Oknum Polisi Perkosa Anak Dibawah Umur Terancam 15 Tahun Penjara
Rabu, 23-06-2021 - 15:56:52 WIB
|
Ilustrasi |
OPSINEWS.COM - Polisi mempersangkakan Briptu II dengan Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman di atas 15 tahun penjara.
Briptu II merupakan polisi yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap remaja perempuan di Polsek Jailolo Selatan, Desa Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara.
"Kita terapkan dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun lebih," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara (Malut), Kombes Adip Rojikan kepada wartawan, Rabu (23/6.
Adip mengungkapkan bahwa pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ia juga telah ditahan di Polres Ternate.
"Kepada tersangka itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan saat itu juga," ujar dia.
Rekonstruksi juga telah dilakukan. Dalam waktu dekat, Adip mengaku pihaknya bakal menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan.
"Sudah dilakukan rekonstruksi dan dalam waktu dekat, terhadap yang bersangkutan berkasnya akan diselesaikan dan dikirim ke jaksa. Dan dengan perbuatan seperti ini, Polda Malut tidak akan memberikan toleransi sama sekali," ujarnya.
Menurut Adip, pihaknya sama sekali tak mentoleransi tindakan yang dilakukan oleh pelaku.
"Dan dengan perbuatan seperti ini, Polda Malut tidak akan memberikan toleransi sama sekali," pungkasnya.
Polisi Perkosa Anak
Seperti diketahui, Briptu II diduga memerkosa seorang remaja perempuan di Polsek Jailolo Selatan, Desa Sidangoli, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara.
Pemerkosaan ini bermula kala korban bersama rekannya tiba di Sidangoli pada Sabtu, 13 Juni 2021 lalu, dan bermalam di penginapan Mari Sayang.
Kemudian mereka didatangi polisi dan segera membawa keduanya ke polsek tanpa alasan yang jelas. Mereka diangkut menggunakan mobil patroli, dan diperiksa dalam ruangan terpisah.
sumber:liputan6.com
Komentar Anda :