Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Gempur Stunting, Pemkab Sergai Lakukan Beragam Upaya Dalam Penanganan Stunting
Senin , 20-05-2024 - 11:44:47 WIB
TERKAIT:
   
 

Serdang Bedagai. Opsinews.com- Gempur stunting kerap dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah, tak terkecuali dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Bupati Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan kerap menyerukan untuk melakukan gempur stunting.  Ini dilakukan karena stunting merupakan persoalan penting yang harus segera dituntaskan secara bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah.

“Kita terus mengupayakan solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan stunting. Mudah-mudahan kegiatan ini mampu menguatkan komitmen seluruh pihak yang hadir dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan stunting secara bersama-sama,” ungkap Darma Wijaya saat hadir pada kegiatan Rembuk Stunting pada 20 Mei 2024 lalu.



Dikatakannya jika percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah sebagaimana termaksud dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024 sendiri merupakan prevalensi stunting turun hingga 14%.

Sinkronisasi dan program kegiatan lintas perangkat daerah dan desa yang dapat mendukung keberhasilan program penanganan stunting kerap dijadikan acuan dalam penurunan angka stunting.
 Seperti kita ketahui jika prevalensi stunting di Kabupaten Sergai telah melandai yaitu dapat diturunkan sebesar 6,7% dari semula 21,1 % pada tahun 2022 menjadi 14,4 % pada tahun 2023. Tentunya ini bukanlah hal yang mudah dalam mempersiapkan generasi emas 2045.

Pemerintah daerah sedang giat-giatnya untuk mempersiapkan generasi yang sehat dan bebas stunting. Jika ditanya, kenapa harus bebas stunting? Pasalnya, stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Indonesia. Kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.
Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.



Hal yang menjadi penyebab utama balita mengalami stunting itu adalah kurangnya asupan gizi dan nutrisi yang mencukupi bagi anak. Selain itu, pola asuh yang tidak tepat yang dapat berakibat kurangnya pengetahuan dan edukasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Bisa juga disebabkan masih buruknya sanitasi lingkungan tempat tinggal bagi keluarga, diantaranya kurangnya sarana air bersih dan tidak tersedianya sarana MCK yang memadai serta keterbatasan akses fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi ibu hami, ibu menyusui dan balita.

Ragam Kegiatan Turunkan Stunting, Upaya terus dilakukan sebagai komitmen Pemkab Sergai dalam melakukan pencegahan dan penurunan terhadap bayi yang alami Stunting.



Dalam hal ini, Pemkab Sergai telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang di Ketuai oleh Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan.
Kemudian Pemkab Sergai juga mengandeng stakeholder yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan baik itu perusahaan maupaun organisasi.

Tak hanya itu, Pemkab Sergai melalui ragam kegiatannya juga kerap mengimbau masyarakat untuk rajin memeriksakan kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan balita.

Beberapa langkah dan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sergai untuk menjadikan masyarakat yang sehat melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting antara lain; rutin melalukan pemeriksaan kehamilan ibu dan pemberian makanan tambahan guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada kehamilan. Kemudian melakukan pemberian makanan tambahan pada balita.

Selanjutnya membuat gerakan Dahsat (dapur sehat atasi anak stunting) memberian TTD (tablet tambah darah) bagi para remaja putri dan pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu.

Masih dalam upaya penurunan stunting, secara serentak Pemkab Sergai juga melalui Dinas Kesehatan UPT Puskesmas menggelar Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Upaya dalam mendukung penurunan angka stunting yang dilakukan oleh seluruh Puskesmas di Kabupaten Sergai. Salah satunya dengan menurunkan tenaga medis yang merupakan bidan desa maupun para kader kesehatan untuk melaksanakan Posyandu di berbagai wilayah kerja Puskesmasnya.

Kita ketahui bahwa peran Posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar karena identik dengan bayi dan balita. Namun masih banyak program Posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui maupun pasangan usia subur.

Pada awal Juni 2024 lalu di Desa Suka Jadi Kecamatan Tanjung Beringin,  Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan saat menghadiri Kick-Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Sergai tahun 2024.
Dikesempatan itu, Bupati kemudian menerangkan, masalah stunting atau gagal tumbuh merupakan salah satu permasalahan gizi yang masih menjadi tantangan besar bagi semua pihak.

Stunting tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, tetapi juga memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko mengalami penurunan kemampuan kognitif, penurunan produktivitas dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit tidak menular.

“kita semua harus bahu-membahu bersinergi dan berkolaborasi guna mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Sergai. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan seluruh pemangku kepentingan, saya yakin kita dapat mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif,” sebutnya.
Wabup Adlin Tambunan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten menyampaikan beberapa arahan terkait pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Kabupaten Sergai kali ini. Pertama, Ia meminta seluruh pihak terkait untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar instansi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Selanjutnya Wabup meminta pelaksanaan intervensi sensitif dan spesifik secara komprehensif.

Ia juga mengimbau agar meningkatkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga, kader, dan tokoh masyarakat.
“ agar dilaksanakan pemantauan dan evaluasi secara berkala, serta perbaiki strategi intervensi berdasarkan data dan temuan di lapangan,” ujarnya. Mendova
(ADV)*




 
Berita Lainnya :
  • Terkait Polemik Pengukuhan 24 Pjs. Penghulu di Rohil, Akas Virmandi Angkat Bicara Menggunakan Kacamata Administrasi
  • Deklarasi Relawan Forum Aktivis Alumni Himpunan Mahasiswa islam (FAAHMI) Dan Sahabat RIDO
  • KUASA HUKUM DANIEL SARAGI, SH, SESALKAN PENGANIAYAAN PIHAK SECURITY PT WANASARI NUSANTARA DAN AKAN MELAPORKAN KE POLDA RIAU
  • Hakim Erintuah Damanik Pemutus Bebas Gregorius Ronald Tannur Dan Lisa Rachmat Terjaring OTT Tim Gabungan Kejagung
  • Kejaksaan Agung Tangkap 3 Hakim PN Surabaya yang Jatuhkan Vonis Bebas ke Ronald Tannur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Terkait Polemik Pengukuhan 24 Pjs. Penghulu di Rohil, Akas Virmandi Angkat Bicara Menggunakan Kacamata Administrasi
    02 Deklarasi Relawan Forum Aktivis Alumni Himpunan Mahasiswa islam (FAAHMI) Dan Sahabat RIDO
    03 KUASA HUKUM DANIEL SARAGI, SH, SESALKAN PENGANIAYAAN PIHAK SECURITY PT WANASARI NUSANTARA DAN AKAN MELAPORKAN KE POLDA RIAU
    04 Hakim Erintuah Damanik Pemutus Bebas Gregorius Ronald Tannur Dan Lisa Rachmat Terjaring OTT Tim Gabungan Kejagung
    05 Kejaksaan Agung Tangkap 3 Hakim PN Surabaya yang Jatuhkan Vonis Bebas ke Ronald Tannur
    06 ZULPAN KECEWA LAPORAN PENGGELAPAN MOBIL DIHENTIKAN OLEH PENYIDIK POLSEK TAMBANG DAN DINILAI MENYESATKAN
    07 Keluarga Korban Alm. Prada Josua Lumban Tobing memberikan apresiasi kepada Denpom 1/3 Pekanbaru Akan Segera Laksanakan Autopsi
    08 Tujuh Prosonil Pol PP Kampar Laksanakan Tugas Sesuai dengan Surat Perintah Tugas Yang di Keluarkan Camat Tapung
    09 Sopir Mobil dan Kernet di Tangkap Polisi Saat Melintas di Jambi yang Bermuatan BBM ilegal dari Sumsel Menuju Riau
    10 Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolsek Dolok Masihul Jalin Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat
    11 Sungguh Miris!! Status Sudah di Tetapkan Jadi Tersangka Atas Kasus Penganiayaan, Malah Jadi Kuasa Hukum di Kasus Yang Berbeda
    12 Wakapolres Kompol Mukmin Rambe SH Lakukan Pengecekan Gudang Logistik KPU Sergai
    13 JAKSA MASUK SEKOLAH, AJAK PELAJAR SMK KESEHATAN NUSANIWE AMBON UNTUK CEGAH AKSI BULLYING DAN CEGAH PENYALAHGUNAAN MEDSOS
    14 Komjak Minta Jaksa Bijak Tangani Perkara Ibu Guru di Konawe Selatan
    15 Angkutan Material Proyek Tol Menggangu Ketentraman Masyarakat Simpang Sungai Duren
    16 Diberitakan Dugaan Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Tapung Kampar Berbohong dan Somasi Media
    17 Tantangan ST Burhanuddin Sebagai Jaksa Agung. Tangkap, Tahan dan Buru Aset Koruptor
    18 Relawan Prabowo-Gibran PAPERA Jatim Hadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
    19 Ibarat Lidah Buaya Bercabang Dua, Pemilik Alat Berat dan Pengusaha PETI Kompromi Berbohong Kelabui Publik
    20 Penangkapan Jamu Ilegal Di Rimbo Panjang, Direktur Penyidikan BPOM RI Minta Pelaku Menyerahkan Diri
    21 PUTRA - PUTRI DAERAH MALUKU IKUT SELEKSI CPNS KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2024
    22 Oknum Polsek Cisauk di Duga "86" dengan Para Pelaku Tawuran, Kenapa Satu Orang Yang Ditangkap "Kuasa Hukum PELAKU dan KORBAN Tidak Terima
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik