SERGAI, Sumut. OPSINEWS.COM - Proyek pembangunan MCK (Mandi Cuci Kakus) di dusun 1 Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, yang ramai diberitakan karena adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan Tim Fasilitator Lapangan (TFL) dibantah oleh Kabid Perkim Sergai, Teguh.

Saat dikonfirmasi opsinews.com, melalui pesan WhatsApp, Jumat (8/9/2023) Teguh selaku Kabid Perkim Dinas PUPR Sergai mengatakan bahwa pembangunan MCK tersebut dikerjakan secara swakelola.

Dan adanya pemberitaan dari hasil konfirmasi kepada MK selaku ketua kelompok yang mengaku bahwa dirinya tidak dilibatkan sepenuhnya dan hanya sebagai "penonton", sempat dibantah oleh Teguh.

"Yang disampaikan pak MK itu tidak betul pak,"

"Yang saya tau pekerjaan MCK itu dikerjakan secara swakelola pak," kata Teguh.

"Yang diberitakan itu sangat tidak betul pak," kata teguh lagi.

Sementara, MK saat dikonfirmasi awak media mengakui kalau semua pekerjaan dikelola oleh oknum berinisial "D" dan dirinya hanya memegang bon kwitansi tanpa bisa mengelola kegiatan tersebut sepenuhnya.

Diketahui, anggaran pembangunan MCK tersebut menghabiskan anggaran negara sebesar Rp. 470.000.000.

Menanggapi hal itu, Situmorang Ketua LSM saat dimintai tanggapannya akan mencoba menelusuri dan jika ada dugaan penyimpangan, dirinya berencana akan membuat surat pengaduan masyarakat (Dumas) kepada instansi terkait dan menembuskannya kepada Bupati Sergai.

"Kita mendukung penuh pembangunan yang dilakukan Pemkab Sergai untuk kepentingan masyarakat, tapi harapan saya, pembangunan yang ada benar-benar dikerjakan sesuai prosedur, karena itu harapan masyarakat, dan kita semua masyarakat Sergai, saya sebagai masyarakat mengucapkan terimakasih atas pembangunan yang nyata yang dilakukan Pemkab Sergai melalui Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati," terangnya.

"Coba nanti saya telusuri dan konfirmasi semua pihak, jika ada dugaan penyimpangan, insyaallah akan kita tindaklanjuti dengan melayangkan surat kepada instansi terkait dan kepada Bapak Bupati," tegasnya.

Terkait hal itu, opsinews.com mencoba konfirmasi ulang kepada Teguh, Sabtu (9/9/2023) sore ini, tapi hingga berita ini ditulis, Kabid Perkim Dinas PUPR Sergai ini belum memberikan balasan. (Tim)