Baru Dikerjakan,Jalan Simpang Mangala Pujud Desa Siarang-Arang Rohil Rusak Parah
Senin, 06-05-2024 - 10:11:49 WIB
ROHIL. OPSINEWS.COM-Perbaikan jalan manggala-pujut desa siarang-arang kabupaten Rokan hilir,Baru dikerjakan februari 2024,namun bulan mei 2024 sudah rusak parah
Hal ini terjadi diduga karena matrial bahan tidak sesuai dengan spek,dikerjakan asal jadi,saat pewarta investigasi kelapangan ada poin penting yang jadi catatan diantaranya:
Saat pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan,
hanya mengunakan tenaga manusia secara manual,kemudian juga pekerja tidak melengkapi dirinya dengan K3 (keselamatan dan Kesehatan kerja)
Masyarakat setempat yang menolak namanya ditulis saat dihampiri awak media membenarkan bahwa pekerjaan perbaikan jalan ini di kerjakan secara manual
"Ya,kemaren kami juga ikut bekerja melakukan penimbunan jalan itu Pak dengan upah alakadarnya,"Ucapnya
Dulu juga sudah pernah jalan ini dikerjakan,
lobang yang menganga ditengah jalan itu hanya ditutup mengunakan batang kayu, kemudian langsung ditimbun,kayaknya yang menimbun pihak dari PU Pak,"ungkapnya
Ardi Ka UPT II PUPR provinsi Riau dikonfirmasi melalui sambungan HP-nya membenarkan pekerjaan jalan dilaksanakan secara manual
"Memang pekerjaan jalan tersebut ditimbun secara manual dikerjakan oleh pihak perusahaan sawit memasang kayu gambangan hanya untuk sementara,akan kita perbaiki lagi ungkap Ardi Sabtu 4 Mei 2024
Lebih lant dikatakan Ardi, pekerjaan jalan tersebut akan di kerjakan kembali biar fungsi jalan bisa di lalui
Mungkinkah pekerjaan perbaikan jalan ini bisa di kerjakan kembali dengan objek yang sama dengan anggaran yang baru,ini perlu di pertanyakan,apakah tidak menyalahi karena di anggarkan lagi di lokasi yang sama
Berdasarkan hasil investigasi dan keterangan masyarakat setempat,bahwa pekerjaan jalan tersebut dikerjakan secara manual,sedangkan kayu gambangan yang ada di bawah jalan tersebut langsung timbunan,tidak pernah dikeluarkan
Melihat kondisi lapangan pekerjaan fungsional pada timbunan menggunakan base atas kayu gambangan,kenapa kayu tersebut tidak di keluarkan kemudian baru timbun base
Faktanya,jalan tersebut baru dikerjakan sudah rusak parah,diduga akibat pelapukan kayu gambangan yang tidak dikeluarkan ketika jalan tersebut diperbaiki oleh pihak PU,sehingga ketahanan jalan hanya bertahan 3 bulan saja.
Hingga berita ini dilansir Pj.Gubernur Riau Ir. H.SF.Hariyanto,MT, dikonfirmasi melalui pesan whatsapp belum ada jawaban. (kumbang)
Komentar Anda :