Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Tak Terima Anaknya ditegur, Sang Guru Dilapor Kepolisi
Guru Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Namun Siapa Sangka Malah Dilapor Kepolisi Diduga Aniaya Siswa
Kamis, 25-08-2022 - 17:59:04 WIB
TERKAIT:
   
 

Nias -Sumut, OPSINEWS,COM-Kita semua tau Bahwa seorang Guru adalah sebagai pahlawan, guru mengajarin anak didiknya untuk belajar membuat anak-anak menjadi pintar agar kelak mereka bisa berguna bagi Bangsa dan Negara, Namun Sangat disayangkan Masalah yang menimpah Asa’aro Waruwu, S.Pd, sebagai Kepala Sekolah Dasar Negeri No: 075056 Lewuombanua, Kecamatan Somolo-molo, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, salah satu orang tua dari siswa tidak terima anaknya ditegur karna ribut dikelas, endingnya sang guru dilaporkan kepolisi, bahkan tuduhan melakukan penganiayaan.

Masalah ini berawal pada hari Senin tanggal 25 Juli 2022 lalu, ia mendapat laporan dari Penjaga sekolah bahwa murid kelas 3 ribut didalam kelas. Mendapat laporan seperti itu, Hasa'aro Waruwu  langsung mendatangi ruang kelas dimaksud untuk menenangkan para siswa. Sekira pukul 09.30 wib,

Kepsek Asa’aro Waruwu, S.Pd. Menuturkan kepada media* pada saat itu Penjaga sekolah melapor kepada saya bahwa murid kelas 3 ribut di dalam kelas dan tidak mau ditenangkan. Memang saat itu guru kelas 3 berada dikantor guru namun ada pekerjaan mendesak menginput data-data murid sesuai arahan dari Dinas Pendidikan,

Lanjut Asa'aro, sesampainya saya didalam kelas salah seorang murid yang lagi ribut isebut saja namanya Awal (Nama Samaran) berinisialnya AB, saya tegur sembari saya tepuk dibagian bahunya, anak kita itu pun tak sampai menangis. Jadi, tidak ada pemukulan maupun penganiayaan sebagaimana yang dialamatkan itu kepada saya” Imbuh Asa’aro Waruwu kepada sejumlah wartawan di Gunungsitoli. Kamis 25/08/22.

Masih keterangan Asa'aro, S,Pd, ia dikagetkan dengan kedatangan ibu AB  ke rumahnya sambil marah-marah, menuduh saya telah memukuli anaknya. Saya jelaskan kepada ibu AB, bahwa anaknya disekolah bandel. Sehingga saya tegur sembari saya tepuk bahunya, tidak ada saya pukuli. Mendengar penjelasan saya, ibu AB pun pulang kerumahnya,” ucap Asa’aro.

Tidak lama setelah itu, istri Hasa’aro Waruwu ditemani salah seorang Guru kelas di sekolah tersebut menemui ibu AB dirumahnya, atas inisiatif istri Hasa’aro tersebut, antara kedua belah pihak terjadi pembicaraan, yang mana diakhiri dengan bersalaman saling memaafkan, menandakan sepakat berdamai atas peristiwa itu pada saat itu saya dianggap selesai.

Anehnya Namun baru-baru ini saya merasa kesal dan berkecil hati saat mendengar bahwa masalah itu tengah djproses dimapolres Nias.
Benar- benar tidak habis pikir, masalah sepele seperti ini bisa sampai pelaporan ke Polisi. Bingung juga saya, apa motif mereka melaporkan saya ke Polisi.

Saya tegaskan  orang tua dari AB ini ada hubungan darah kekeluargaan dengan saya, niat sayapun tulus untuk mendisplinkan anak-anak didik ini, kemana hati nurani mereka?” sambungnya.

Asa'ari menduga ada pihak ketiga yang menghasut persoalan ini sehingga membesar bagaikan kasus pembunuhan, dari awal juga saya sudah sampaikan bertanggungjawab penuh, lantas mengapa seperti bernafsu sekali harus memenjarakan saya?" Imbuhnya dengan wajah sedih.

Ia menambahkan bahwa peserta didik jenjang sekolah dasar adalah pondasi dasar pembentukan karakteristik peserta didik, bila dibiarkan tak bermoral dan tidak displin mau jadi apa masa depan anak-anak ini kelak?

“Saya menyadari bahwa penanggung jawab atas mutu kualitas dan karakter dasar anak-anak ditempat saya mengabdi adalah saya sebagai Kepala sekolah, suatu waktu anak-anak peserta didik ini berhasil maka yang harum namanya adalah orangtua siswa, namun jika gagal maka yang disalahkan adalah kami sebagai tenaga kependidikan, itulah nasib kami pahlawan tanda jasa”
 
Atas persoalan yang tengah menimpahnya itu, ia amat berharap Bapak Kapolres Nias sebagai pucuk tertinggi dikepolisian resort Nias itu dapat bersikap profesional, adil dan bijak dalam menangani aduan orangtua siswa yang terkesan sengaja membesar-besarkan masalah dimaksud, sebagaimana MOU Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Asa'aro juga menyerukan solidaritas dari seluruh tenaga pendidik atas masalah yang tengah dihadapinya tersebut yang dinilainya ada upaya kriminalisasi. Sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 Pasal 14 ayat c yang berbunyi Profesi guru memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.

Dalam hal ini Siapapun mereka pihak-pihak yang menghasut masalah ini, saya berdoa semoga Tuhan memberkati dan melindungi mereka, Tuhan pasti menyinari mereka dengan wajahnya dan memberi mereka kasih karunia, Tuhan akan mengarahkan wajah-nya kepada mereka dan memberi mereka damai sejahtera".

(Red/Per634)

Editor/ Red, 01*




 
Berita Lainnya :
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    02 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    03 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    04 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    05 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    06 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    07 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    08 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    09 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    10 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    11 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    12 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    13 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    14 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    15 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    16 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    17 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    18 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    19 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    20 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    21 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    22 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik