JAKARTA, OPSINEWS.COM - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membawa-bawa warna biru sebagai penyebab kekalahan Kroasia atas Argentina di Piala Dunia 2022. Apa maksud Hasto?
"Sepertinya Hasto secara spesifik ingin menyindir NasDem yang awalnya berkoalisi dengan pemerintah yang disimbolisasi dengan merah putih tapi di 2024 NasDem memilih pisah jalan," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Hasto, duga Adi, mengibaratkan NasDem sebagai Kroasia. Awalnya Kroasia digdaya dengan jeysey merah-putih, tapi keok ketika ganti jersey warna biru saat melawan Argentina.
"Bagi Hasto, ketika NasDem memutuskan melepaskan diri dari koalisi pemerintah yang merah-putih, hanya mengandalkan kekuatan NasDem yang identik dengan biru bisa kalah di Pilpres 2024," tambah Adi.
Adi menilai Hasto belakangan ini kerap menyindir kubu lawan. Sindiran itu menggunakan bahasa 'warna'.
"Sebelumnya Hasto sempat viral soal biru lepas dari koalisi yang sangat jelas menyindir NasDem yang mendorong Anies maju Pilpres 2024," tegasnya.
"Sejak NasDem usung Anies, Hasto kerap menyerang dengan sindiran dengan warna tertentu," lanjutnya.
Sindiran Hasto
Diberitakan sebelumnya, Hasto mengomentari kekalahan Kroasia melawan Argentina di Piala Dunia 2022 semalam. Hasto menyinggung warna biru yang disebut-sebut membuat Kroasia kalah. Apa maksud Hasto.
"Tadi malam ada yang menyaksikan pertandingan sepakbola, antara pertama dan terutama itu antara Argentina dan Kroasia," kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Hasto kemudian mengungkapkan penilaian politikus PDIP Mindo Sianipar soal kekalahan Kroasia saat melawan Argentina. Mindo, kata Hasto, menyebut kesalahan Kroasia dalam laga melawan Argentina karena tidak memakai seragam bernuansa merah dan putih.
"Pak Mindo ini ikut nonton, tadi bilang kesalahan Kroasia adalah dia mengganti seragamnya dari merah putih menjadi biru, kata Pak Mindo. Jadi semangat merah putihnya padahal dengan dia ada warna merah putih itu didukung oleh seluruh rakyat Indonesia, agar 'Kro-Asia' ini bisa menang," ujar Hasto.
Balasan NasDem
NasDem angkat bicara. NasDem menganggap pernyataan Hasto sekadar humor politik.
"Nggak sih, nggak ada politisnya lah. Hanya gimik-gimik politik aja, kalau itu merupakan satu humor politik aja," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali kepada wartawan
Komentar Anda :