Kapolsek Bukit Raya Harus Bertanggung jawab
Ketua Indonesia Police Watch IPW: Kapolsek Bukit Raya Harus di Copot, Tahanan Polsek Bukit Raya Tewas di Duga dianiaya
Senin, 01-04-2024 - 21:24:55 WIB
|
Foto: Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, S.H dan Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru, AKP Syahnil |
RIAU, OPSINEWS.COM- Masih Misteri Tewasnya Tahanan di Polsek bukit Raya menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, Pasalnya, warga dikagetkan oleh Tewasnya seorang Tahanan yang bernama Dimas Firnanda di Polsek Bukit Raya Pekanbaru pada November 2023 lalu. dikabarkan Dimas di duga di Aniaya. 01/04/2024.
Berdasarkan informasi dari pemberitaan media online lokal, disebutkan, bahwa awalnya Dimas Firnanda meninggal di kamar mandi karena terjatuh. Bahkan lebih rinci pemberitaan itu menulis, pihak keluarga Dimas Firnanda tidak bersedia jika jenazah Dimas Firnanda di Autopsi, sehingga mayat Dimas pun di kirimkan ke Sumatra Utara.
Pihak keluarga pun akhirnya dikagetkan setelah menemukan bukti-bukti kekerasan pada tubuh Dimas Firnanda. Tak terima dengan kenyataan itu, akhirnya pihak keluarga Dimas Firnanda pun melaporkan temuan itu kepada Polda Riau. Berdasarkan penyelidikan pihak Polda Riau, diterima informasi, bahwa benar, Dimas Firnanda meninggal karena di Aniaya oleh tahanan lainnya.
"Hasil penyelidikan disimpulkan benar adanya dugaan tersebut. Sekarang sudah tingkat penyidikan dan dalam waktu dekat ini akan menetapkan tersangka," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kompol Indra Lamhot Sihombing di Pekanbaru," Dilansir Goriau, Kamis (21/3/2024).
Bahkan saat berita ini sebelum di muat Aktualdetik.com, Redaksi masih kembali mempertanyakan proses penyidikan pihak Direskrimum Polda Riau, melalui Kasubdit III, Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Kompol Indra Lamhot Sihombing. Menurut Lamhot, pihaknya masih terus mendalaminya.
, "Kita sudah tetapkan bebrapa tersangka. Selanjutnya kami masih terus melakukan upaya pendalaman berikutnya, " Kata Lamhot tanpa merinci nama-nama tersangka dimaksud.
Sementara ketika Redaksi Aktualdetik.com melakukan wawancara dengan Ketua IIndonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, S.H, di Jakarta melalui akun WA nya, mengatakan peristiwa meninggalnya tahanan di rumah tahanan kepolisian itu merupakan sebuah preseden buruk bagi citra Polri secara umum. Karena hal yang demikian sangat bersifat fatal dan merupakan kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
, "Kasus meninggalnya tahanan atas nama Dimas Firnanda itu, merupakan preseden buruk, khususnya untuk kepolisian di wilayah Provinsi Riau. Itu tanggungjawab kepala tahanan, dan Kapolsek Bukit Raya. Dari tanggungjawab administrasi dan disiplin, maka itu kepala tahanan harus di hukum dan dicopot, begitu pulak kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, harus di hukum dan dicopot itu, karena itu adalah kelalaian, " Sebut Sugeng melalui telepon selulernya.
Guna menanggapi pernyataan Sugeng tersebut, Redaksi Aktualdetik.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, sejauh mana pemeriksaan terhadap Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, melalui Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Heri Murwono. Namun berkali-kali awak media ini mencoba hubungi WA nya, Heri Murwono selalu membisu.
Pertanyaan yang sama disampaikan kepada Kasubdit III, Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Kompol Indra Lamhot. Oleh Lamhot, menyebutkan, perihal itu ada di ranah pihak Propam Polda Riau.
, "Terkait pemeriksaan Kapolsek dan Kepala Tahanan itu, bukan ranah kami pak. Silahkan langsung di konfirmasi kepada pihak Propam ya," Katanya.
Sejumlah pihak mengatakan, peristiwa yang menimpa Dimas Firnanda ini disebut-sebut ada kemiripan dengan kasus peristiwa yang menghebohkan Indonesia tatkala meninggalnya Brigadir Josua di Kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo Juli 2022 lalu. Awalnya Dimas Firnanda disebut meninggal di kamar mandi, ternyata sangat bertolak belakang dengan fakta. Setelah pihak keluarga memeriksa kebenarannya di Sumatera Utara, ditemukan bukti-bukti tindakan kekerasan pada tubuh Dimas.
Kabarnya, Dimas Firnanda merupakan tahanan sel dengan kasus dugaan Narkoba. Namun kabar ini dibantah oleh Kompol Lamhot Sihombing, dengan mengatakan, kasus Dimas Firnanda adalah terkait soal Keuangan.
Sumber: Aktualdetik.com.
Editor: Red
Komentar Anda :