Pemilik Perumahan Penampungan Rohingnya di Sebut -Sebut Milik Oknum Pegawai Imigrasi
Minggu, 29-06-2025 - 06:36:54 WIB
Pekanbaru- OPSINEWS.COM-Warga di jalan Kuarandapat, Rambutan, Kelurahan Marpoyan Damai, kecamatan Bukit Raya kota Pekanbaru resah oleh sekelompok orang yang Diduga Imigran dari rohingnya.
"Mereka diperkirakan ada ratusan orang, suka minta-minta dan mengambil buah- buahan milik warga tanpa permisi, jika ditegur justru mereka (imigran Rohingnya red) menantang,"Ujar warga yang menolak namanya ditulis kemaren, Sabtu 28/06/2025
Meskipun keluhan warga ini sudah disampaikan langsung kepada pemilik rumah tempat mereka imigran rohingnya tinggal, namun pemilik rumah minta buktinya.
Sebenarnya warga sudah lama menolak imigran rohingnya tinggal berdekatan di lingkungannya, akan tetapi yang punya rumah petugas imigrasi. "Namanya Hendri, kalau tidak salah kantornya di seputar Gedung MTQ dekat kantor dinas pariwisata provinsi Riau,"Jawab warga saat tanya siapa pemilik rumah penampungan imigran tersebut, dan di sewakan sekitar Tujuh juta Pertahun. Ungkap Sumber.
Pemilik Perumahan Penampungan Rohingya di Sebut-sebut Bernama HENDRI, Sebagai Oknum Pegawai Imigrasi di kota Pekanbaru.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, mereka imigran Rohingya pagi sore lalu lalang keluar masuk perumahan mengunakan kendaraan bermotor, Warga juga merasa heran Ratusan orang Rohingya dari Bangladesh ini tinggal di Perumahan milik oknum pegawai imigrasi, di temukan para Rohingya ini memiliki Warung harian dan Sepeda motor yang cukup bagus.
RT setempat ketika dikonfirmasi membernarkan Bahwa Rohingya itu ada, dan saya mendatangi Pemilik Perusahaan agar Rohingya itu di Usir di Sini.
Warga berharap kepada pemerintah dan pihak pihak terkait lainnya memindahkan mereka ketempat penampungan yang resmi, dikawatirkan terjadi hal yang tidak di inginkan,"Soalnya kata warga ketika mereka ditegur justru diantara mereka seolah-olah menantang warga.demikian diungkapkan warga ke media ini, sementara itu hingga berita ini dilansir pihak imigrasi dan pihak yang terkait dengan persoalan ini belum dapat dihubungi, Tim
Komentar Anda :