Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Program Ketahan Pangan di Desa Kualu Nenas Gagal Total, Siapakah Yang Bertanggung jawab
Rabu, 19-02-2025 - 07:48:46 WIB
TERKAIT:
   
 

Kampar-OPSINEWS.COM-Tujuan utama ketahanan pangan di Desa adalah untumeningkatkan ketersediaan pangan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan yang sehat, beragam, dan sesuai kebutuhan lokal, hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendes PDTT) Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.

Namun sayangnya, program ketahan pangan yang masuk program utama menteri Desa, pelaksanaannya gagal total di desa Kualu Nenas, kecamatan Tambang, Kab Kampar,

hal ini dibenarkan oleh Pj. Kades Kualu Nenas,Yanto Hendrik, saat dikonfirmasi sebagai berikut;

Anggaran tahun 2024 ketahan pangan di Desa Kualu nenas kecamatan tambang yakni, penanaman Semangka dengan anggaran berkisar Rp,80 juta informasi Gagal total, apakah benar informasi ini pak kades?

"Betul bg, Untuk info lebih lanjut, kontak aja sekdes bg, saya lg rapat d kantor bupati," Tulis Yanto Hendrik, Pj. Kades Kualu Nenas menjawab konfirmasi pewarta (12 /2/ 2025.)

Menanggapi jawaban Pj. kades Kualu Nenas, Pewarta Melakukan konfirmasi melalui pesan Whatsapp kepada Sekdes Kualu Nenas 13/2/2025 sebagai berikut

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, melalui Pesan whatsapp ini, kami dari tim media radarnusantara.com melakukan konfirmasi kepada Sekdes Kualu Nenas terkait Anggaran tahun 2024 untuk ketahan pangan di Desa kualu kecamatan tambang Kab Kampar, adapun hal yang hendak kami konfirmasi adalah;

1.Kami dapat informasi bahwa kegiatan penanaman Semangka anggaran berkisar Rp 80 juta, akan tetapi Gagal Total. apakah benar informasi tersebut pak Sekdes?

2.Siapakah pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan tersebut?

3.Bagaimana juknis dan Theknis penanaman  semangka tersebut?

4.Apakah kegiatan penanaman semangka tersebut melibatkan pihak pertanian?

5.lahan siapakah yang digunakan untuk menanam semangka tersebut.?

6.Siapakah yang bertanggung jawab atas gagalnya penanaman semangka tersebut.?

Demikian konfirmasi disampaikan kepada bapak Sekdes Kualu nenas kecamatan Tambang melalui pesan whatsapp ini, kami menunggu jawabannya dengan waktu yang sesingkat singkatnya, agar menjadi pemberitaan yang profesional di media kami, Tks wasalam.

Namum konfirmasi yang disampaikan kepada Sekdes Kualu nenas jawabannya  terkesan menutupi-nutup kegagalan penanaman semangka yang menghabiskan Anggaran Rp 80 juta, tidak ada menjelaskan siapa nama orangnya yang melaksanakan kegiatan ketahanan pangan tersebut, inilah jawaban Sekdes Kualu Nenas ketika dikonfirmasi Pewarta.

Walaikum salam Baik terima kasih sebelumnya atas pertanyaan yang sudah di berikan, Pada tahun anggaran Dana Desa tahun 2024 sesuai dengan amanat Permendes No 07 tahun 2023  tentang prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2024,Yakni salah satu Prioritas penggunaan Dana desa untuk kegiatan penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani

Di desa Kualu Nenas berdasarkan Hasil Musyawarah Desa Telah di sepakati dan di tetapkan untuk melaksanakan kegiatan Budidaya Semangka.Dan di dalam musyawarah juga sudah di tetapkan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) kegiatan budidaya semangka tersebut.Dan di tetapkan berdasarkan SK Kepala Desa Kualu Nenas.

Mungkin kami akan coba jawab beberapa pertanyaan yg abang sampaikan
Terkait dengan informasi yang abg terima bahwa kegiatan budidaya semangka tersebut gagal tidak seperti itu kenyataannya.

