Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Wagubri Penuh Amarah Jangan Di Zholimi Rakyat
Retak Karena Dana CSR, Ketua KNPI Riau Minta KPK Damaikan Gubri-Wagubri
Minggu, 09-04-2023 - 17:22:03 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU- OPSINEWS.COM-Beredarnya Rekaman Suara Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen (Purn) TNI Edy Nasution S.IP yang terdengar seperti penuh dengan Amarah, membuat semua kalangan jadi tanda tanya. Minggu, 09/04/23.

Pasalnya, Sepanjang durasi rekaman tersebut, Wagubri Edy Nasution terdengar kesal, geram dan penuh amarah, apalagi bila disinggung terkait Kesepakatan Rapat bersama antara dirinya dengan Gubernur Riau Drs H Syamsuar M.Si bersama pihak Bank Riau-Kepri tentang Penyaluran Dana CSR (Corporate Social Responsibility).

Menurut Wagubri, bahwa sudah diputuskan masing-masing antara Gubernur dan Wagub melakukan pembagian 50 Juta persatu Masjid/Mushalla, namun pengakuan Mantan Danrem 031 Wirabima itu, dirinya pernah hanya diberikan Dana CSR sebesar 25 Juta saja untuk Penyaluran di Luar Kota Pekanbaru dan Gubri Syam justru di Double dengan angka 50 Juta + 25 Juta.

"Kalau seperti ini, Zholim namanya!!! Ingat ya, saya ngak pernah Mengusik orang, tapi kalau persoalan Umat saja kita tidak Jujur, mau jadi apa kita ini. Terus terang saya akan Persoalkan hal ini" ungkap Larshen Yunus, menirukan pernyataan Wagubri Edy Nasution.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa faktanya Uang adalah Akar dari segala Permasalahan. Belum lama Bupati Kepulauan Meranti kena OTT karena uang, kini Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sedang diambang Ujian Serius.

"Terhadap Permasalahan itu, besok kami Surati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar terlibat langsung dalam Menghadirkan Solusi atas Permasalahan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. KPK Wajib Memanggil dan Lakukan Pemeriksaan antar keduabelah pihak, Syamsuar-Edy Nasution mesti di Konfrontir dan di Damaikan. Apalagi ini masih dalam suasana Bulan Suci Ramadhan!" ujar Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu juga katakan, bahwa Pemotongan Sepihak Dana CSR itu wajib diketahui KPK, Uang Ratusan Juta bahkan Milyaran Rupiah itu sudah sesuai Peruntukan atau justru lebih banyak di Tilap?

Ribut-Ribut Soal Dana CSR, Larshen Yunus: "KPK di Desak Panggil dan Periksa Gubernur-Wakil Gubernur Riau"

Pimpinan dari INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) tertua dan terbesar itu berharap, agar Riau kembali Kondusif pasca selesainya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Kepulauan Meranti dan Puluhan Pejabat Lainnya.

"Ayo KPK, daripada kedua Oang Tuo ini Ribut hanya karena uang CSR, berantuk dan merasa di Zholimi, maka sudah sepatutnya Kalian Turun Tangan. Panggil dan Periksa Gubri dan Wagubri. Bila perlu Damaikan di Kantor KPK" tutur Larshen Yunus, pada saat ditemui di Bilangan Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Ahad (9/4/2023).

Hingga berita ini diterbitkan, gara-gara Rekaman Amarah Wagubri Edy Nasution itu, banyak pihak yang jadi Pesimis dengan Jargon Riau Lebih Baik. Semuanya hanya Isapan Jempol Belaka. Terlalu banyak bicara Marwah, sehingga yang datang justru Amarah. Senin Besok, DPD KNPI Provinsi Riau segera Surati KPK untuk Permohonan dilakukan Pemanggilan dan Pemeriksaan terhadap Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Nasution. (Ly)




 
Berita Lainnya :
  • Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan
  • Koperasi Fajar Pagi Meminta 4 KTH Segera Meninggalkan Kebun Koperasi
  • Bupati Rohil Afrizal Sintong Resmi Lauching Peyaluran Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2023
  • Menuju Kampung Sipungguk Agamis Tidak ada Yang Namanya Acara Orgen Tunggal Dan Narkoba
  • Temuan Dana Bumdes Dan dana Desa Sipungguk Belum Di kembalikan Oleh Bakar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Workshop Sekolah Cinta Anak Perempuan Berkemajuan
    02 Koperasi Fajar Pagi Meminta 4 KTH Segera Meninggalkan Kebun Koperasi
    03 Bupati Rohil Afrizal Sintong Resmi Lauching Peyaluran Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2023
    04 Menuju Kampung Sipungguk Agamis Tidak ada Yang Namanya Acara Orgen Tunggal Dan Narkoba
    05 Temuan Dana Bumdes Dan dana Desa Sipungguk Belum Di kembalikan Oleh Bakar
    06 Polsek Siak dan PT ABL Laksanakan Jum’at Barokah Berbagi.
    07 Resmi Diterbitkan, Ini Aturan Baru BPJS untuk Tahun 2023, Seluruh Pasien Wajib Tahu
    08 Orang Pencuri Ditahan Jadi Pertanyaan Kuasa Hukum STN, Ini Jawaban Kuasa Hukum Koperasi Fajar Pagi
    09 Polsek Siak Hulu Laporan Pengerusakan Mobil Wartawan Sudah di Proses Sesuai Prosedur
    10 Direstkrimum Subdit III Jatanras Polda Jambi Kembali Ciduk 3 Truk Diduga Angkut Buah Sawit Curian.
    11 Tanah Ramses Marbun Terbuki Benar di Dusun Pondok Cabe
    12 Deklarasi Damai Pemilu Tahun 2024, Bupati Rohil Ajak Seluruh Lapisan Saling Bersinergi
    13 Satpol PP Bertindak Tegas,Plank PTUN Milik Ahli Waris Alm Yasman di Pasar Panam Dibongkar
    14 Sidang PTUN Pekanbaru: Terungkap Lokasi Tanah Berbeda dan Tanda Tangan Saksi Sempadan Dipalsukan
    15 Korem 031/BB kerahkan personel dan Persit KCK dalam Pengarahan Bintaldam I/BB
    16 Kapolres Sergai Pimpin Sertijab, AKP John Harto Panjaitan S.Sos, SH, MH Jabat Kasat Reskrim Polres Sergai
    17 Shinta W kamdani Ketua Umum APINDO Hadir Louching UOB FInlab Agar UMKM Naik Kelas
    18 Bupati Rohil Serahkan Bantuan Mesin Bot Sebanyak 80 Buah
    19 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hilir Salurkan Bantuan Paket Sembako ke masyarakat
    20 Kajari Rohil Gelar Pemusnahan BB Tindak Pidana Umum
    21 Irlan Situmorang : Saya Akan Surati Menteri Pendidikan dan BPK RI Soal Penggunaan Dana BOS SMPN 1 Tebing Tinggi
    22 Di duga “CV. AIE BAREH” Tidak Memiliki Surat Dukungan Sertifakt Tahun 2008 Pengadaan Kontainer Bekas Penampungan Pedagang Eks. Stasiun
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik