Jokowi Harap LRT Jabodebek Bisa Jadi Fondasi untuk Bangun Kereta untuk Negara Lain
Rabu, 09-06-2021 - 10:29:06 WIB
|
Jokowi Tinjau Stasiun LRT TMII dan Stasiun Harjamukti Cibubur. |
OPSINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan kontruksi dan rangkaian LRT (light rail transit) Jabodebek tersebut dikerjakan 100% oleh anak bangsa yakni PT INKA. Nantinya kata Jokowi juga akan dioperasikan oleh PT KAI.
"Saya sudah mencoba LRT yang ini 100% dikerjakan oleh PT INKA yang nanti akan dioperasikan oleh PT KAI. Jadi semuanya dikerjakan di Indonesia, termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya," kata Jokowi di Stasiun LRT TMII, Rabu (9/6).
Dia berharap pengalaman tersebut bisa menjadi fondasi Indonesia untuk membangun LRT dan Kereta untuk negara-negara lain.
"Pengalaman membangun keretanya oleh PT INKA yang ini nanti akan menjadi fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain. Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," bebernya.
Diketahui pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8%. Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3%. Dan, ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9%.
Selain tiga lintasan tersebut, saat ini juga tengah dibangun Depo LRT Jabodebek berlokasi di Bekasi Timur. Pembangunannya telah mencapai 44,1 persen.
LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang. Dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang. Kecepatan maksimalnya dapat mencapai 80 kilometer per jam.
Sumber:merdeka.com
Komentar Anda :