Soal Mafia BBM Bersubsidi
Kapolsek Bukit Raya Dalam Sorotan Suruh Wartawan Tangkap Pelangsir BBM Bersubsidi Bila ada Penyimpangan
Minggu, 11-06-2023 - 06:49:26 WIB
PEKANBARU-OPSINEWS.COM-Masyarakat kembali menyorot Kinerja dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bukit Raya, AKP Syafnil SH.
Pasalnya, merujuk Pemberitaan salah satu media online terkemuka dengan Link: https://wartakontras.com/kapolsek-bukit-raya-suruh-wartawan-tangkap-pelangsir-bbm-subsidi-di-spbu-dan Media opsinews.som- dengan link https://m.opsinews.com/read-3020-2023-06-09-kapolsek-bukit-raya-suruh-wartawan-tangkap-pelangsir-bbm-subsidi-di-spbu-harapan-raya-nomor-14282668.html, harapan-raya-nomor-14-282-668/ Justru Kapolsek Bukit Raya tersebut menyuruh Wartawan untuk Menangkap para Pelangsir BBM Subsidi di SPBU Harapan Raya dengan Nomor Register: 14.282.668 itu.
Sikap Cuek dan Acuh tak Acuh bahkan cenderung sinis tersebut bukan kali pertamanya. Para Penyidik di Mapolsek Bukit Raya dikenal tidak PRESISI, sebagaimana Jargon dari bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si.
Masyarakat menilai, tindakan dari Kapolsek dan para Petugas Kepolisian di Polsek Bukit Raya itu tidak bisa dianggap spele. Potensi tumbuhnya mental-mental Polisi Sambo bisa saja terjadi. Oleh karena itu, sangat diharapkan ketegasan dari Kapolresta Pekanbaru.
Kekhawatiran itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Bertempat di Padepokan Garuda Pancasila Pekanbaru, hari ini Minggu (Ahad) 10/6/2023, Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, apabila segala dugaan itu benar adanya, maka hanya Pencopotan dan Hukuman Patsus yang pantas diberikan bagi para Polisi bermental Sambo.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu kembali teringat dengan salah satu Kliennya yang diduga menjadi Korban Pengeroyokan. Dihari yang sama Dedi Irwan selaku Korban langsung membuat Laporan, hingga akhirnya LP dan Surat SP2HP diterbitkan. Lalu apa yang terjadi, Pelaku yang identitasnya jelas seperti itu masih berkeliaran. Para penyidik terkesan Lamban, tak khayal banyak masyarakat yang muak dengan tingkah para Polisi saat ini.
"Tolong Kami Pak Kapolda Riau, Bantu Kami Pak Kapolresta Pekanbaru! Kenapa masih ada watak seperti itu dijadikan Kapolsek? Jangan gara-gara satu dua orang, institusi Polri yang kami sayangi ini jadi kembali Rusak dan Terhina. Kami harap terkait kasus ini benar-benar diberikan Atensi" tegas Larshen Yunus.
Ketua KNPI Riau Lulusan dari Sekolah Vokasi Mediator, PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa pihaknya segera melakukan sikap yang lebih serius lagi. Bila perlu terhadap Kapolsek dan para Polisi di Polsek Bukit Raya itu di Laporkan ke Seksi Propam Polresta Pekanbaru dan Bidang Propam Polda Riau.
"Sudah jelas temuan itu masuk dalam kategori Perbuatan Melawan Hukum (PMH). Penyalahgunaan BBM Bersubsidi sama halnya dengan Kejahatan Hukum yang sangat merugikan banyak hal. Perkara Migas seperti itu harus diseriuskan lagi. Jangan sampai Praktek Haram para Mafia merajalela di Kota Pekanbaru, umumnya di Wilayah Provinsi Riau ini. Ayo Peduli dan Proaktif! Masyarakat Lawan Polisi bermental Sambo!" ujar Larshen Yunus.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil SH, mengatakan
" Kalau ada penyimpangan distribussi BBM disana sdr bisa menangkapkan dan mendokumentasikan serta laporkan sama kami ...tak mungkin kami 24 Jam menunggui disana karena banyak perkra yang lebih penting yg ingin kami ungkap spt Curanmor - Jambret dan begal dll nya" saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. jumat, 09/06/2023.
Sampai berita ini diterbitkan, DPD KNPI Provinsi Riau segera Berkolaborasi dengan para Awak Media yang telah melakukan kegiatan Investigasi di Lapangan. Harapannya, semoga permasalahan tersebut segera menemui solusi dan titik terang. (Tim)
Komentar Anda :