Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Sapi Yang Terbeli 2023 Ekor Tapi Masih Proses Pemilihan Di Pokj
Pengadaan Sapi Di Riau Dengan Anggaran 26 M, Diduga Tidak Transparan
Jumat, 10-09-2021 - 22:55:34 WIB
Dok @net
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, OPSINEWS.COM - Konfirmasi LSM berasama tim media kepada Kadis Peternakan Dan Kesehatan Hewan Prov. Riau, terkait pelaksanaan kegiatan Pengadaan Sapi Madura yang di anggarkan pada APBD riau tahun anggaran 2021, dengan panggu anggaran Rp. 26.970.000.000,00, sapi tersebut yang akan di alokasikan di beberapa Kabupaten dan Kota di propinsi riau, yakni; Kec. Gaung - Indragiri Hilir, Kec.Sungai sembilan - Dumai, Kec. Rupat - Bengkalis, Kec. Sabak Auh - Siak, Kec. Tambusai Utara - Rokan Hulu dan Kec. Kubu - Rokan Hilir, sesuai data LPSE.

Ada hal yang di pertanyakan pihak LSM bersama tim kepada dinas peternakan dan kesehatan hewan sebagai pengelola anggaran. Dengan jumlah anggaran tersebut diatas, mempertanyakan berapa jumlah sapi yang terbeli, berapa Ekor sapi di alokasikan per kabupaten dan berapa harga per Ekornya. Dan di datangkan dari daerah mana saja sapinya, juga apa nama dan data lengkap perusahaan/rekanan pemenang tendernya, karena di LPSE tidak tertera nama perusahan/rekanan. Tutur Riswan selaku ketua harian LSM IPPH kepada media. Kamis, 9/9/21, di salah satu tempat di jalan hangtuah pekanbaru.

Lanjut Riswan, dasar kita mempertanyakan kegiatan tersebut diatas. Berdasarkan Undang - Undang No.28 Tahun 1983 Tentang 0rganisasi
Kemasyarakatan PP No.71 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Masyarakat dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Undang - Undang No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Undang – Undang Republik Indonesia No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Undang - Undang No.30 Tahun 2001 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Undang - Undang No.14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik juga para teman-teman media yang mana dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999, Tentang Pers.

Artinya perlu saya tegaskan, jangankan kita dari LSM dan media menanyakan hal itu, masyarakat biasa aja berhak menanyakan persoalan diatas. Tegas Ris yang juga sedang menyelesaikan sikripsi bidang hukum pidana di salah satu universitasi di kota pekanbaru.

Lalu media menanyakan kepada Ris, setelah di konfirmasi persoalan diatas kepada dinas yang bersangkutan. Apa tangggapan dari Dinas peternakan dan kesehatan hewan Pak. Ris menjawab, tanggapan dari dinas peternakan dan kesehatan hewan prov riau, melalui surat resmi yang di tandatangani langsung Kadis drh. Rahmat Setiyawan, dengan nomor surat: 800/DPKH-SEKR/IX/2021/1198, tertanggal 8 september 2021. Menjelaskan dalam surat tersebut bahwa jumlah sapi yang terbeli sebanyak 2023 ekor yang terdiri dari 578 ekor jantan dan 1445 ekor betina, namun satuan berapa ekor di salurkan perkabupaten, namun tidak terjawab mereka dengan alasan, sesuai yang terhitung dalam dokumen belum bisa disampaikan karena masih proses pemilihan di Pokja (kelompok kerja), sapi di datangkan dari luar prov riau, tapi pihak dinas tidak memberitahu dari daerah mana, karena alasan proses pemilihan masih sedang berlangsung di Pokja sesuai dengan tahap tender dan evaluasi. jelas Ris sesuai balasan surat.

Tapi balasan surat kita yang di balas oleh dinas yang bersangkutan, kita kurang puas dengan jawaban atau tanggapan dari mereka Tentang Tata Cara Pelaksanaan dan pengelolaannya, seperti sapi didatangkan dari mana, di salurkan berapa ekor perkabupaten, pemenang tendernya siapa. Yang mana jawaban mereka bahwa masih proses pemilihan dan sedang berlangsung di Pokja sesuai dengan tahap tender dan evaluasi.

Sementara dalam balasan surat pada poin satu, "bahwa jumlah sapi yang terbeli sebanyak 2023 ekor yang terdiri dari 578 ekor jantan dan 1445 ekor betina". Artinya siapa pemenang tender atau rekanan dan kapan di beli sapinya, dan salah satu pertanyaan dalam surat kita tentang hal itu, tapi tidak di jawab oleh dinas yang bersangkutan. Patut Kita menduga adannya ketidak transparan terkait pengadaan sepi tersebut dan sepertinya ada yang di tutu-tutupi oleh pihak dinas bersama rekanan supaya publik jangan tau seperti apa permainan mereka.

Dan kita terus telusuri dan kita kawal tentang kegiatan pengadaan sapi tersebut, juga kita berharap kepada rekan-rekan media agar mengawal dan menelusuri trus proses pelaksanaan sapi tersebut. Karena dana pengadaan sapi tersebut adalah uang negara yang di salurkan melalui APBD riau TA 2021, dan dananya sangat fatastis besar yang mencapai 26 Miliar lebih. Tegas Ris kepada Media.

Untuk keseimbangan dalam pemberitaan media, media ini yang minta tanggapan dari pihak dinas peternakan melalui staf yang tidak mau menyebut namanya dengan lewat WhatsApp dengan nomor 62 811-3361-xxx, dalam jawaban singkatnya, mengatakan. Sudah saya teruskan WA bpk ke atasan saya. Namun sangat di sayangkan hingga tayang berita ini, hanya itu tanggapan dari dinas peternakan kepada media. (Tim) *** Bersambung




 
Berita Lainnya :
  • Diduga Lakukan Pelanggaran Kode Etik, Paris Sitohang S.H, M.H Laporkan Pjs Ombudsman Sumut ke Ketua Ombudsman RI
  • Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual
  • Sebanyak 145 Calon Lulus Verifikasi Rikmin Panitia Pembantu Penerimaan Bintara Gelombang II TA 2024 Polres Sergai
  • Lapas Tebing Tinggi Ziarah Taman Makam Pahlawan Sambut Peringatan HBP Ke-60 Tahun 2024.
  • SK Bupati Tanjung Jabung Barat Digugat Di PTUN Jambi Oleh Kelompok Tani Imam Hasan.
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Diduga Lakukan Pelanggaran Kode Etik, Paris Sitohang S.H, M.H Laporkan Pjs Ombudsman Sumut ke Ketua Ombudsman RI
    02 Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual
    03 Sebanyak 145 Calon Lulus Verifikasi Rikmin Panitia Pembantu Penerimaan Bintara Gelombang II TA 2024 Polres Sergai
    04 Lapas Tebing Tinggi Ziarah Taman Makam Pahlawan Sambut Peringatan HBP Ke-60 Tahun 2024.
    05 SK Bupati Tanjung Jabung Barat Digugat Di PTUN Jambi Oleh Kelompok Tani Imam Hasan.
    06 Ketua KNPI Riau Apresiasi Pemkab Kampar, Larshen Yunus: Jangan Hanya HP, Anggarkan Juga Untuk Beli Kolor Para Pegawai
    07 POLDA RIAU TERKESAN TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
    08 Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual
    09 Gedung SDN 08 Seperti Kandang Hewan, Rion Ajukan Permohonan Informasi Ke PPID Utama Pemko Bukittinggi
    10 WAKAJATI RIAU HADIRI UPACARA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XXVIII TAHUN 2024
    11 Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Pengedar Narkotika Shabu: Tersangka Ditangkap di Desa Geringging Jaya
    12 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
    13 Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
    14 Formapera Soroti Praktik Transaksional Di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah Se-Indonesia
    15 Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
    16
    17 KAJATI RIAU TERIMA KUNJUNGAN SESPIM LEMDIKLAT POLRI
    18 Kejati DKI Jakarta Lakukan Penahanan Terhadap Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam Tahun 2013 s/d 2018
    19 Barita Simanjuntak di era JA Burhanuddin Kejaksaan Berhasil Menjaga Lembaga Penegak Hukum Paling dipercaya Public
    20 Dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60, Lapas Narkotika Rumbai Sukses gelar Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
    21 Presiden Joko Widodo Bersama Rombongan Bertolak ke Gorontalo
    22 Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Penerima Apel Kerja Pagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik