Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Ketua KNPI Riau Sikapi Fitnah Kelompok Liar, Larshen Yunus: "Istiqomah Saja"
Minggu, 24-12-2023 - 12:12:06 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-- Presiden Generasi Muda Pancasila yang Juga merupakan Gubernur Pemuda se-Provinsi Riau terpaksa kembali mengeluarkan Pernyataan Cerdas bagi para Kelompok Liar yang kerap Gagal Faham dan Justru Terbukti Menyebarkan Informasi Bohong, Fitnah dan Mengandung Ujaran Kebencian. Minggu 24/0/11/23.

Menyebutkan" Kelompok Liar yang dimaksud adalah Kumpulan Para Pengangguran, Pensiunan, Pekerja Honorer dan Penikmat Dana APBD Lewat berbagai Modus, salah satunya adalah Menjual Nama Baik dari Kesukuan tertentu.

Bagi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, bahwa sebenarnya yang menjadi cikal bakal Terpuruknya Provinsi Riau belakangan ini adalah karena Dominan dipenuhi oleh orang-orang yang Hobi Gagal Faham.

Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Riau yang Dahsyat ternyata tidak sejalan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Kelompok tertentu, yang Justru Merusak Nama Baik dan Citra Riau Dimata Negeri Lainnya.

Kelompok Liar yang suka Nyinyir tak mendasar itu diketahui Jarang Membaca Buku, bahkan kalau Membaca berita sekalipun, Kelompok tersebut tidak Lulus alias Gagal Faham.

Melalui Siaran Persnya, Ketua DPD KNPI Provinsi Riau tegaskan, agar Pemerintah melalui Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) untuk segera Menertibkan Kelompok Liar bermental Gembel tersebut.

Ironisnya, mereka-mereka yang Hobi menjual Nama Baik Kesukuan tertentu Justru terbukti Berkontribusi Merusak Marwah Suku itu sendiri. Tanpa dasar yang kuat, mayoritas dari mereka ternyata Golongan Sumbu Pendek, yang keseringan terbawa emosi tanpa Pemahaman yang kuat.

Ketua KNPI Provinsi Riau itu katakan, agar secepatnya SATPOL PP Provinsi maupun Kabupaten Kota segera Mengamankan orang-orang yang terhimpun dalam Kelompok Liar tersebut.

"Tolong Kami bapak ibu Satpol PP, bahkan informasinya juga ada salah seorang Petugas SATPOL PP yang ikut-ikutan Gagal Faham, dengan muka temboknya! Justru kembali merusak citra Suku tertentu dengan Menyebarkan Informasi Bohong, Hoax dan cenderung Mengandung Fitnah. Mereka merasa di Rugikan! padahal, apa buktinya?? Justru saya selaku Pimpinan dari Induk Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan yang terbukti di Rugikan. Nama baik saya mereka sebut terang-terangan. Segala bukti telah saya kumpulkan. Bahkan media bodong yang menerbitkan nama saya tanpa adanya Konfirmasi segera kami lakukan tindakan serius. Ayo Revolusi Mental Kawanku. Berfikir dahulu sebelum Bertindak. Jangan mau diadu domba. Jadilah manusia yang Cerdas" ajak Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.

Ketua KNPI Riau sekaligus WASEKJEN DPP KNPI (Pusat) itu kembali menegaskan, agar semua fihak lebih cermat dalam membaca sesuatu. Jangan gara-gara hembusan informasi hoax, Justru kita yang terbukti memenuhi unsur Perbuatan Melawan Hukum, apalagi kalau membawa-bawa unsur SARA, hal itu sangat Fatal dan tentu hanya tindakan Hukum yang bisa menyelesaikannya.
"Jujur, saya heran saja dengan mereka-mereka itu. Mentalnya lebih-lebih dibawa tempe busuk. Kebodohannya justru merusak nama baik Riau ini. Bahkan terlalu Pede bicara Kesukuan. Ini NKRI bung!! Anda jangan kampungan. Malu sama umur. Hidupmu tergantung sumbangan dan bantuan orang lain. Bahkan kalian semua hanya sibuk mengintip Dana Proposal maupun Kucuran APBD. Sekali lagi, malu sama Umur. Hidup harus Jadi Berkat. Jangan Benyanyah! KNPI Riau bersama Rakyat" tegas Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, Sabtu (24/12/2023) Ketua KNPI Provinsi Riau hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) Pemuda Riau ke-XIV di Hotel Grand Elite Pekanbaru tahun 2022 itu Hanya sampaikan, bahwa terhadap siapapun yang belum mengerti akan sesuatu hal, Jangan coba-coba berkomentar. Mari menjadi Pribadi yang Berkhidmat. Berfikir dahulu baru Bertindak. Riau ini butuh Kondusifitas. Terhadap Kelompok Liar itu, Ketua KNPI Riau ajak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera Mengamankan mereka, terlebih bagi yang suka menghembuskan isu Hoax dan Unsur SARA.

"Tolong Kami Pak Polisi dan Pak Gubernur Riau! Segera Amankan mereka-mereka yang telah terbukti merusak Marwah Riau ini. Membawa-bawa Kesukuan tertentu. Bahkan cenderung merusak bingkai Kebhinekaan dengan Hembusan Isu SARA. Kelompok Liar itu telah merusak Tatanan Kehidupan di Riau ini. Sesiapa yang bersebrangan dengan Makna Kebesaran Pancasila, maka hukumannya adalah Pidana. Kami juga melihat ada salah seorang ASN dan atau Pegawai Satpol PP Riau yang ikut-ikutan bersikap layaknya Preman Kampungan. Sudahlah Gagal Faham, Justru terbukti melakukan Ujaran Kebencian dan Fitnah. Minggu depan kami akan Surati Institusi tersebut. Kepala Satpol PP Riau harus tegas!" ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya.
Tim*




 
Berita Lainnya :
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    02 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    03 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    04 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    05 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    06 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    07 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    08 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    09 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    10 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    11 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    12 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    13 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    14 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    15 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    16 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    17 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    18 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    19 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    20 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    21 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    22 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik