsidi Nasabah Berpenghasilan Rendah Raip, Dugaan Konspirasi Jahat BTN Syariah Panam dan Developer Alindo Permai 2 Mencuat
  • Kota Tebing Tinggi Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,46 Miliar, Dinobatkan sebagai Daerah dengan Kinerja Terbaik Nasional dalam Penurunan Stunting
  • Diduga Lakukan Pungli, Oknum Kepsek SD Negeri di Kecamatan Sei Rampah Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan
  • PTUN Pekanbaru Rakyat Bersatu Gugat Ketidakadilan dan Mafia Tanah di Riau
  • Rumah Warga di Dolok Manampang Rusak Diterjang Puting Beliung, Bantuan Pemerintah Belum Juga Turun
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Jutaan Uang Subsidi Nasabah Berpenghasilan Rendah Raip, Dugaan Konspirasi Jahat BTN Syariah Panam dan Developer Alindo Permai 2 Mencuat
    02 Kota Tebing Tinggi Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,46 Miliar, Dinobatkan sebagai Daerah dengan Kinerja Terbaik Nasional dalam Penurunan Stunting
    03 Diduga Lakukan Pungli, Oknum Kepsek SD Negeri di Kecamatan Sei Rampah Bungkam Saat Dikonfirmasi Wartawan
    04 PTUN Pekanbaru Rakyat Bersatu Gugat Ketidakadilan dan Mafia Tanah di Riau
    05 Rumah Warga di Dolok Manampang Rusak Diterjang Puting Beliung, Bantuan Pemerintah Belum Juga Turun
    06 Wakil Wali Kota Tegaskan Peran Pers sebagai Mitra Kritis dalam Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
    07 Nando Pimred Basminusantara.com Layangkan Hak Jawab, Keberatan Jejak Digital Mantan Narapidana Dipublikasikan
    08 Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi Digelar, Alex Galinggi Terpilih Kembali Pimpin Periode 2025–2028
    09 Developer Alindo Permai 2 Ambil Uang Jutaan Rupiah Dana Subsidi Perumahan Tanpa Sepengetahuan Nasabah : Kami Merasa Tertipu!
    10 Lakukan Pengaspalan Pada Saat Hujan, Warga Minta APH Memproses Hukum Perusahaan Kontraktor & PPK Dinas PUPR
    11 BAKAR SEMANGAT PERJUANGAN LAPAS BAGANSIAPIAPI GELAR UPACARA HARI PAHLAWAN TAHUN 2025
    12 Konspirasi Tambang Ilegal dari Oknum-Oknum Aparat Polres Keerom Dan Tipidter Polda Papua
    13 Pertunjukan Rakyat di Firdaus Meriah, Polres Sergai Kawal Ketat Kunjungan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
    14 Ustadzah Gempita Apresiasi Peresmian Gedung DPP Partai Rakyat Indonesia
    15 Arkamedia Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Mampu dan Lansia di Bogak Besar
    16 SPPG Sei Bamban Rampung Dibangun, Polres Serdang Bedagai Gelar Doa Bersama dan Syukuran Bersama Anak Yatim
    17 Amirullah Mappaero’ ,S. Sos., S.H, Hadiri   Peresmian Gedung Baru Partai Rakyat Indonesia  Di Jakarta
    18 Polres Sergai Amankan Jalannya Tabligh Akbar MTM Dambaan di Objek Wisata Theme Park Pantai Cermin
    19 Dewan Pembina Bamagnas Tebing Tinggi Soroti Rencana RDP Soal Natal Oikumene 2025: Ada Hal yang Lebih Penting untuk Dibahas
    20 Partai Rakyat Indonesia Resmikan Gedung Baru, Dukung Program Pemerintahan Presiden Prabowor
    21 "Air Mata Seorang Ibu di Ambang Keadilan". Imelda Pergi di Usia 18 Tahun: Keluarga Gugat Tiga Pihak, Publik Menunggu Keadilan
    22 Diduga Terjadi Pungutan Liar di SDN 83 Tangkerang, Wali Murid Keluhkan Beban Biaya Tambahan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik