Perayaan Hari Raya Waisak Suci di Kota Tebing Tinggi Berlangsung Dengan Sangat Meriah
Tebing Tinggi, Sumut. OPSINEWS.COM - Ratusan umat Agama Buddha Merayakan Hari Raya Waisak Suci 2568, Yang Di Komodir Oleh Miss Chutima Jenjaroen Bersama Umat berlangsung di Kota Tebing tinggi dengan sangat meriah dan memberikan makna tersendiri bagi Umat Buddha Diseluruh Kota Tebing tinggi jln Sutomo, Sabtu (8/6/2024).
Dalam Laporannya Ketua Panitia Pelaksana Hari Raya Waisak, Ratana Putra menyampaikan bahwa Hari Raya suci pelaksanaan Hari Raya Waisak ini telah dilakukan dalam berbagai rangkaian Kegiatan Perkenalkan kemasyarakat Bahwa tujuan ini Merupakan kebudayaan Agama Buddha Yang Ada Di Kota Tebing tinggi, melibatkan beberapa Stekholder baik dari Masyarakat, Agama dan Aparat Keamanan Kepolisian dengan target yang sudah ditetapkan namun dalam pelaksanaanya hasilnya melebihi target yang telah ditentukan dan ini merupakan suatu keberhasilan dan kebanggan tersendiri bagi Umat Buddha yang turut Hadir, Pembimbing Masyarakat Buddha Provinsi Sumatera Utara. Dr. Budi Sulistiyo, S. Ag, M.Pd, MH. Bimas Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia ( Walubi ) Provinsi Sumateta Utara Dr. Brilian Moktar, SE, MM, MH. Ketua Walubi Kota Tebing tinggi ( MBI ), Buddha Tzuchi, Lions Club Tebing tinggi Royal Distrik 307 A2. Kelenteng Cin Kun, Sam Taita Tebing tinggi Ketua vihara Mahadana Kota Tebing tinggi. WBI Tebing tinggi Vihara Avoloktavara Tebing tinggi Vihara VVVG Tebing tinggi.
Kegiatan ini di hadir Pak Kapolres Tebing tinggi di wakali oleh AKP. Rustam Effendi Dalam Kegiatan Tersebut di kawal Oleh Porsonil Anggota Kasat Lantas Polres Tebing tinggi, Mewakili IPDA M. Marpaung Kanit Patroli, Bersama Anggota. Juga hadir Kanit Intel Polres Tebing tinggi.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini Pawai Bersama umat Keliling Wilayah Kota Tebing tinggi untuk Memperkenal Kepada Masyarakat Bahwa Agama Buddha Salah Satu tujuan adalah mempererat tali persaudaraan di antara umat beragama sehingga tercapainya moderenisasi beragama di Seluruh Kota Tebing tinggi, Provinsi Sumatera Utara.
ucapan terima kasih disampaikan Ketua Pembina, Rudi Alias Awi kepada setiap peran serta, sehingga Merayakan Mahanikaya bayi Suci Waisak ini dapat berjalan dengan baik.
Kesempatan Yang sama Miss. Chutima Jenjaroen, Phra Sukantho Mahatera, Phra Phramaha Penawal Supachoto, Phra Hackler Panyavora, Phra Narong Thitasilo, Phra Ek Jharudhammo, dalam pesan Waisak selaku Pemuka Agama Buddha di Kota Tebing tinggi menyampaikan bahwa Waisak merupakan hari Keramat, Hari Suci Bagi Umat Buddha yang merupakan peristiwa penting yaitu lahirnya seorang Pangeran Buddha sekitar 2568 Tahun yang lalu, serta Perjalanan kehidupannya dalam usahanya untuk mencapai kesempurnaan hidup yang bertepatan pada purnama atau Waisaka.
Lanjut, Phra Dr. Phramaha Woot Menyampaikan Apresiasi Kepada Aparat Keamanan Kepolisian Tokoh Agama yang berkontribusi sehingga memberikan makna waisak yang sangat mendalam. Tema yang di usung dalam Perayaan Waisak tahun ini tentang harmonis dan Bahagia merupakan salah satu ajaran Buddha karena keharmonisan merupakan sumber untuk manusia dapat hidup Bahagia. Sehingga Keharmonisan harus di jaga antara keinginan dan kebutuhan manusia itu sendiri.
Hal ini ditegaskannya karena Indonesia dikenal dengan Sesanti Gotong Royong yang memiliki makna untuk saling berbagi dan membantu. Hal ini senada dengan ajaran Agama Buddha yang memberikan tiga aspek ajaran yang di anggap mudah tetapi sulit di laksanakan yaitu jangan berbuat jahat, tambahlah kebajikan menyucikan hati dan pikiran.
Mengakhiri Pesannya selaku Pemuka Agama Buddha di Kota Tebing tinggi, Miss Chutima Jenjaroen mengajak seluruh umat Buddha agar hidup Harmonis karena hal ini membawa ketenteraman bagi batin dan hidup kita. (Mendrova)
Komentar Anda :