Budidaya yang di laksanakan oleh masyarakat KPM (kelompok Penerima Manfaat) ini sudah di laksanakan sesuai dengan juknis dan dan amanat dari undang-undang Dan KPM ini menikmati hasil dari Budidaya semangkanya Meskipun tidak sesuai dengan tahun sebelum nya Yang mana pada tahun 2023 Kegiatan Budidaya semangka di Desa Kualu Nenas boleh dikatakan Panen Raya,karena hasil nya melebihi target dari KPM

Tapi memang pada kegiatan Tahun 2024 ini hasil nya kurang memuaskan Meskipun KPM dan Pemerintahan Desa sudah melaksanakan sesuai dengan SOP
Tapi di akibatkan oleh curah hujan yang tinggi mengakibat kan perkembangan semangka menjadi terhambat

Dan keadaan ini bukan hanya di rasakan oleh KPM budidaya semangka Tapi Petani² mandiri budidaya semangka di sekitar Desa Kualu Nenas juga merasakan dampak tersebut,"demikian jawaban Sekdes Kualu Nenas (14/2/2025) sambil mengirimkan poto kegiatan.

Padahal sebelumnya, Pewarta sudah mendapatkan informasi tentang kegiatan ketahanan pangan di desa Kualu, yakni kegiatan perkebunan Semangka dengan Anggaran Rp 80 juta,sedangkan Pelaksana kegiatan hanya dua orang, 1.Inisial AS, Kasi Kesejahteraan 2.Inisial DF, Kaur Perencanaan Desa Kualu Nenas, Artinya kedua oknum ini dari awal terlibat langsung dari perencanaan hingga penganggaran sampai kegiatan dilaksanakan, mengapa Sekdes Kualu tidak menyebutkan nama kedua Oknum ini saat dikonfirmasi?.Hingga Berita ini dilansir, ke-dua Oknum kaur Desa Kualu Nenas ini belum dapat dihubungi (kumbang)




 
Berita Lainnya :
  • Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
  • Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
  • Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
  • Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
  • Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
    02 Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
    03 Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
    04 Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
    05 Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
    06 Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
    07 Diduga Selama AKP Rdn Butar-butar Memimpin Wilayah Hukum Kuantan Mudik Adanya Aktivitas PETI dan Merajalela di Desa Pantai Lubuk Ramo
    08 Kapolres Sergai Tinjau Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
    09 Empat Pelaku Curas di Dolok Masihul Dibekuk Polisi, Motor dan Ponsel Korban Berhasil Diamankan
    10 Polsek Kandis Bersama DPC PPDI Kab Siak Lakukan Berbagi Kasih Natal Bagi Yatim Piatu Dan Fakir Miskin "Berbagi Itu Indah
    11 Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Proyek Revitalisasi, Pastikan Rampung Sebelum Akhir Tahun Tebing Tinggi
    12 Polres Kampar Sudah Lakukan SP3, Beredar di Medsos Bangun Opini Menyesatkan dan Provokatif Terkait Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Tambang 
    13 Penasehat Hukum Serta Keluarga Alm Mendatangi Kadam XIX Tuanku Tambusai dan Keluarga Prada Josua Tolak Hasil Penyelidikan Kodam 1/Bukit Barisan
    14 Polres Sergai Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
    15 Pergantian pimpinan Kapolres di wilayah INDRAGIRI HULU
    16 Perayaan Natal 2025 Polres Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
    17 Hakim PN Bangkinang Turun Lapangan Sidang Objek Lahan Sengketa
    18 Begal Sadis Beraksi di Pantai Cermin, Satu Pelaku Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Bacok
    19 PKS Mill Naga Bulan Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
    20 SP2HP Sudah Diberikan kepada Wartawan dan Polres Kuansing Selidiki Dugaan Intimidasi Wartawan dan Penggeledahan Saat Peliputan PETI di Desa Logas
    21 Wali Kota Tebing Tinggi Lantik 1.070 PPPK Paruh Waktu TA 2025
    22 Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik