Di sinyalir Penyelewengan Anggaran Jalan Umum Perawang Siak, APH Diminta Menelusuri
Sabtu, 29-03-2025 - 18:04:52 WIB
Siak- OPSINEWS.COM-Perawatan Jalan Pemerintah Daerah (Pemda) Perawang Siak terkesan asal- asalan, hal ini terlihat jelas ketika tim pewarta melakukan investigasi sambil melalui jalan tersebut 25 Maret 2025.
Saat tim pewarta melakukan investigasi jalan perawang- Simpang Buatan baru selesai perawatan atau diperbaiki, justru
makin parah setelah diguyur air hujan dan dilalui mobil fuso bermuatan tonase besar
Beberapa orang pedagang buah di pinggir jalan Pemda Simpang PT SIR saat dihampiri pewarta menceritakan, mereka (Pekerja) mengali dan mengikis bahu jalan,kemudian material itulah yang digunakannya untuk menimbun lobang jalan
𝐒𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 (𝐀𝐏𝐇) 𝐀𝐩𝐚𝐫𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐧𝐞𝐠𝐚𝐤 𝐇𝐮𝐤𝐮𝐦,
Ada Dugaan Penyelewengan Anggaran perawatan Jalan Pemerintah Daerah (Pemda) Perawang Siak yang dikelola oleh PUPR Provinsi Riau Melalui khairil kepala UPT Jembatan dan jalan Wilayah 1 (Satu) Diantaranya;
1.Saat mereka melakukan perawatan yang berlobang tidak ada nampak Pengawas, sehingga mereka (pekerja) leluasa mengikis bahu jalan menggunakan mengunakan mesin alat berat vibrator reller Tanpa melakukan cutting,kemudian material itu digunakan untuk material timbun jalan yang berlobang lobang bahu jalan Pemda Simpang PT SIR, mereka merusak bahu jalan untuk menimbun badan jalan yang berlobang
2.Anggaran Perawatan jalan tersebut di habiskan sia-sia tanpa hasil yang maksimal, ada dugaan kegiatan ini hanya sekedar kejar target untuk mengucurkan Anggaran
3.Hasil pantauan tim pewarta di lapangan base B yang didatangkan untuk menimbun jalan tersebut hanya 1 (satu) mobil Truck, kebutuhan Base B melebihi dari itu, karena banyak lobang jalan yang harus di perbaiki.
4. Operator greder hanya mengikis batu pada bahu jalan Untuk ditimbun kedalam lobang pengganti material base B, padahal jelas jalan ini bukan jalan tikus, melainkan jalan provinsi hampir setiap menit dilalui mobil bertonase tinggi, kuat dugaan pekerjaan tersebut hanya untuk Ajang korupsi?, demikian hasil investigasi informasi ini disampaikan Emlasmi ST sebagai Pemerhati Kontruksi di Riau,
semoga informasi ini sampai penegak hukum dan memanggil pihak terkait.
Terkait persoalan ini pewarta melakukan konfirmasi kepada kharil ,"Sudah didatangkan Base B Untuk menutup lobang yang ada di jalan pemda tersebut, "Tulis kepala UPT JJ Wil 1 melalui pesan W A. Beberapa hari lalu menjawab konfirmasi pewarta
Untuk melanjutkan hasil investigasi dilapangan,tim pewarta menyampaikan rekaman video jalan yang sudah diperbaiki melalui Whatsapp khairil akan tetapi masih terlihat semrawut.
"Saya sudah check, informasi dari tim lapangan kmrn, itu sementara menunggu material dtg hr senin, ada tiga titik lobang diminta *warga* di tutup, untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan pengendara untuk mudik. Hari selasa material datang langsung 3 titik yg diminta warga sdh di change material dengan base. Pekerjaan sdg berlangsung, jd bukan pekerjaan final yg dikerjakan teman2 di lapangan."tulis khairil kepala UPT JJ Wil 1 (Jum'at 28-3-2025)
Terpisah dihari yang sama, Emlasmi ST katakan mengapa harus sementara, kerja perawatan kok mesti diulang- ulang, kan mumbazir yang dikerjakan kemarin, tentunya di bongkar lagi, baru dimasukkan Base B yang baru, "Itu alasan Khairil terkesan Akal-akalan, untuk menutupi kesalahan di sengaja demi meraup keuntungan Pribadi tanpa memikirkan Anggaran yang terbuang sia-sia, atau mungkin ada tujuan tertentu,"Terang Emlasmi ST
Mengapa Demikian sambung Lasmi, logikanya secara Theknis, material base 1 mobil sudah masuk dan di timbunkan ke lobang jalan yang lebar, apakah digali lagi untuk menambah material base 1,Kemudian Motor grader dan Alat berat vibrator reller untuk mengerjakan perawatan jalan tersebut tentunya diangkut lagi ke lokasi pekerjaan,
dipastikan menambah biaya, jika pekerjaan tersebut dikerjakan secara berulang ulang, apakah biayanya uang pribadi khairil kepala UPT JJ Wil 1.? "Ucap Lasmi penuh tanda tanya
Awak media dapat informasi bahwa khairil kepala UPT JJ Wil 1 dinas PUPR provinsi Riau ini dilaporkan ke pihak kejaksaan Negeri Siak terkait persoalan pekerjaan jalan di daerah kabupaten siak, menindaklanjuti informasi tersebut, Khairil kepala UPT JJ Wil dikonfirmasi Hingga berita ini dilansir tidak ada menjawab
Sedangkan Teza Darsa.ST.M.eng (Kabid) Kepala Bidang Bina Marga Hingga berita ini dilansir belum menjawab konfirmasi awak media.
Apakah pekerjaan perawatan jalan tersebut yang notabenenya Swakelola sudah sesuai dengan standar Bina Marga pekerjaan yang dikerjakan di pihak UPT JJ Wil 1 Dinas PUPR provinsi Riau?
Kami minta kepada Kadis (kepala dinas) PUPR provinsi Riau agar memperhatikan kepala UPT JJ Wil 1 dalam bekerja jangan se-enaknya saja karna ini menggunakan anggaran masyarakat dan apalagi sekarang provinsi Riau sedang prihatin dengan devisit anggaran,"Ungkap Emlasmi ST sebagai Pemerhati Kontruksi di Riau.
Diharapkan Gubernur Riau mengawasi Swakelola di UPT Jalan dan Jembatan yang ada di PUPR Provinsi, jangan sampai jadi 'ladang' Korupsi, karena dari cara kerja di lapangan sudah bisa di pastikan banyak peluang korupsi,..Demikian disampaikan Pemerhati kontruksi Emlasmi ST yang juga berprofesi sebagai Konsultan,.ikuti pemberitaan berikutnya,tim pewarta ini akan mengungkap dugaan korupsi Jalan dan Jembatan di provinsi Riau dengan data dan fakta yang sesungguhnya (kumbang)
Komentar Anda :