Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Merasa Ditipu Ratusan Juta Oknum Pengacara Viral Pekanbaru Akan Dilaporkan ke Polisi
Waduh Oknum Pengacara Inisial MS Akan Dilaporkan ke Polisi Oleh Mantan Kliennya
Jumat, 10-11-2023 - 17:25:39 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Seorang Oknum Pengacara yang disebut-sebut viral di Pekanbaru berinisial (MS) yang juga merupakan salah satu Caleg DPRD Kota Pekanbaru dari Partai PDI-Perjuangan itu Akan dilaporkan ke Polisi atas dugaan penipuan kliennya Ratusan Juta Rupiah,  Jumat (10/11/23).

Menurut keterangan dari Marto yang mengaku jadi korban penipuan oknum Pengacara tersebut saat di jumpai di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Rengat mengatakan bahwa dirinya sangat kesal lantaran merasa di tipu oleh pengacaranya sendiri dengan modus menjanjikan bebas dari perkara yang dialaminya dan tidak akan ditahan.

“Untuk diketahui, Bahwa saya terlibat kasus penipuan beberapa tahun belakangan, dan saya melihat beliau di Tiktok cukup viral, karena saya tersandung kasus sehingga saya tertarik dengan beliau untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada saya, jadi awal ketemu di Cafe Cowboy Pekanbaru, Seingat saya pada bulan April 2022, saya ceritakan segala permasalahan saya, lalu beliau bilang “Saya ini pengacara bertarif”, kemudian dia meminta bayaran sebesar 160 Juta tapi saya katakan tidak sanggup, lalu saya bilang sanggupnya hanya 120 Juta, tapi beliau bilang “Tidak bisa bg, Karena ini sedikit banyaknya saya mau kasih Kasat juga”, kemudian beliau langsung nelpon Pak Kasat untuk menahan perkara saya agar tidak di lanjutkan.”ucap korban saat di temui di Rutan, pada Kamis (09/11/23) siang.

Sambungnya lagi,”Setelah negosiasi akhirnya beliau memutuskan tarif di harga 130 Juta dan sudah deal, Kemudian dia minta panjar 50 Juta tapi saya gak sanggup, saya katakan saya ada 10 Juta dan saya berikan secara cash nanti sampai di Polres saya selesaikan sisanya, saat saya minta kwitansi dia bilang nanti aja sekalian di Polres hari Senin,”jelasnya.

“Kemudian setelah duit 10 Juta saya berikan, dia bilang silahkan jalankan usahanya kembali saya jamin tidak aka ada penangkapan, Karena merasa udah lega saya kembali membuka usaha saya, Tapi pada hari Jumat nya tiba-tiba datang 5 orang dengan menggunakan mobil Inova mengaku dari Polres kemudian saya di bawa ke Polres, Pihak kepolisian meminta saya untuk menghubungi Pengacara saya, tapi ketika di hubungi tidak diangkat sama sekali, kemudian pada hari Sabtu di telpon kembali oleh Ibu saya tapi juga tidak aktif, kemudian di telpon lagi hari Minggu baru nyambung, kemudian Ibu saya mengtakan kepada pengacara tersebut ini anak saya sudah ketangkap gimana ?, katanya kemarin kamu tanggung jawab tidak akan di tangkap, lalu pengacara itu bilang yaudah buk nanti hari Senin kita ketemu di Polres,”ujar korban saat di konfirmasi.

Masih dengan keterangan Marto,“Jadi hari Senin nya dia datang ke Polres dan baru dibuatkan Surat Kuasa, dan mengatakan agar Honor nya diselesaikan, dan memastikan saya akan keluar pada hari Rabu atau Kamis nanti dia akan buat Penagguhan, dan berkali-kali dia memastikan saya akan pulang, Karena pada saat itu saya tidak lagi punya uang Cash, jadi saya minta tolong untuk menjualkan Mobil Pajero saya, kemudian di jual lah Mobil Pajero saya itu dengan saudari Devi, kemudian setelah teken Surat Kuasa saya tidak pernah di damping sama sekali, namun pada saat pelimpahan malah dia mengaku ke Jaksa bahwa kuasa nya sudah di putus kontrak dan Honornya tidak pernah di bayarkan, kuasa di putus secara sepihak, sementara perjanjiannya sampai selesai, Saya dan orang tua sangat kesal merasa di tipu seperti ini,”tutupnya.

Karena merasa dirinya telah dirugikan dan ditipu, Marto melalui kuasa hukumnya Jetro Sibarani SH.,MH.,CHt.  akan melaporkan oknum Pengacara yang disebut-sebut viral tersebut ke pihak yang berwajib.

Saat ditemui di kantornya, Jetro Sibarani SH.,MH.,CHt yang merupakan kuasa hukum korban menerangkan bahwa dugaan penipuan dengan modus menjanjikan bebas dari perkara tersebut terjadi pada bulan April 2022 lalu.

“Menurut keterangan dari klien kita saudara Marto bahwa perkara tersebut terjadi pada  bulan April  2022 lalu, Sesuai permintaan klien yang telah memberikan kuasa kepada kita, maka kita dari kuasa hukum akan melayangkan somasi meminta kepada MS untuk mengembalikan uang yang telah di berikan oleh klien kita, jika tidak maka kasus ini akan kita laporkan ke Polda Riau dan terkait kode etiknya ke Dewan Kehormatan PERADI Suara Advokat Indonesia,”kata Jetro Sibarani kepada Awak Media.

Sementara itu saat dikonfirmasi, MS salah satu Oknum Pengacara viral yang juga merupakan Caleg DPRD Kota Pekanbaru dari Partai PDIP itu membenarkan bahwa dia pernah menjadi kuasa hukum dari saudara Marto.

“Benar itu mantan klien saya dulu, Sebelumnya dia pernah make pengacara Mardun untuk melaporkan saya, udah lima bulan yang lalu, dan di pake lah beberapa media untuk mengkonfirmasikan kepada saya, Saya lampirkan semua bukti-buktinya baik itu kontrak, kuasa. Setelah saya lampirkan semuanya satu media pun tidak ada yang menaikkan,”ujarnya.

Sambungnya lagi,”Waktu itu mereka melayangkan somasi, Saya bilang tidak perlu di somasi silahkan diproses secara hukum melaporkan nanti biar saya memberikan keterangan, karena buktinya lengkap sekali dengan saya, semua ada videonya, bahkan terakhir saya sidang take over dari Polres ke Jaksa itu, karena kontrak kami hanya sampai tahap 2 di Kejaksaan, makanya saya minta pada mereka jangan di somasi langsung saja di laporkan.”jelasnya.

“Ada 6 atau 10 media semuanya tidak ada satupun yang menaikkan, Ini kasusnya penipuan, dimana waktu itu dia mengatakan korban nya satu, ternyata setelah dia di tangkap LP nya banyak, kemudian pada saat saya bela, kesepakatan kami adalah dia mau membayar seluruh korban-korbannya, ternyata setelah saya bela dia gak mau bayar, yang ditipu itu saya bukan dia, karena nama saya udah rusak, ada semua WA nya  sama Kapolres ada, sama Kasat ada, lengkap semua bukti kordinasinya, Jadi sangat baik sekali sebenarnya Marto itu menempuh jalur hukum biar ini clear, Karena buat apa kita ulang-ulang lagi kan. Saya mau lihat dia ambil tindakan, karena saya mau ambil tindakan lagi karena dia mencoba untuk menyerang kehormatan kita, saya pikir dia salah orang”terangnya lagi.

Lanjut MS, “Saya tidak pernah menjamin kebebasan terhadap klien, Saya itu di tunjuk untuk menyelesaikan perkara,bukan untuk di persidangan, makanya di dalam kotrak ada videonya semua, ini upaya kami adalah Restorative Justice dari Polisi, dan semisalnya mereka gak mau membayar harus lanjut ke persidangan, maka kami hanya sampai di tahap 2 kejaksaan, videonya semua lengkap.”tutup MS mengakhiri keterangannya.(Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
  • RHS Alias Nano Pelaku Judi Online Jenis Macau Diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres Sergai
  • 22 Milyar Di Gelontorkan PT. DAS Tidak Menyelesaikan Masalah.
  • WAKIL KEPALA KEJAKSAAN TINGGI RIAU MENJADI PENERIMA APEL KERJA PAGI
  • Puncak Perayaan HBP Ke-60, Jajaran Lapas Tebing Tinggi Gelar Upacara dan Syukuran
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
    02 RHS Alias Nano Pelaku Judi Online Jenis Macau Diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres Sergai
    03 22 Milyar Di Gelontorkan PT. DAS Tidak Menyelesaikan Masalah.
    04 WAKIL KEPALA KEJAKSAAN TINGGI RIAU MENJADI PENERIMA APEL KERJA PAGI
    05 Puncak Perayaan HBP Ke-60, Jajaran Lapas Tebing Tinggi Gelar Upacara dan Syukuran
    06 Enam Orang Anggota Geng Motor Kodrat Diamankan Polsek Perbaungan
    07 Puluhan Paket Proyek PUPR Riau, Diduga Tata Cara Pelaksanaan Tidak Sesuai RAB Dan Best
    08 Merasa Ditipu Mengunakan Giro Kosong, Pedagang Beras Laporkan Pasutri ke polsek Tampan
    09 Ridwan Siahaan Kembali Pimpin PD IWO Tebingtinggi Periode 2024-2029
    10 Diduga Lakukan Pelanggaran Kode Etik, Paris Sitohang S.H, M.H Laporkan Pjs Ombudsman Sumut ke Ketua Ombudsman RI
    11 Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual
    12 Sebanyak 145 Calon Lulus Verifikasi Rikmin Panitia Pembantu Penerimaan Bintara Gelombang II TA 2024 Polres Sergai
    13 Lapas Tebing Tinggi Ziarah Taman Makam Pahlawan Sambut Peringatan HBP Ke-60 Tahun 2024.
    14 SK Bupati Tanjung Jabung Barat Digugat Di PTUN Jambi Oleh Kelompok Tani Imam Hasan.
    15 Ketua KNPI Riau Apresiasi Pemkab Kampar, Larshen Yunus: Jangan Hanya HP, Anggarkan Juga Untuk Beli Kolor Para Pegawai
    16 POLDA RIAU TERKESAN TEBANG PILIH DALAM PENINDAKAN HUKUM
    17 Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual
    18 Gedung SDN 08 Seperti Kandang Hewan, Rion Ajukan Permohonan Informasi Ke PPID Utama Pemko Bukittinggi
    19 WAKAJATI RIAU HADIRI UPACARA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XXVIII TAHUN 2024
    20 Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Pengedar Narkotika Shabu: Tersangka Ditangkap di Desa Geringging Jaya
    21 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
    22 Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik