Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Diduga Gunakan Surat Palsu, Para Mafia Tanah Rusak Tanaman Warga Rimbo Panjang
Sabtu, 07-10-2023 - 17:24:37 WIB
TERKAIT:
   
 

Kampar Riau- OPSINEWS.COM-Persoalan Mafia tanah di Indonesia sudah sangat meresahkan masyarakat,khususnya Riau masuk peringkat 1 Mafia tanah,hal ini diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).Hadi Tjahjanto di media massa.Bahkan mantan panglima TNI ini menghimbau kepada masyarakat,kalau lahannya diganggu Mafia tanah jangan takut,segera laporkan ke penegak hukum,demikian pernyataan mantan panglima TNI ini yang sudah viral

Meskipun pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).Hadi Tjahjanto sudah viral di media massa dan medsos,namun di Desa Rimbo panjang kecamatan Tambang kab Kampar masih banyak mafia tanah menyerobot tanah warga,dengan modus mengunakan surat keterangan Pengarapan hutan tahun 1986 yang diduga penuh dengan rekayasa dan tipu muslihat.

Mafia tanah yang merusak tanah warga Rimbo panjang mengaku dapat kuasa dari ahli waris almarhum Kasir berdasarkan surat surat keterangan Pengarapan hutan tahun 1986 yang diterbitkan kepala desa simpang baru,mereka mengunakan alat berat Excavator melakukan pengrusakan tanaman dan menimbun parit batas tanah,lahan Amri piliang,kejadian pengrusakan tersebut sempat dilarang oleh pemilik lahan Amri Piliang,justru sekelompok preman yang mengaku dapat kuasa membeking mafia tanah mengamuk dengan melontarkan ucapan kasar"saya ini orang Melayu",katanya dengan nada membentak"terkesan ucapannya Sara,Vidio Kejadian tersebut sudah viral di medsos,

Tidak Terima tanamanya dirusak Mafia tanah mengunakan alat berat Excavator,
Amri piliang mendatangi polsek Tambang untuk melaporkan kejadian tersebut,namun sayangnya pihak kanit reskrim mengarahkan saya untuk mengugat mafia tanah secara perdata,padahal saya hendak melapor pengrusakan tanaman,
kemudian agar menghindari bentrok fisik dilapangan,"ucap Amril ke pewarta kemaren.

Lebih lanjut dikatakan Amri piliang,Surat tanah kami kavlingan terdaftar di desa Rimbo panjang,ditandatangani oleh iman Masril sebagai kades Rimbo panjang,
sekarang mengapa dia pula yang menerima lahan almarhum kasir dipindahkan dari Desa simpang baru dipindahkan ke Desa karya indah kemudian dipindahkan lagi ke Desa Rimbo panjang diterimanya,ada apa dengan Masril ini, seolah-olah tanah itu ada rodanya,"Apakah dia ingin masuk penjara lagi?"ungkap Amri piliang

Gerombolan Mafia tanah diduga melibatkan eks Sekdes Rimbo panjang Imam Masril Residivis kasus mafia tanah di desa Rimbo panjang,pasalnya Surat Keterangan Pengarapan Tanah dan Hutan nomor reg:10-4/596//DSB/1986,luas tanah 54 Hektar dengan ukuran panjang 900 meter lebar 600 meter,didalam surat segel tersebut lokasi lahan disebutkan berada di sebelah jalan putaran di wilayah  RT I RW III Dusun Baru karya indah Desa simpang baru kecamatan Kampar dengan batas sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan paladangan lama
Sebelah Timur berbatas dengan Hutan
Sebelah selatan berbatas dengan Hutan
Sebelah barat berbatas hutan Peladangan

Kemudian berdasarkan surat keterangan nomor 593 /834/KT 2003,menjelaskan Surat tanah nomor reg:10-4/596//DSB/1986 yang dahulunya dikeluarkan oleh kepala desa simpang baru kecamatan Kampar sekarang masuk wilayah desa Rimbo panjang ditandatangani oleh  kepala desa karya indah ditandatangani  Syamsinur 29 Mei 2003.

Berdasarkan surat keterangan kepala desa karya karya indah tersebut,imam Masril yang bertindak Pj Desa Rimbo panjang menerima Surat keterangan tersebut 28 Mei 2003,
anehnya pada tanggal (13/2/2014) iman Masril bertindak sebagai sekretaris desa Rimbo panjang Membenarkan mutasi lahan bapak kasir ke desa Rimbo panjang dari desa karya indah kecamatan Tapung dengan judul,"membenarkan mutasi lahan bapak kasir (Almarhum) ke desa Rimbo panjang dari desa karya indah kecamatan Tapung,

Amri Piliang Sebagai pemilik lahan mengatakan,surat pindah lahan tanah yang diterima oleh Sekdes Rimbo panjang iman Masril ini jelas perbuatan melawan hukum
,mustahil lahan tanah kasir (Alm) bisa berpindah-pindah lokasinya,dari Desa simpang baru berpindah ke desa karya indah kemudian pada tahun 2014 dipindahkan lagi lahan tersebut ke wilayah Desa Rimbo tepat di jalan Af jaya didepan pesantren Gontor,diatas lokasi lahan saya"Kata Amri

Didalam surat keterangan tahun 1986 tersebut sudah dituangkan sebagai berikut:
Tanah tersebut digarap sendiri beserta anggota rombongannya yang di olah dari tanah hutan negara yang akan dipergunakan untuk ladang pertanian

1.Tanah hutan yang sudah selesai digarap harus segera melengkapi surat suarat yang diperlukan untuk melengkapi administrasi untuk memudahkan peningkatan surat keterangan tanah yang harus ditegaskan oleh Agraria.

2.Dan apabila semenjak digarap berturut-
turut sampai 3 Tahun tidak diusahakan dan ditelantarkan maka hutan belukar tersebut kembali kepada pemerintah.

3.Setiap anggota harus menyerahkan ketentuan indentitasnya dan segera mendaftarkan serta melunasi kewajibannya  yaitu membayar pajak.

Demikian kutipan isi surat keterangan Pengarapan tanah hutan ini diterbitkan untuk dapat dipergunakan dimana diperlukan, selanjutnya apabila dibelakang hari ada kekeliruan dalam penerbitan surat ini yang bersangkutan bersedia ditinjau kembali sebagaimana mestinya.Ditandatangani oleh kepala desa simpang baru Raden Kaliak bagio Sarjono  23 Februari 1986.

Untuk diketahui,inilah deretan kasus Imam Masril Sekdes Rimbo panjang yang sudah di Vonis pengadilan negeri Bangkinang.Pada tahun 2008 Imam Masril mendekam 8 bulan penjara di lapas Bangkinang karena terlibat Mafia tanah,korbannya adalah wartawan.

Kemudian pada tahun 2022 Masril bersama Tami Caniago mendekam lagi 6 bulan penjara di Bangkinang kasus yang sama
sesuai perkara No 455/K/Pid/2020,
korbannya adalah muslim warga panam."hingga berita ini dilansir pihak terkait belum dapat dikonfirmasi  
(Kumbang)




 
Berita Lainnya :
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    02 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    03 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    04 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    05 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    06 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    07 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    08 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    09 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    10 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    11 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    12 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    13 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    14 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    15 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    16 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    17 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    18 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    19 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    20 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    21 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    22 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik