Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Diduga Kades Tarai Bangun Mafia Tanah
Bangun Perumahan diatas Tanah Sengketa Bahkan IMB Tidak Keluar
Minggu, 25-12-2022 - 17:59:57 WIB
TERKAIT:
   
 

Kampar. OPSINEWS.COM-
Meskipun belum memiliki Izin mendirikan bangunan,perumahan Asoka Residence yang dibangun Type 45 dan 38 laris manis,hampir habis terjual semuanya,
Hal ini diketahui ketika tim pewarta bertanya langsung kepada Hendri,marketing perumahan tersebut.

Menurut Handri marketing perumahan Asoka Residence sudah hampir habis terjual semuanya,IMB Perumahan tersebut ada",Katanya sambil menunjukkan Site plan Selasa (21/12/2022)

Selain tidak berizin perumahan Asoka Residence diduga dibangun di atas tanah bermasalah di jalan Taman Karya ujung RT/RW 001/002 dusun III tarap makmur Desa Tarai Bangun kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Terpisah,Kabid (Perkim) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kampar Menjelaskan,"Terkait perizinan perumahan Asoka Residence berkasnya sudah diterima,tetapi belum di proses,
karena ada salah satu syarat belum dilengkapinya,yakni surat tanahnya dan persilnya,makanya tidak di proses."ungkapnya

Ketika disinggung pihak marketing perumahan menyebut sudah ada IMB sambil melihatkan Site Plan."Intinya belum ditandatangani pejabat yang berwenang baik site plan dan lainnya.Selagi belum ada keabsahan secara hukum,mohon maaf kami menolak proses perizinan perumahan tersebut,kalau site plan itu yang buat konsultan perumahan,kan tidak ada tanda tangan pejabat yang berwenang di site plan perumahan itu,"ucapnya

Sementara itu,Pimpinan PT.Wijaya Properti Nusantara selaku Developer Perumahan Asoka Residence dikonfirmasi melalui pesan whatsapp membenarkan,"Izin sedang diurus,belum selesai,karena ada bermasalah dengan sempadan tanahnya saja,"kata Wendri menjelaskan.

Lebih lanjut dikatakannya,untuk lebih jelasnya silahkan langsung saja bertanya sama Yopi,"karena beliau direkturnya dan juga yang urus izin perumahan tersebut,dia Nanti saya suruh dia hubungi bapak,"kata Wendri sambil memutuskan sambungan HP-nya

Korban sudah banyak tertipu beli perumahan diTarai bangun ,diduga akibat Bobroknya Birokrasi di Kab Kampar,
Korban penipuan membeli perumahan didesa tarai bangun kecamatan tambang kabupaten Kampar sudah banyak berjatuhan,seperti yang dialami nasabah perumahan Patin Claster di RT/RW 001/002 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kab Kampar semenjak dibangun tahun 2019 sampai saat ini belum ada IMB.Sedangkan bos perumahan tersebut sudah di tangkap polisi.

Kemudian,Persoalanp perumahan Asoka Residence yang tak jauh lokasi dengan perumahan Patin Claster di wilayah RT 001.RW 002.Dusun III Tarab Makmur Desa Tarai Bangun,dibangun diatas tanah bermasalah,tidak ada IMB,dijual secara kes bertahap,sehingga nasabahnya yang terlanjur membeli rumah tersebut secara lunas tidak bisa memiliki Sertifikat rumah hingga saat ini.

Cama tambang dikonfirmasi terkait perumahan Asoka reside menjelaskan,
"berdasarkan hasil sidak satpol pp ternyata perumahan Asoka residense belum memiliki izin,maka kami akan mengirimkan surat teguran kepada pihak perumahan tersebut.
Soal adanya dugaan rekayasa laporan pol pp, yang bapak tanyakan,"saya belum dapat menjawabnya karna perlu pembuktian
Demikian terima kasih,"awab Camat 13 Desember 2022.

Diungkapkan warga sebelum perumahan Asoka residence dibangun hingga selesai,
Dinas perizinan dan Satpolpp Kampar sering mendatangi perumahan tersebut,namun tidak ada tindakan Meskipun perumahan Tersebut tidak ada IMB,tindak ada upaya dari Pihak pemda Kampar melarang Developer untuk menghentikan pembangunannya."Bahkan Camat tambang sudah memperingati bos tersebut secara tertulis,diduga hanya untuk pelengkap sandiwara

Dari awal didirikan perumahan,padahal pembangunan rumah tersebut dilakukan di Siang Hari bukan di Malam Hari,"ungkap warga yang tinggal tidak jauh dari perumahan Asoka Residence.

Sebelumnya persoalan perumahan Asoka Residence ini sudah disampaikan pewarta kepada Pj.Bupati Kampar Dr.H.Kamsol.MM, "Baik persoalan ini sudah saya sampaikan ke tim yustisi,sedang ditindak lanjuti," jawabnya melalui pesan whatsapp
(19/10/2022)

Bahkan mantan RT dan Beberapa warga setempat Saat dihampiri pewarta baru baru ini menyebut",banyak perumahan di Desa Tarai bangun diduga menipu konsumennya berkedok jual rumah lunas bertahap,

Kades Tarai Bangun Andra Maistar diduga Mafia Tanah,
Sementara itu ketika pewarta berkunjung ke kantor desa tarai bangun ternyata wilayah  RW perumahan Asoka residence sudah dirubah,sebelumnya perumahan tersebut di wilayah RW 002,Saat ini sudah dirubah menjadi RW 10 RT 001 Dusun III Tarap makmur

Diduga Kades Tarai bangun Andra Maistar S. Sos sengaja merubah administrasi lokasi perumahan Asoka Residence,awalnya berada di wilayah RW 002.Saat menjadi RW 10,hal ini diduga untuk mengelabui administrasi surat tanah dan perizinan perumahan Asoka residence yang saat ini bermasalah dengan warga dan sempadan tanah perumahan tersebut.

Sementara itu,Rion Satya SH Sekjen LSM Inakor (Indepen Nasionalis Anti Korupsi) Riau menegaskan,pihaknya selaku penerima kuasa dari masyarakat sempadan Perumahan Asoka Residence akan menempuh jalur hukum karena diduga tanah jalan akses ke rumah mereka dijadikan Perumahan Asoka Residence oleh pihak developer.

"Kita duga Sertifikat tanah SHM Asoka Residence nomor 149 tidak sesuai dengan lokasi sebenarnya,lokasi tanahnya berada di Jalan Bangun Karya,bukan di Jalan Taman Karya."Kita akan bawa persoalan ini ke ranah hukum,terkait berubahnya wilyah RW 02 menjadi RW 10 Diduga Modus untuk menipu konsumen yang hendak membeli perumahan tersebut,"tegas Rion.

Sedangkan Padil SH menyebut kades Tarai bangun Andra Maistar masih tertutup dengan informasi,padahal putusan (KI) Komisi informasi Riau sudah memerintahkannya agar memberikan informasi yang mohonkannya di (KI) Riau terkait administrasi perumahan Asoka residence tersebut.(kumbang)




 
Berita Lainnya :
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    02 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    03 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    04 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    05 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    06 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    07 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    08 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    09 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    10 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    11 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    12 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    13 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    14 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    15 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    16 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    17 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    18 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    19 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    20 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    21 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    22 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik