Sumbar, OPSINEWS,COM-, judul Buku Antologi, salah satu Puisi hasil karya UPT SMPN 3 Ranah Pesisir Yang Berjudul "Menggapai Impian" salah satu keberhasilan Para Guru dalam mendidik Siswa/Siswi, disekolah menengah tingkat pertama yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat ke- Nagarian (Desa) koto salapan Palangai Kecamatan Ranah Pesisir.
Menggapai Impian.” ditulis dua puluh lima(25) penulis dari siswa-siswi dibimbingan satu orang guru bahasa Indonesia UPT SMPN 3 Ranah Pesisir.
Melidya Lesmana, selaku sebagai guru pembimbing yang juga guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan literasi di SMPN 3 Ranah Pesisir mengatakan,"ini adalah karya para siswa sebagian besar di ambil dari goresan tangan mereka sehingga buku antologi puisi ini terlahir,“terdari dari puisi siswa-siswi kelas VIII.1 dan VIII.2, setelah lalui beberapa tahap dan seleksi kami yang dilakukan kepada siswa, yang pada akhirnya terpilihlah sebanyak dua puluh lima (25) orang siswa-siswi berdasarkan hasil karyanya masing-masing sebagai penulis buku ini ,” tutur guru muda berusia 29 tahun itu pada Kamis (01/09/22) pada media ini.
Nama-nama siswa yang lolos karyanya diambil dalam penulisan buku Antologi puisi “Menggapai Impian”ini adalah Chelsea Rahma Rofrina Harahap, Rayyan Qudamah, Nevarizka Fijriahafis, Viola Septi Okatavia, Azita Azzahra, Shyva Aulia Putri Linto, Fadhel Okritayandi, Alfach Rezy Putra Sandra Gulo, Muhammad Ikhsyan Hafizi, Sallyana Tuzzahra, Muhammad Ivanof, Azari Oktapia Rahmadani, Annada Qudhusy, Muhamad Waldi Saputra, Rika Dwi Andriani, Citra Wendira, Ihsanul Desri Falita, Fadilah, Enjeli Reyza Resmona, Nasfi Nadya Ayu Putri, Azzahra Rahmadani Hafiza, Rianti Putri Aggraini, Leona Pradita Putri, M. Zaki Rahman, dan Ayu Indah Safitri.
Selanjutnya,"guru muda 29 tahun itu sampaikan,"buku Antologi puisi yang berjudul “Menggapai Impian” merupakan buku pertama yang pernah ditulis oleh guru dan siswa UPT SMPN 3 Ranah Pesisir. Buku antologi puisi ini berisi kompilasi puisi tentang curhatan, kisah hidup, cita-cita, dan pengalaman siswa itu sendiri dalam meraih impiannya.
Buku Antologi puisi itu tidak hanya terbit begitu saja, melainkan melalui proses yang cukup panjang,yang bermula saat pembelajaran tentang menulis puisi pada semester pertama tahun 2021. Siswa diberikan materi tentang cara menulis puisi. Setalah itu, siswa dilatih untuk menulis dan menganalisis puisi.tidak hanya itu saja, siswa juga sarankan memperbanyak membaca puisi guna memperkaya pembendaharaan kosakata agar mudah dalam menulis puisi dan lebih mengenal lagi apa itu puisi dan kalau bisa mencintai seni puisi itu sendiri,"pungkasnya lagi.
Selama proses pembuatan dan pembelajaran buku tersebut tidak hanya dilakukan di ruangan kelas saja, juga dilakukan di pustaka dan lingkungan sekolah lainnya. Yang tujuannya, agar siswa nyaman dalam berfikir dan menulis puisi.
“Alhamdulillah, selama proses yang cukup panjang ini, lebih kurang satu tahun. Akhirnya, kami dapat menerbitkan buku ini di penerbit CV. Badad Bumi dan dengan do'a serta kerja keras anak-anak semua serta dukungan semua pihak juga majelis guru SMPN 3 Ranah Pesisir terumata kepala sekolah kami Bapak Nedi Putra.” Ungkap guru muda bahasa Indonesia itu kepada media ini.
Kepala sekolah SMPN 3 Ranah Pesisir Nedi Putra dengan terbitnya buku antologi pertama ini mengatakan,"kita akan dukung serta selagi itu positif dan menyakut nama baik sekolah kita kenapa tidak, selama tidak menggangu proses belajar mengajar,apalagi itu berkaitan erat dengan proses belajar mengajar jadi tidak alasannya untuk tidak kita dukung saya berharap ini bukan yang pertama dan terakhir akan ada kelanjutannya dengan buku-buku lain,"pungkasnya yang juga Ninik mamak (tokoh adat Nagari Palangai) dengan gelar adat Datuk Garang yang merupakan Panghulu pucuk semua suku Melayu di Nagari Palangai.
Selanjutnya, Nedi Putra berharap dengan hadirnya buku antologi puisi ini dapat menambah inspirasi bagi siswa juga guru-guru ataupun sebagai contoh bagi pembaca dalam membuat puisi dalam artian membawa manfaat bagi semua orang,"pungkasnya mengakhiri.
kepala sekolah SMPN 3 Nedi Putra, M,Pd dan buk Mely" ia juga berharap selanjutnya dapat melahirkan karya-karya terbaru bersama siswa UTP SMPN 3 Ranah Pesisir, seperti menciptakan cerpen dan cerita rakyat lainnya ," tuturnya.
Red
Komentar Anda :