Tim Penyidik Jampidsus Kejagung Tetapkan Ibu Kandung Gregorius Ronald Tannur Sebagai Tersangka Pemberi Suap Hakim
Selasa, 05-11-2024 - 09:49:03 WIB
Surabaya, OPSINEWS.COM-Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menetapkan Ibu Kandung Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka dalam kasus pemberi suap untuk pengurusan Vonis bebas perkara pembunuhan kekasih anaknya.
"Ibu Kandung Gregorius Ronald Tannur semula dilakukan pemeriksaan sebagai saksi, setelah ditemukan bukti bukti yang cukup achirnya penyidik meningkatkan statusnya menjadi tersangka," Dirdik Jampidsus Abdul Qohar di KejagungKejaksaan Agung, Senin (4/11).
Abdul Qohar juga menyebut tim penyidik sudah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap ibu kandung Gregorius Ronald Tannur.
"Tim penyidik Jampidsus melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap Ibu kandung Gregorius Ronald Tannur di Kejati Jatim," ujarnya.
Sebelumnya Tim Penyidik Jampidsus Kejagung resmi menetapkan tersangka penerima suap pada Erintuah Damanik Sebagai Ketua Majelis Hakim yang memberi Vonis bebas, Heru Hanindyo sebagai Hakim Anggouta dan Mangapul juga sebagai Hakim Anggouta, penerima suap dalam kasus vonis bebas pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
Selain Tiga Hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang statusnya tersangka, pengacara Gregorius Ronald Tannur , Lisa Rahmat juga statusnya ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Dalam penyidikan Tim Penyidik Jampidsus Kejagung menyita barang bukti uang tunai dalam berbagai pecahan senilai Rp 20 miliar dan sejumlah barang elektronik
Untuk diketahui dalam perkara dugaan suap ini Keduanya dinilai telah terbukti melakukan pemufakatan jahat untuk memberi suap Hakim M,A, agar putusan kasasi juga turut membebaskan Gregorius Ronald Tannur.
Dalam kesepakatannya, Lisa Rachmad selaku Pengacara Gregorius Ronald Tannur akan memberi imbalan jasa pengurusan perkara sebesar Rp 1 miliar untuk Zarof mantan Pejabat M,A
Sementara biaya untuk diserahkan ke Hakim M,A sebesar Rp 5 miliar dari Lisa Rachmad kepada Zarof. Namun uang tersebut belum sempat diserahkan pada Hakim M,A, masih berada di rumah Zarof.sebagai Barang Bukti, (NUR).
Komentar Anda :