Ratusan Massa yang di duga Ormas Pemuda Pancasila dan Ormas Grib Jaya Nyaris Adu Jotos di duga Masalah Sengketa Lahan
Sabtu, 01-02-2025 - 13:04:45 WIB
Siak hulu, Kampar. OPSINEWS.COM-Ratusan massa dari dua organisasi masyarakat yang di duga dari Ormas Grib Jaya dan yang di duga Ormas Pemuda Pancasila (PP), nyaris terlibat bentrok berdarah di Jalan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (31/1/2025) malam.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, menciptakan ketegangan yang memuncak di lokasi.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa pada siang hari, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan massa yang duga Ormas Grib Jaya sudah berkumpul di sekitar Jalan Pandau Jaya, yang terletak di sekitar tanah yang sedang dalam sengketa. Diduga, tanah tersebut kini menjadi objek permasalahan hukum yang melibatkan kedua belah pihak.
Pada siang hari, pihak Grib Jaya dan perwakilan dari Ormas Pemuda Pancasila sempat melakukan negosiasi untuk meredakan ketegangan. Namun, negosiasi tersebut dikabarkan gagal mencapai kesepakatan, yang memicu ketegangan di malam hari.
Sekitar pukul 21.30 WIB, Ratusan massa dari Ormas Pemuda Pancasila tiba di lokasi, semakin memperburuk situasi dan membuat kedua kelompok massa hampir terlibat bentrokan fisik.
Bahkan menggangu Fasilitas Umum dan membuat penggunaan jalan Raya Macet Ketegangan pun meningkat dengan cepat, memaksa pihak keamanan dari polres Kampar dan Polda Riau untuk turun tangan. Dan terlihat dilapangan satu unit mobil Water Canon milik Polda Riau-
Tidak lama setelahnya, Ratusan personel kepolisian dan Brimob Polda Riau TNI hadir di lokasi untuk mengurai massa dan meredakan situasi yang semakin memanas.
Tindakan tegas ini bertujuan untuk mencegah bentrokan yang lebih besar.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombespol Dwi Yanto Nugroho, S.IK., M.Han, tiba di lokasi dan langsung melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Berkat upaya mediasi yang berjalan lancar, kedua kelompok akhirnya sepakat untuk menahan diri dan menghindari bentrokan yang lebih parah
Pada pukul 23.00 WIB, suasana di lokasi mulai mereda. Kombes Dwi Yanto tetap berada di tengah kerumunan massa untuk memastikan situasi tetap terkendali. Massa dari kedua Ormas mulai berangsur-angsur membubarkan diri. Hingga tengah malam, situasi di lokasi masih diawasi oleh pihak kepolisian.
Selain itu, lokasi tanah yang sedang berperkara juga telah dipasang garis polisi (police line) untuk mencegah tindakan lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi.
Komentar Anda :