Tebing Tinggi, Sumut. OPSINEWS.COM - Perayaan tahun baru imlek dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat dari berbagai latar belakang dan agama, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tebing Tinggi merayakan kemeriahan Imlek 2574 Kongzili tahun 2023. Kemeriahan perayaan tersebut dilakukan bersama relawan Tzu Chi dan WBP Lapas Tebing Tinggi yang beragama Buddha.

Turut hadir Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja) Ronny Steven Hutapea dan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Registrasi dan Bimkemas Ziko Lukita Manalu, Wakil Ketua Kepala Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebing Tinggi Wardi serta 10 orang relawan Tzu Chi. Minggu, (27/01/2023).

Berlangsung pada pukul 09.00 WIB, acara tersebut diawali dengan kebaktian Sutra Teratai yang dilaksanakan di Cetiya Dharma Agung Lapas Tebing Tinggi. Hikmat dan khusyuk kebaktian dilanjutkan dengan meditasi dan perenungan/pertobatan oleh relawan Tzu Chi.

Sebanyak 19 orang WBP turut antusias mengikuti rangkaian kegiatan Imlek yang digelar tahun ini. Pada kegiatan tersebut, relawan menjalani ibadah dan mengajak WBP dalam memperagakan bahasa isyarat tangan "Tiga Tiada" dan "Satu Keluarga" yang bermakna "Didunia ini tiada yang tak ku kasihi, didunia ini tiada yang tak kupercaya, didunia ini tiada yang tak kumaafkan. Lepaskan kerisauan dan berbahagialah, kasih sayang tak terbatas dan abadi.

Selain itu, menambah kemeriahan perayaan relawan Tzu Chi juga menyerahkan bingkisan paket Imlek secara simbolis kepada warga binaan umat Buddhis. Mengakhiri perayaan, Wardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lapas Tebing Tinggi atas dukungan yang diberikan dalam kegiatan Tzu Chi.

Pada kesempatan lain, Kalapas Anton Setiawan menyampaikan ucapan selamat Imlek bagi umat Buddhis yang merayakan terkhusus Yayasan Buddha Tzu Chi Kota Tebing Tinggi dan warga binaan pada Lapas Tebing Tinggi

Perayaan Imlek tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif. (Mendrova)