Terkait Hasil Peserta Seleksi Ujian PPK dan PPS
KPU Sergai di Tuding Curang dalam Rekrutmen Seleksi PPK dan PPS Kecamatan Sei Bamban
Senin, 23-01-2023 - 17:08:02 WIB
Serdang Bedagai, Sumut. OPSINEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum Serdang Bedagai (KPU Sergai) untuk Tahun 2024 dituding tidak transparan dan diduga melakukan kecurangan dalam perekrutmen seleksi calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan anggota panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut).
Pasalnya, banyak peserta tidak mengetahui nilai akhir hasil test yang diikuti.
Salah satu peserta ujian test PPK dan PPS asal Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai bernama Susun M Hutapea SE, Kepada wartawan Opsinews.com, Senin (23/1/2023). dari 07 Desember 2023 mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) seleksi PPK dan 13 Januari 2023 mengikuti tes CAT seleksi PPS, Ia mengikuti dua tes tersebut memperoleh nilai memuaskan dan memiliki peringkat 3 dalam seleksi PPK serta peringkat 1 dalam seleksi PPS. Dan di sesi Wawancara beliau mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan Pewawancara.
Peserta ujian test PPS bernama Susun M Hutapea SE menjelaskan, hasil test CAT nilai saya paling tinggi, untuk pengalaman di PPS juga sudah 2 kali menjadi ketua PPS.
”Hasil tes CAT saya di seleksi PPS mendapatkan nilai peringkat pertama dengan skor 100 dari 7 peserta,’’ ujarnya kepada Opsinews.com saat dihubungi melalui via telepon seluler, Senin (23/1/2023).
"Namun dari hasil test seleksi PPS oleh KPU Sergai tidak terdapat nama saya. Saya dah coba Konfirmasi Pihak KPU Sergai namun memperoleh jawaban yang tidak memuaskan dan tidak dapat diterima Secara Logika dan akal Sehat, yakni "Keputusan ditangan PEWANCARA". hingga saat ini, Tidak ada keterbukaan, begini kan kami merasa mereka tidak profesional, kesannya tes ini hanya formalitas untuk menggugurkan kewajiban dalam pelaksanaan tahapan pemilu.
Ia menilai, tes seleksi baik CAT dan wawancara hanya sebatas seremonial untuk menggugurkan kewajiban perekrutan seleksi anggota PPS. ”Seleksi hanya sebagai kedok. Karena sudah ada settingan nama-nama yang akan ditetapkan,’’ singgungnya.
KPU Sergai juga dinilai kurang transparan dan tidak fair dalam proses seleksi. Selain hasil tes wawancara tidak dipublikasikan kepada peserta, KPU juga tidak mempertimbangkan pengalaman dan rekam jejak peserta, "ucapnya
Sementara itu, Ketua KPU Sergai Tahun 2024, Fuad Hasan Lubis Menanggapi tudingan itu mengatakan, "Saya sudah jelaskan kepada yg bersangkutan ya bang," tulisnya singkat melalui via telepon whatApp kepada Opsinews.com, Senin (23/1/2023) sekira pukul.15.20 wib sore. (Mendrova)
Komentar Anda :