Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
AS Tarik Pasukan, Pemberontak Telah Mengambil Lebih dari 50 dari 370 Distrik
Rabu, 30-06-2021 - 15:30:36 WIB
Jenderal AS peringatkan kemungkinan pecahnya perang saudara di Afghanistan pasca penarikan pasukan. Foto/Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

WASHINGTON | OPSINEWS.COM - Afghanistan berisiko tergelincir ke dalam perang saudara ketika pasukan Amerika Serikat (AS) terakhir ditarik dari negara itu. Hal itu diungkapkan seorang komandan tinggi AS.

Pertempuran telah meningkat sejak AS mulai angkat kaki bulan lalu, dengan Taliban merebut sebagian besar wilayah Afghanistan. Semua pasukan AS yang tersisa diperkirakan akan ditarik pada batas waktu 11 September mendatang.

Jenderal Scott Miller mengatakan negara itu bisa menghadapi masa-masa yang sangat sulit jika kepemimpinannya tidak dapat bersatu begitu pasukan internasional pergi.

Peringatan dari komandan misi pimpinan AS di Afghanistan itu datang hanya beberapa hari setelah PBB memperingatkan "skenario mengerikan" ketika Taliban menguasai banyak distrik.

Dikatakan pemberontak telah mengambil lebih dari 50 dari 370 distrik sejak Mei lalu, mengepung banyak kota dan mendekati Ibu Kota Kabul.

"Situasi keamanan tidak baik sekarang," kata Jenderal Miller dalam konferensi pers yang jarang terjadi.

“Perang saudara tentu merupakan jalan yang dapat divisualisasikan jika ini terus berlanjut pada lintasan seperti sekarang ini,” tambahnya.

"Itu harus menjadi perhatian dunia," tegasnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/6/2021).

Dia menuduh Taliban gagal mengurangi aksi kekerasannya sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dengan AS.

Kelompok militan itu baru-baru ini mengklaim telah merebut lebih dari 100 distrik di Afghanistan, sesuatu yang para ahli dikaitkan dengan kurangnya dukungan udara AS untuk pasukan Afghanistan.

Namun Jenderal Miller tidak mengesampingkan AS menggunakan serangan udara terhadap Taliban.

"Apa yang saya (ingin) lihat adalah tidak ada serangan udara, tetapi untuk tidak mendapatkan serangan udara, Anda menghentikan semua kekerasan," katanya kepada wartawan.

Pasukan pimpinan AS menggulingkan Taliban dari kekuasaan di Afghanistan pada Oktober 2001. Kelompok itu menyembunyikan Osama Bin Laden dan tokoh al-Qaeda lainnya yang terkait dengan serangan 11 September di AS.

Presiden Joe Biden mengatakan penarikan pasukan Amerika dibenarkan karena AS telah memastikan Afghanistan tidak dapat lagi menjadi basis bagi teroris asing untuk berkomplot melawan Barat.

Biden telah berjanji bahwa AS akan terus mendukung Afghanistan setelah menarik pasukan, tetapi tidak secara "militer".

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menegaskan pasukan keamanan negara itu sepenuhnya mampu menahan gerilyawan, tetapi banyak yang percaya penarikan itu berisiko membuat Afghanistan kembali ke cengkeraman Taliban.

sumber:sindonews.com




 
Berita Lainnya :
  • Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
  • Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
  • Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
  • Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
  • Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
    02 Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
    03 Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
    04 Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
    05 Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
    06 Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
    07 Diduga Selama AKP Rdn Butar-butar Memimpin Wilayah Hukum Kuantan Mudik Adanya Aktivitas PETI dan Merajalela di Desa Pantai Lubuk Ramo
    08 Kapolres Sergai Tinjau Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
    09 Empat Pelaku Curas di Dolok Masihul Dibekuk Polisi, Motor dan Ponsel Korban Berhasil Diamankan
    10 Polsek Kandis Bersama DPC PPDI Kab Siak Lakukan Berbagi Kasih Natal Bagi Yatim Piatu Dan Fakir Miskin "Berbagi Itu Indah
    11 Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Proyek Revitalisasi, Pastikan Rampung Sebelum Akhir Tahun Tebing Tinggi
    12 Polres Kampar Sudah Lakukan SP3, Beredar di Medsos Bangun Opini Menyesatkan dan Provokatif Terkait Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Tambang 
    13 Penasehat Hukum Serta Keluarga Alm Mendatangi Kadam XIX Tuanku Tambusai dan Keluarga Prada Josua Tolak Hasil Penyelidikan Kodam 1/Bukit Barisan
    14 Polres Sergai Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
    15 Pergantian pimpinan Kapolres di wilayah INDRAGIRI HULU
    16 Perayaan Natal 2025 Polres Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
    17 Hakim PN Bangkinang Turun Lapangan Sidang Objek Lahan Sengketa
    18 Begal Sadis Beraksi di Pantai Cermin, Satu Pelaku Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Bacok
    19 PKS Mill Naga Bulan Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
    20 SP2HP Sudah Diberikan kepada Wartawan dan Polres Kuansing Selidiki Dugaan Intimidasi Wartawan dan Penggeledahan Saat Peliputan PETI di Desa Logas
    21 Wali Kota Tebing Tinggi Lantik 1.070 PPPK Paruh Waktu TA 2025
    22 Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik