Bangkinang Kota, OPSINEWS,COM- Terkait persoalan lahan seluas 377 hektar yang dulunya digarap oleh kelompok tani yang terbentuk pada tahun 1982, kemudian pada akhirnya di gugat oleh Yayasan Madani.     
    
Rabu 9 /11/2022 Kumpulan anak bangsa (KUBANGGA) yang di ketuai oleh Ridwan bersama kawan - kawan Mhd Sanusi, Ikhsan, Adilman koto,  mendampingi  masyarakat desa kota Garo bertujuan meminta Peran nya anggota dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar untuk rapat dan mencari jalan penyelesaian nya persoalan ini.   
 
Indra Wati menyebut Kelompok tani terdiri dari 3 kelompok masing - masing satu kelompok berjumlah 25 orang.   
    
Dalam rapat di komisi l ini, Indra Wati yang tergabung dalam kelompok tani masyarakat desa kota Garo, sempat Isak tangis di hadapan Zulpan Azmi, mengadu  untuk minta pertolongan Dewan,  karena lahan mereka yang patut di miliki nya (Hak)  tidak bisa menguasai nya, seharusnya miliknya.    
    
"Tolong pak dewan kami rakyat kecil ini Suku Sakai yang selalu dihina,  ditindas oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, bahkan kami pernah di usir dari gubuk kami sendiri, pernah tengah malam kami kabur karena mereka Bawak parang  
(Senjata tajam) untuk mengusir kami, mentang - mentang kami orang  suku Sakai, dengan leluasa mereka terhadap kami, sehingga teman kami dulu nya ada yang mati, dan ada yang Hilang begitu saja",curhat Indra Wati dalam Isak tangisnya di hadapan Zulpan Azmi.    
    
Mendengar curahan hati masyarakat desa kota Garo ini, langsung di sikapi dengan baik oleh ketua komisi l  Zulpan Azmi, ia menyampaikan kami selaku wakil nya  Rakyat. perwakilan ibuk dan bapak yaitu, tetap kami perjuangkan apa yang seharus nya yang jadi hak bapak ibuk, karena kantor DPRD ini adalah rumah nya rakyat tempat rakyat mengaduh, jangan sungkan sungkan Menceritakan kronologi  ini  kepada kami, tetap kami tampung",jelas nya.    
    
Fungsi Komisi l DPRD Kampar ini  adalah untuk menyelesaikan konflik nya lahan lahan masyarakat dengan perusaan. di sini lah tempat nya di Komisi l. tak hanya sekali kami menyelesaikan lahan  masyarakat, sudah sering kita temui hal yang seperti ini.    
    
"Dengan data yang ibuk beri kepada kami dan persoalan  ini tentunya akan  saya pelajari dan kami kaji  dulu, segera kita akan mengadakan rapat internal di komisi  ini dengan anggota komisi l nanti nya",ucap Zulpan Azmi     
    
Komisi l DPRD Kampar tetap memperjuangkan kembali lahan kelompok tani yang ada di desa kota Garo  Tapung hilir, bahkan komisi l akan berkoordinasi dengan PJ bupati Kampar untuk membentuk  suatu pansus.    
    
"Kita akan koordinasi dulu dengan Bupati Kampar selaku eksekutif",terangnya.    
    
Selain itu Zulpan Azmi juga meminta kepada kelompok tani ini untuk selalu berdo'a memohon kepada Allah SWT, "Agar perjuangan kita nanti nya berhasil menentukan kan kembali hak hak rakyat  memperjuangkan rakyat, siapa rakyat nya ya bapak dan ibuk yang hadir ini lah, yang jadi tanggung jawab kami",ucap Zulpan     
    
Kelompok tani ini sudah menyerahkan berupa data persoalan Konflik lahan kepada ketua komisi l DPRD Kampar     
    
Lanjut Zulpan "Data yang sudah di serahkan ke kami. Kami komisi l akan pelajari dulu apa histori nya dasar persoalan nya nanti akan kami tindak lanjuti, tentu nya disini kami memperjuangkan  hak - hak rakyat ",tutup nya.    
 red** (Dani)