Empati Bupati Pelalawan Zukri Dipertanyakan
Pemkab Pelalawan Beli 8 Unit Mobil Mewah Meski Bencana Alam Sedang Melanda Wilayahnya
Rabu, 21-02-2024 - 08:06:33 WIB
|
Ket Poto: Tinjau Banjir: Didampingi Bupati Pelalawan Zukri Misran, Gubernur Riau H Edy Natar Nasution dan rombongan meninjau lokasi banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Desa Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (14/1/2024) lalu |
Pekanbaru, OPSINEWS.COM-Kabupaten Pelalawan Meski banjir masih melanda di daerahnya, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, lewat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), berencana akan membeli mobil mewah sebanyak 8 unit untuk kepentingan Pemkab tersebut pada tahun 2024 ini. Padahal baru-baru baru ini Wilayah Kab Pelalawan Sedang dilanda bencana Alam Namun Hironisnya Informasinya Malah Beli Mobil mewah untuk kepentingan Pemkab.
BPKAD merencanakan akan membeli 8 unit mobil yang menelan APBD sebesar Rp4 miliar, yang terdiri dari 4 unit mobil double cabin merek Hilux dan 4 unit mobil mini bus penumpang sejenis Toyota Innova.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perwakilan LASAK Provinsi Riau, Boyke, menyebutkan bahwa dirinya tidak percaya, jika Bupati Pelalawan Zukri Mirzan, mengabaikan rasa empati atas musibah banjir yang masih melanda wilayah yang dipimpinnya.
"Jika melihat latar belakang partainya, rasanya tidak mungkin Bupati Pelalawan sampai menghilangkan rasa empatinya terhadap warganya. Apalagi beliau itu merupakan pimpinan partai di provinsi Riau, yang terkenal dengan slogan wong cilik, marhainesme", ungkap Boyke.
Secara hukum dan peraturan lanjut Boyke, memang tidak ada yang dilanggar, tetapi secara kemanusiaan dan etika dalam memimpin, akan menjadi bahan pertanyaan masyarakat.
"Masyarakat akan mempertanyakan rasa empati dari seorang pimpinan terhadap masyarakat atau warga yang dipimpinnya, hal ini bisa menyebabkan lahirnya sentimen negatif atas kepemimpinan Zukri di Pelalawan", ucap Boyke.
Sebaiknya menurut Boyke, sisa mobil yang belum datang, sebaiknya dibatalkan oleh Bupati dan dialihkan untuk hal-hal yang lebih kepada perekonomian.
"Jika mau dinilai masyarakat memiliki perhatian, lebih baik dialihkan untuk stimulus ekonomi, sehingga dapat merangsang geliat ekonomi masyarakat. Karena selama banjir, pasti banyak sedikitnya mempengaruhi sektor ekonomi, atau dialihkan untuk memperkuat bantuan sembako guna menjaga harga sembako sehingga tidak terjadi lonjakan inflasi", ucap Boyke.
Menurut Boyke, tidak ada urgensinya pengadaan mobil tersebut, toh masih ada mobil yang lama yang masih bisa digunakan.
"Jika merujuk pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pengelolaan aset yang dilakukan BPKAD menjadi sorotan termasuk keberadaan armada atau mobil dinas. Seharusnya Bupati bisa memberi perhatian atas aset pemerintah, jangan hanya pandai membeli tapi tidak pandai menjaga", ungkap Boyke.
Terkait hal ini, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi terkait pengadaan mobil tersebut, kepada Kepala BPKAD, Devitson maupun Kabid Bambang melalui pesan singkat belum memberi tanggapan.
Sementara Bupati Pelalawan Zukri Misran, saat ditanyai pengadaan mobil tersebut, belum bisa beromentar banyak atas seputar pengadaan mobil tersebut dan menyarankan awak media ini untuk mempertanyakan tersebut kepada BPKAD Pelalawan.
"Kalau itu saya kurang tahu, tanya saja ke OPD nya langsung," tulis Zukri Msiran menjawab ke pewarta pada Senin (19/2/2024) lewat gawai.
(dikutip Oketimes.com).
Komentar Anda :