Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Pedagang Ceritakan Kepada Kadisperindag Soal Pungli Oknum Yayasan Yang Mengaku Pengelola Pasar Baru
Sabtu, 18-03-2023 - 11:17:24 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru- OPSINEWS.COM-Pedagang Pasar Baru panam mengaku resah di punguti uang keamanan dan uang kebersihan oleh oknum yayasan waris karya mandiri yang mengaku sebagai pengurus dan pengelola pasar baru panam Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru.

Pedagang menceritakan dugaan (Pungli) pungutan liar yang dilakukan pihak yayasan Waris Karya Mandiri yang mengaku sebagai pengelola pasar ketika kepala dinas Perindustrian dan perdagangan kota pekanbaru berkunjung ke pasar baru panam Selasa 14 Maret 2023

"Ada 3 kali dipungut uang setiap hari,dari dinas Rp.2000,Sedangkan dari pihak yayasan dua kali,yakni,uang keamanan Rp 2.000.ditambah uang Kebersihan Rp 3.000,setiap hari pedagang wajib membayar Rp.7.000."ungkap pedagang kepada Ami Kadisperindag kota pekanbaru.

Dari pungli tersebut tidak ada fasilitas yang didapatkan,soal keamanan pedagang sering kehilangan barang,dari segi uang kebersihan yang mengangkut sampah pedagang sendiri dan pihak dinas Kebersihan kota Pekanbaru,
mereka oknum yayasan hanya mengutip uang keamanan dan uang kebersihan,
sepertinya bukan warga sekitar melainkan warga luar pasar,"imbuh pedagang

Pedagang membeberkan,pungli berkedok yayasan ini sudah tiga tahun,mereka sepertinya kebal hukum,Menurut pedagang mustahil pihak disperindag dan penegak hukum tidak mengetahui,hampir tiap hari mereka mengutip jalan berbarengan,di kala mereka mulai melancarkan aksinya.

Meskipun sudah sering diberitakan"Ya tidak tidak ada ngaruhnya.Saya yakin ada oknum yang melindungi pungli berkedok yayasan ini diduga melibatkan eks camat tuah madani Junaidi,"ungkapnya.

Sementara itu,pedagang lainnya tidak menampik bahwa ia membayarkan pungli tersebut untuk keamanan dan uang kebersihan,Dia tidak mengetahui para pelaku pungli ini berasal dari mana.Namun,
pedagang meyakini bahwa yang menagih pungli tersebut bukan dari pihak pemerintah.
Dia juga tidak mengetahui setoran itu masuk ke mana dan untuk apa?

"Iya emang pungli.Cuma katanya demi keamanan,akan tetapi barang pedagang sering juga hilang,sedangkan sampah yang mengangkat pedagang sendiri dan dari pihak dinas Kebersihan,mereka memungut uang mengunakan karcis yang dicetaknya mencatut disperindag YWKM Distibusi Sampah Rp.3000.berdasarkan surat perintah disperindag Nomor:090/DPP/4.3/133.

Pihak yayasan karya mandiri mengutip uang kebersihan tersebut mengaku dapat surat perintah dari Camat Tuah Madani Junaidi,
akan tetapi karcis dicetaknya berdasarkan perintah Disperindag kota pekanbaru

"Jika dapat perintah dari Camat,harusnya pihak Yayasan mecetak karcis tersebut berdasarkan perintah Camat tuah madani,ini jelas penipuan,kita minta penegak hukum menangkap pelaku pungli ini,dan kita minta pedagang kompak menolak membayar uang pungli itu,"ujar pedagang menghimbau pedagang lainnya agar tidak melayani pungli tersebut.

Terpisah dihari yang sama Hendra Kabid disperindag dikonfirmasi membantah, Yayasan Waris karya mandiri bukan pengelola pasar baru panam"itu tidak benar,pihak disperindag tidak ada kewenangan menguras sampah.Ketika dijelaskan pewarta,bahwa pihak Yayasan Waris Karya Mandiri melakukan pungutan di pasar baru panam mengunakan karcis yang dicetaknya sendiri tanpa melibatkan pemerintah kota Pekanbaru

"Itu menyalahi,yang berwenang mencetak karcis retribusi dan menentukan berapa nominal uang pungutan retribusi tersebut,"ya pemerintah lah,kami saja dari disperindag yang cetak karcis pemkot Pekanbaru,serta yang menentukan nominal uang retribusi tersebut juga pemerintah,"kata Hendra menjelaskan.

Selain itu pedagang juga merasa ditipu "awalnya oknum Yayasan meminta tanda tangan pedagang dengan alasan mendata pedagang,usai mendapatkan sebagian tanda tangan pedagang,justru disalahgunakan dengan membuat surat keterangan seolah-
olah persetujuan pedagang pasar baru panam untuk dikutip uang ronda dan keamanan.Oleh karena itu,pedagang berharap kepada disperindag agar menolak surat yang dimohon oknum Yayasan Waris Karya Mandiri tentang pungutan uang ronda dan uang keamanan dipasar baru panam,

"Kami pedagang tidak pernah menyetujui uang ronda dan keamanan,justru kami pedagang sudah menolak secara tertulis pungli yang dilakukan Yayasan waris karya mandiri yang mengaku pengelola pasar baru panam,surat penolakan itu sudah kami serahkan kepada Sekretariat (APSI) Asosiasi pedagang Pasar Seluruh Indonesia Dipasar baru panam,"ungkap pedagang mengakhiri.

Sebelumnya persolaan pungli ini sudah disampaikan kepada Pj.Walikota pekanbaru
Muflihun,S.STP., M.AP.

"Segera sy komunikasikan sm satgas,"Buat aja laporan ke wako,Biar kita tindak lanjuti,"jelas Pj.Walikota pekanbaru menjawab konfirmasi pewarta.

Ida pedagang pasar baru panam juga menceritakan awal mulai pungli uang sampah di pasar baru panam,dirinya pernah dilarang membuang sampah di bak Pembuangan sampah didepan Pasar Baru panam oleh oknumTNI

"Ya,benar"yang melarang membuang sampah itu oknum TNI yang bernama Syamsurizal,dia tugas di Kodim kampar,saya membuang sampah saat itu sudah magrib,
kebetulan ada oknum TNI itu di situ,saat saya membuang sampah langsung dilarang oleh oknum TNI yang bernama Syamsurizal (Heri),dengan alasan,dia pengelola pasar,"
ujar ida sambil melihatkan poto oknum TNI tersebut di camera HP-nya

Lanjut ida,bak sampah itu disediakan pemerintah agar pedagang membuang sampah disitu,apa haknya oknum TNI ini melarang pedagang membuang sampah disitu,"ucap ida bertanya.

Pedagang lainnya juga membenarkan,jika pedagang tidak membayar uang pungli kebersihan,dia oknum TNI ini melarang pedagang membuang sampah di bak sampah yang di sediakan pemkot pekanbaru,"demikian disampaikan pedagang kepada pewarta kemaren

Hingga berita ini dilansir,oknum TNI yang disebut melarang pedagang membuang sampah dipasar baru panam dan pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi.
Kumbang.




 
Berita Lainnya :
  • Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD.
  • Polres Sergai Melakukan Penindakan Menutup Lokasi Perjudian di Bawah Titi Sungai Ular Desa Kotapari Pantai Cermin
  • Minta Uang Rp 200 Juta Untuk Tanda Tangan Sporadik, Darmawan Kades Kualu Dituding Mafia Tanah
  • Kapolsek Dolok Masihul Bongkar Gubuk Tempat Transaksi Jual Beli Narkoba di Desa Bajaronggi Sergai
  • Diduga Pelaku Penganiayaan, Empat Orang Anggota Geng Motor Diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Perbaungan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Bentuk Kedisiplinan dan Kerjasama Tim, Lapas Narkotika Rumbai Gelar Kegiagan FMD.
    02 Polres Sergai Melakukan Penindakan Menutup Lokasi Perjudian di Bawah Titi Sungai Ular Desa Kotapari Pantai Cermin
    03 Minta Uang Rp 200 Juta Untuk Tanda Tangan Sporadik, Darmawan Kades Kualu Dituding Mafia Tanah
    04 Kapolsek Dolok Masihul Bongkar Gubuk Tempat Transaksi Jual Beli Narkoba di Desa Bajaronggi Sergai
    05 Diduga Pelaku Penganiayaan, Empat Orang Anggota Geng Motor Diamankan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Perbaungan
    06 Kedatangan Tim Riski Center Ambil Formulir Pendaftaran Bacalon Wakil Walikota, Diterima Langsung Ketua DPC PPP dan Ketua Partai Nasdem Kota Tebing Tinggi
    07 SATGAS SIRI JAMINTEL KEJAGUNG RI Dan TIM INTELIJEN KEJATI RIAU BERHASIL MENGAMANKAN DPO TIPIKOR AN. TERPIDANA Dra. HAYATI GANI
    08 SATGAS SIRI JAMINTEL KEJAGUNG RI BERSAMA DENGAN TIM INTELIJEN KEJATI RIAU BERHASIL MENGAMANKAN DPO TIPIKOR AN. TERPIDANA SUDIRMAN J
    09 Sidang Lanjutan Pemeriksaan Saksi Dari Pihak Penggugat Kelompok Tani Imam Hasan Di PTUN Jambi
    10 Memperingati HUT Korem 031/WB Tahun 2024 Gelar Acara Syukuran.
    11 Alat Excavator Maksimalkan Pekerjaan Jalan Koramil di Giat Pra TMMD
    12 Pembangunan Gedung Baru RS Awal Bros Panam Bersentuhan Langsung Dengan Rumah Warga,Diduga Tak Kantongi Izin Amdal
    13 Sedang Asyik Pesta Sabu-sabu, 3 Muda-Mudi Digrebek Polsek Siak Hulu
    14 Barita Simanjuntak : Semua Sama dihadapan Hukum, Penegakan Hukum Jalan Terus
    15 Penganugerahan Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Kepada Tuan Akmal Abbas, S.H., M.H
    16 Babak Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, AKP Zulfatriano Gelar Nonton Bareng Bersama Masyarakat Pangean
    17 Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
    18 RHS Alias Nano Pelaku Judi Online Jenis Macau Diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres Sergai
    19 22 Milyar Di Gelontorkan PT. DAS Tidak Menyelesaikan Masalah.
    20 WAKIL KEPALA KEJAKSAAN TINGGI RIAU MENJADI PENERIMA APEL KERJA PAGI
    21 Puncak Perayaan HBP Ke-60, Jajaran Lapas Tebing Tinggi Gelar Upacara dan Syukuran
    22 Enam Orang Anggota Geng Motor Kodrat Diamankan Polsek Perbaungan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik