Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Proyek Flyover di Pekanbaru Disinyalir Rugikan Negara Rp15 Milyar
Minggu, 23-10-2022 - 19:42:13 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekan baru, Riau.  Ada Apa Dengan Pembangunan flyover di SKA dan Simpang pasar pagi Arengka diduga tidak memiliki Amdalalin, padahal sebagai syarat untuk membangun suatu konstruksi syaratnya harus ada surat persetujuan di keluarkan Dinas Perhubungan agar pembangunan di laksanakann sesuai regulasi

Menurut konsultan yang engan namanya ditulis," Proses untuk mendapatkan persetujuan tersebut harus melalui proses survey pengambilan data lapangan. proses exspos/pemaparan pada dinas terkait dan proses lainya.

Setelah proses ini di jalankan,maka keluar lah persetujuan dari dinas terkait dalam hal ini dinas Perhubungan yg menyetujui konsultan yg melaksanakan Amdalalin tersebut PT.Nusa Karya Dupama.dan CV. Gatra Consulta.

Untuk memenuhi syarat pembangunan FO  harus ada surat persetujuan di keluarkan Dinas Perhubungan agar pembangunan di laksanakann sesuai regulasinya,namun itu tidak ada sama sekali,"ujar konsultan yang mengetahui persolaan Pembangunan Flyover ini.

Justru Pihak Dinas PUPR provinsi sebagai sebagai owner dalam pembangunan ini menggunakan dokumen Amdalalin dari konsultan lain tanpa melalui proses sesuai regulasi.apakah bisa satu dinas mengeluarkan 2 surat persetujuan pada objek yang sama

Akan tetapi pada pembangunan Flyover di dua tempat  di pekanbaru di Jalan Sukarno Hata-Jalan Tuanku Tambusai.dan Jalan Soekarno Hatta-Jalan Subrantas Pekanbaru diduga tidak menggunakan dokumen Amdalalin yang  sudah di setujui dinas perhubungan,"jelasnya

Sesuai regulasi yang ada.dalam proses awal saja pembangunan Flyover ini sudah banyak masalah apalagi tahap selanjutnya kami berharap agar ini bisa di proses oleh KPK diduga ada dugaan kerugian negara,akibat tidak dilaksanakan iteam kerja pada Flyover diantaranya:

1.Devisi tiga pekerjaan tanah Timbunan biasa, dengan Jumlah harga 1.096,467,308,24 (jalan beton sisi utara tidak dikerjakan)

2.Devisi 5 pekerjaan berbutir lapis pondasi agregat klas B. jumlah harga 418.802,496,59 (Jalan beton sisi utara tidak dikerjakan)

3.Pekerjaan beton semen (K-400) Jumlah Harga Rp. 2.394,865,660,68 (Jalan beton sisi utara yang tidak dikerjakan)

4.Lapis pondasi bawah beton kurus, jumlah harga keseluruhannya 825.263,844,51. (Jalan beton sisi utara juga tidak dikerjakan).

1.Devisi 7 Stuktur;beton mutu sedang dengan fc 30 MFa untuk dinding & plat injak  dengan jumlah harga keseluruhannya 4.172.657.900,39 juga tidak dikerjakan

2.Dinding flyover dan plat injak.Beton mutu sedang dengan fc 20 MPa (K-250) untuk saluran drainase,total harga keseluruhannya Rp.362.788.711,00( posisi Jalan beton sisi utara juga tidak dikerjakan )

3.Beton mutu rendah fc 10 MPa (K-125) untuk lantai kerja jumlah harga keseluruhannya adalah Rp. 12.368.833,14 (Jalan beton sisi utara juga tidak dikerjakan )

4.Baja tulang U 39 ulir dengan jumlah harga Rp 3.045.627.434,97 dinding flyover juga tidak  dikerjakan.

5.Pondasi cerucuk pengadaan dan pemancangan,dengan  jumlah harga keseluruhannya Rp 52.381.491,12 juga tidak dikerjakan pada ( Drainase sisi Utara jalan )

6.Penyediaan tiang pancang beton bertulang pracetak ukuran 200 mm x 200 mm jumlah harga keseluruhannya 2.178.607.156,88 juga tidak dikerjakan pada (dinding flyover )

7.Pekerjaan Ornamen Relief GRC  dengan  harga keseluruhannya Rp 577.105.642,71 juga tidak dikerjakan pada dinding sisi kiri dan kanan flyover tersebut

Jika ditotal keseluruhan pekerjaan pembangunan flyover yang tidak dikerjakan ada kerugian Rp15.673.836.480,23

Berdasarkan hal tersebut diminta KPK bertindak cepat, data dan fakta lengkap, kita siap jadi saksi jika dibutuhkan KPK,"Tutup kontraktor sambil memperlihatkan dokumennya.

Kadis PUPR Masa itu dadang, dikonfirmasi melalui pesan whatsapp (27/4/2022) sampai berita ini di lansir belum ada jawabannya,dihubungi telfonnya juga tidak merespon

Sebelum sudah dilansir beritanya di media ini selasa 12 April 2022 dengan judul

"Pembangunan Jembatan Fly Over di Pekanbaru Diduga Rugikan Negara Milyaran Rupiah,Ini Kronologisnya"

Ada dua lokasi Pembangunan Jembatan Fly Over di kota pekanbaru yang diduga bermasalah yakni, di Jalan Sukarno Hata-, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta atau Jalan Subrantas

Pembangunan jembatan flyover ini dikerjakan di duga menyimpang dari perencanaan awal,sehinga diduga negara dirugikan puluhan milyar rupiah.

Hal ini dikatakan kontraktor yang mengetahui RAB pekerjaan pembangunan fly over tersebut kemaren

Menurut kontraktor yang engan namanya ditulis, KPK harus bertindak, karena pembangunan Jembatan flyover ini dikerjakan pada tahun 2018 silam diduga tidak di laksanakan sesuai speak perencanaan.

"Salah satunya yang diduga tidak dikerjakan adalah ornamen ukiran motif Melayu, seharusnya sesuai speak ornumen tersebut dipasang pada sisi kiri dan sisi kanan sepanjang dinding Fly over tersebut,"katanya

Menurutnya,"Ornamen tersebut merupakan ikon dan ciri khas pada fly over di pekanbaru agar pengendara bisa rilek saat melihat ukiran tersebut.Selain itu tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan.

Kecuali untuk simpang trafik light jalan Nangka/Tuangku tambusai samping SKA, tidak berlaku sehingga tidak di bangunnya jalan beton/jalan Ringgit,pada ruas jalan Soekarno Hatta depan Transmart dan Living Work seharusnya Di kedua sisi badan jalan pada flyover,harus disediakan trotoar untuk pejalanan kaki agar kemacetan pada persimpangan teratasi

Dengan tidak di bangunnya sesuai rencana awal,tentunya banyak hal yang di rugikan,terutama kenyamanan bagi pengendara dan pejalan kaki yang tidak memiliki fasilitas trotoar.

Dimana ini adalah hak pengguna jalan, khususnya pejalan kaki karena disini adalah area pusat perbelanjaan dan keramaian.

Dalam hal ini, Dinas PUPR bertanggung jawab mengevaluasi kembali, apakah pembangunan Flyover ini sudah sesuai dengan perencanaan awal ?

Selain itu Ada dugaan pengurangan item pekerjaan konstruksi pada dinding sisi kiri dan kanan FlyOver pada waktu pelaksanaan pembangunan FO atau ada indikasi lainnya?

Dugaan ini bukan tidak beralasan, karena pada dinding Flyover sudah retak-retak,hal ini patut diduga saat dilaksanakan proyek ini  diduga terjadi pencurian pekerjaan.

Hal ini harus di evaluasi kembali oleh pihak PUPR Provinsi Riau"kata kontraktor tersebut sambil melihatkan spek dan RAB pembangunan jembatan flay over itu.

Kepala Dinas PUPR masa itu adalah Dadang Eko Purwanto dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (belum ada jawaban, Sedangkan Kabid bina marga Yunannaris Sebagai PPK Flyover tersebut belum dapat dihubung, hingga berita ini dilansir pihak Terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi.
Tim**




 
Berita Lainnya :
  • Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
  • Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
  • Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
  • Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
  • Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pemko Tebing Tinggi Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Bersama Insan Pers di Akhir Tahun 2025
    02 Melalui Sat Pol Airud, Polres Pelalawan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Bawang Ilegal 19 Ton Lebih
    03 Cemarkan Nama TNI, Berita Hoaks Back-Up Minyak Oplosan Rugikan Institusi Kodim 0322/Siak
    04 Polres Sergai Serahkan Bingkisan Natal kepada Personel, Pekerja Honorer, dan Mitra Media
    05 Tabrakan Dua Sepeda Motor di Simpang Pos Polisi Sei Bamban, Satu Pengendara Luka Serius
    06 Natal 2025 BNKP Pos Pelayanan Sei Rampah: Hangatnya Kasih Kristus Menyatukan Masyarakat Nias di Tanah Perantauan
    07 Diduga Selama AKP Rdn Butar-butar Memimpin Wilayah Hukum Kuantan Mudik Adanya Aktivitas PETI dan Merajalela di Desa Pantai Lubuk Ramo
    08 Kapolres Sergai Tinjau Kesiapan Pos Pam dan Pos Yan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
    09 Empat Pelaku Curas di Dolok Masihul Dibekuk Polisi, Motor dan Ponsel Korban Berhasil Diamankan
    10 Polsek Kandis Bersama DPC PPDI Kab Siak Lakukan Berbagi Kasih Natal Bagi Yatim Piatu Dan Fakir Miskin "Berbagi Itu Indah
    11 Wali Kota Tebing Tinggi Tinjau Proyek Revitalisasi, Pastikan Rampung Sebelum Akhir Tahun Tebing Tinggi
    12 Polres Kampar Sudah Lakukan SP3, Beredar di Medsos Bangun Opini Menyesatkan dan Provokatif Terkait Pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Desa Tambang 
    13 Penasehat Hukum Serta Keluarga Alm Mendatangi Kadam XIX Tuanku Tambusai dan Keluarga Prada Josua Tolak Hasil Penyelidikan Kodam 1/Bukit Barisan
    14 Polres Sergai Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 dengan Khidmat
    15 Pergantian pimpinan Kapolres di wilayah INDRAGIRI HULU
    16 Perayaan Natal 2025 Polres Serdang Bedagai Berlangsung Khidmat dan Penuh Sukacita
    17 Hakim PN Bangkinang Turun Lapangan Sidang Objek Lahan Sengketa
    18 Begal Sadis Beraksi di Pantai Cermin, Satu Pelaku Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Bacok
    19 PKS Mill Naga Bulan Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang
    20 SP2HP Sudah Diberikan kepada Wartawan dan Polres Kuansing Selidiki Dugaan Intimidasi Wartawan dan Penggeledahan Saat Peliputan PETI di Desa Logas
    21 Wali Kota Tebing Tinggi Lantik 1.070 PPPK Paruh Waktu TA 2025
    22 Kapolres Sergai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik