Proyek Pamsimas di Desa Limbong Sergai Diduga Formalitas Untuk Merk Up Keuntungan
Serdang Bedagai, Sumut. OPSINEWS.COM - Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Dusun V Raya Dolok, Desa Limbong, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara dianggap warga kurang dalam perencanaan. Selain kurang perencanaan, program ini juga terkesan dipaksakan demi untuk merk Up keuntungan bagi pihak pihak tertentu.
Terbukti, Pamsimas yang telah selesai sekitar 2 tahun lamanya itu hingga kini tidak berfungsi atau tidak dirasakan manfaatnya bagi masyarakat disana.
Selain itu lagi, Sebagai bukti kurang perencanaan juga, terlihat saat kepala Desa Limbong Warsiadi beberapa minggu lalu mengumpulkan beberapa warga di rumah kepala dusun V (Kadus V) Sulia Ilham Sinaga baru akan membahas iuran pembayaran penggunaan air yang belum dialirkan kerumah warga disana.
Seharusnya, sebelum di lakukan pembangunan terlebih dahulu diawali dengan musyawarah pembahasan iuran, setelah sepakat barulah dikerjakan.
Demikian diungkapkan Legino warga Dusun V Raya Dolok kepada Liputan4.com, sabtu (25/03/2023).
Sementara itu, Warsiadi Kepala Desa Limbong melalui pesan whatsapp yang dikirim kepada Wartawan liputan4.com memberikan jawaban yang hanya menduga atau mengira ngira tanpa turun ke lokasi untuk mengetahui secara pasti keluhan warga.
" Tapi Uda dibagusin bg. Kata tukangnya bulan puasa Uda bisa pakai" Ujarnya.
Ucapan kades yang mengira pamsimas ini sudah terpakai menandakan bahwa Kades Limbong Warsiadi tidak mengontrol atau tidak peduli dengan keluhan warganya.
Diinformasikan, Sudah sekitar 2 tahun selesai dikerjakan, Bangunan bercat biru bagai menara menjulang tinggi yang diatasnya dibangun bak yang akan diisi air itu, hingga kini tidak berfungsi sama sekali.
Masyarakat Dusun V Raya Dolok, Desa Limbong, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut belum merasakan manfaat adanya bangunan program pamsimas tersebut. Bangunan tersebut terkesan hanya formalitas untuk menghabiskan anggaran semata.
Ironisnya lagi, Pada saat proses pekerjaan pembangunan juga tidak terpasang plang proyek, sehingga tidak diketahui CV maupun PT apa yang mengerjakan dan sumber anggaran serta jumlah anggarannya.
Pantauan dilokasi, didinding bangunan pamsimas itu tertulis pamsimas tahun 2021 KM BANYU RAYA. (Mendrova/Tim)
Komentar Anda :