Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Minta Kajari Rohul Periksa Kepsek SMKN.1 Rambah Dugaan Kecurangan BOS / BOSDA LP2KRI, Bongkar Belanjanya
Jumat, 27-06-2025 - 13:25:15 WIB
TERKAIT:
   
 

Rohul -OPSINEWD.COM-Program Pemerintah pusat Presiden Prabowo melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi mengalokasikan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP)   mencapai Rp.57,54 triliun di saluran untuk 419.218 satuan pendidikan tahun anggaran 2024 sumber dana APBN. 

Di tambah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau setiap tahun kepada sekolah SMK / SMA mendapatkan anggaran tersebut.

Berdasarkan hasil temuan investigasi Lembaga Pemantau Pendidikan dan Keuangan Republik Indonesia (LP2KRI)  Wakil Ketua Ambril Sanusi Purba,SH kepada wartawan mengatakan (27/06/25) bahwa ada kebocoran dan kecurangan belanja bantuan operasional sekolah (BOS) dari Kemendikbud Ri di SMKN.1 Rambah Kab. Rohul.

Dari temuan tersebut, ujar Ambril Sanusi Purba,SH dana BOS yang di terima pihak sekolah tahun 2024 untuk SMKN.1 Rambah berdasarkan jumlah siswanya, laki - laki 646 orang perempuan 417 orang rombel 33 orang keseluruhan siswa : 1.096 orang x 1.700.000. dari BOS Kemendikbud persiswa setiap tahun, yang masuk kerekening bendahara sekolah total : Rp.1.863.200.000. dana tersebut di bagi dua semester pertama, Rp.931.600.000. semester kedua Rp.931.600.000.

Lalu kemudian sambung Ambril Sanusi Purba SH lagi, kepada awak media ini mengatakan di SMKN.1 Rambah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau persiswa Rp.1.600.000. x 1.096 orang = Rp.1.753.600.000. di bagi dua semester pertama, Rp.876.800.000. semester ke dua Rp.876.800.000. dana tersebut masuk kerekening bendahara sekolah setiap tahun.

Kami mendapatkan temuan dan laporan di SMKN.1 Rambah seperti belanja ATK sekolah di duga fiktif di sebabkan belanja tersebut dua mata anggaran, dengan SPj yang sama dalam laporan ARKAS BOSDA dan juga BOS.

Di tambah lagi, belanja gaji guru honor, sementara guru honor sudah di angkat menjadi PPPK gajinya sudah di gaji oleh Pemerintah Pusat. Kemudian dalam SPj laporan ARKAS SMKN.1 Rambah di buat lagi SPj gaji guru honor dari BOSDA dan BOS setiap tahun, yang aneh lagi ada gaji oknum Komite dalam SPj SMKN.1 Rambah di SPj kan.

Dari informasi oknum guru yang di zhalimi di SMKN.1 Rambah mengatakan kepada kami (LP2KRI) namanya kami rahasiakan, setiap laporan ARKAS BOSDA dan BOS kuat di duga fiktif laporannya karna juknis dan juklaknya sama, seperti Belanja PPDB setiap tahun di anggarkan sementara calon siswa hanya mendaftar online dan verifikasi di saat tanggal tertentu di sekolah, untuk anggaran administrasi sudah di alokasikan lewat dana BOS kemudian di timpah lagi dari  anggaran BOSDA maka doble anggaran (mall praktek) administratif. 

Setiap belanja buku anggarannya juga sama di BOSP dan BOSDA ada oknum vendor memberikan diskon fee atau gratifikasi kepada pihak sekolah hal tersebut sudah masuk kategori perbuatan melawan hukum UU Ri 31 Tahun 1999 Tenang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sebelum belanja buku ini masuk ke lapak SIPLah harus komitmen dulu antara dua belah pihak berapa ketentuan fee yang di sepakati ujar Amril Sanusi Purba SH menirukan info oknum guru tersebut.

Banyak lagi, kecurangan permainan belanja BOSDA dari Disdik Riau dan BOSP Kemendikbud dan Ristek dari juknis dan juklak tersebut. Yaitu sama, seperti perpustakaan Sekolah hanya dokumentasi doang, yang lebih patal saat anak sekolah daring dan on'line di sini oknum kepsek sangat rentan melakukan apa saja,  nanti kita bongkar satu persatu datanya di saat pelaporan di Kejaksaan Negeri Rohul dan Kejaksaan Tinggi Riau dengan dokumen data ARKAS SMKN.1 Rambah ini agar Kepsek SMKN.1 Rambah di periksa dan di audit lagi laporan ARKAS BOSDA dan BOS nya mulai di tahun 2023 dan 2024.

Paling ironis lagi oknum Kepsek SMKN.1 Rambah melanggar Perpres No 87 Tahun 2016 Tentang Sapuh Bersih Pungutan Liar ia memperdagangkan asset sekolah seperti kantin kepada warga dengan menarik sewa setiap tahun, uang ini entah kemana.?

Belum lagi saat ini, pelanggaran Permendikbud Ri No 45 Tahun 2014 Tentang Seragam Sekolah SMKN.1 Rambah menjual seragam sekolah dengan berkedok koperasi dengan harga bervariasi dan fantastis mulai dari jenis;

-Putih abu-abu 
-Pramuka 
-Olahraga 
-Praktek
-Muslim 
-Melayu 

Pihak SMKN.1 Rambah tidak melihat ekonomi orang tua, tegas Amril Sanusi Purba SH bukan semua orang tua siswa itu kaya, mereka dari ekonomi yang berbeda. Saat ini Presiden Prabowo sudah melaksanakan program sekolah rakyat gratis untuk rakyat, ada apa SMKN.1 Rambah ini berbisnis di sekolah. 

Kepsek SMKN 1. Rambah sudah layak di berhentikan karena jabatannya hampir satu periode, yang lain kepsek di Riau sudah di mutasi dan di rolling ada apa dengan kepsek ini.?

Sementara awak media ini mengkonfirmasi Kepsek SMKN.1 Rambah melalui WhatsApp 08126833xxx ia tidak menjawab bahkan memblokir kontak tersebut, sampai berita ini di terbitkan.

Tim




 
Berita Lainnya :
  • Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
  • Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
  • Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
  • Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
  • Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
    02 Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
    03 Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
    04 Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
    05 Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
    06 Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
    07 Diduga Selama AKP Rdn Butar-butar Memimpin Wilayah Hukum Kuantan Mudik Adanya Aktivitas PETI dan Merajalela di Desa Pantai Lubuk Ramo
    08 Kapolres Sergai Tinjau Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
    09 Empat Pelaku Curas di Dolok Masihul Dibekuk Polisi, Motor dan Ponsel Korban Berhasil Diamankan
    10 Polsek Kandis Bersama DPC PPDI Kab Siak Lakukan Berbagi Kasih Natal Bagi Yatim Piatu Dan Fakir Miskin "Berbagi Itu Indah
    11 Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Proyek Revitalisasi, Pastikan Rampung Sebelum Akhir Tahun Tebing Tinggi
    12 Polres Kampar Sudah Lakukan SP3, Beredar di Medsos Bangun Opini Menyesatkan dan Provokatif Terkait Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Tambang 
    13 Penasehat Hukum Serta Keluarga Alm Mendatangi Kadam XIX Tuanku Tambusai dan Keluarga Prada Josua Tolak Hasil Penyelidikan Kodam 1/Bukit Barisan
    14 Polres Sergai Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
    15 Pergantian pimpinan Kapolres di wilayah INDRAGIRI HULU
    16 Perayaan Natal 2025 Polres Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
    17 Hakim PN Bangkinang Turun Lapangan Sidang Objek Lahan Sengketa
    18 Begal Sadis Beraksi di Pantai Cermin, Satu Pelaku Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Bacok
    19 PKS Mill Naga Bulan Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
    20 SP2HP Sudah Diberikan kepada Wartawan dan Polres Kuansing Selidiki Dugaan Intimidasi Wartawan dan Penggeledahan Saat Peliputan PETI di Desa Logas
    21 Wali Kota Tebing Tinggi Lantik 1.070 PPPK Paruh Waktu TA 2025
    22 Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik