Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Presiden Jokowi Ungkap Tiga Hal yang Akan Dongkrak Daya Saing Indonesia
Sabtu, 06-08-2022 - 07:40:25 WIB
Presiden Joko Widodo
TERKAIT:
   
 

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa di masa depan, bukan negara besar yang akan mengalahkan negara kecil ataupun negara kaya yang akan mengalahkan negara miskin, melainkan negara cepat yang akan mengalahkan negara yang lambat. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, dibutuhkan setidaknya tiga fondasi utama, yakni infrastruktur, hilirisasi dan industrialisasi, serta digitalisasi.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat secara resmi membuka Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, 5 Agustus 2022.

“Satu, infrastruktur. Ini mungkin baru akan terasa nanti lima tahun atau sepuluh tahun yang akan datang, tidak bisa instan kita rasakan sekarang. Tetapi begitu kita berkompetisi dengan negara-negara lain, kalau infrastruktur kita baik, akan kelihatan kita bisa bersaing atau tidak bisa bersaing,” ujar Presiden.

“Dalam tujuh tahun ini, telah (ber)tambah 2.042 km jalan tol, 5.500 km jalan nontol, bandara baru 16, pelabuhan baru 18, bendungan baru 38, irigasi 1,1 juta hektare. Inilah fondasi kita untuk nanti berkompetisi dengan negara-negara lain. Mungkin tidak bisa kita rasakan instan sekarang, dan nanti efeknya akan ke APBN,” lanjutnya.

Fondasi kedua yakni hilirisasi dan industrialisasi. Presiden Jokowi menyoroti ekspor bahan mentah yang telah dilakukan sejak lama, misalnya nikel. Menurutnya, nilai ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah pada 2014 hanya mencapai USD1 miliar atau Rp15 triliun dan melompat berkali-kali lipat setelah ekspor tersebut dihentikan.

“Begitu kita stop, 2017 setop (ekspor bahan mentah) nikel, ekspor di 2021 mencapai Rp300 triliun lebih. Dari Rp15 triliun, melompat menjadi Rp300 triliun. Itu baru satu komoditas,” imbuhnya.

Menurut Presiden Jokowi, dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi, pemerintah akan mendapatkan banyak keuntungan. Pertama, penerimaan pajak akan meningkat, kedua, akan membuka lapangan pekerjaan yang sangat banyak. Untuk itu, pemerintah berencana menghentikan ekspor dalam bentuk bahan mentah untuk komoditas lainnya.

“Setelah nikel inilah, meskipun belum rampung (gugatan) di WTO, akan kita stop lagi tahun ini mungkin timah atau bauksit, stop. Kerjakan oleh BUMN, bekerja sama dengan swasta. Kalau BUMN dan swasta belum siap teknologinya, mengambil partner, enggak apa-apa. Partner asing untuk transfer teknologi, enggak apa-apa,” jelasnya.

Fondasi ketiga adalah digitalisasi, utamanya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Presiden, ada 65,4 juta UMKM di Indonesia, yang semuanya berkontribusi pada 61 persen ekonomi Indonesia.

“Jangan lupakan mereka yang kecil-kecil ini. Oleh sebab itu, kita terus mendorong mereka untuk masuk pada ekosistem digital. Ini nanti yang akan menjadi fondasi kuat ekonomi Indonesia, (yaitu) usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, bukan yang gede-gede,” ucapnya.

Jika hilirisasi dan industrialisasi tersebut dilakukan secara konsisten, Kepala Negara meyakini, PDB/GDP ekonomi Indonesia yang saat ini berada pada ranking 15 di dunia akan dapat melompat ke urutan ketujuh di dunia pada 2030 nanti, dan urutan keempat pada tahun 2045.

“Kalau pertumbuhan ekonomi kita baik, GDP kita baik, nanti di 2030 perkiraan kita sudah tiga kali yang sekarang, dari yang sekarang USD1,2-1,3 triliun menjadi di atas USD3 triliun. Akhirnya apa? APBN kita menjadi menggembung lebih besar,” tandasnya.


(BPMI Setpres)





 
Berita Lainnya :
  • Gedung SDN 08 Seperti Kandang Hewan, Rion Ajukan Permohonan Informasi Ke PPID Utama Pemko Bukittinggi
  • WAKAJATI RIAU HADIRI UPACARA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XXVIII TAHUN 2024
  • Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Pengedar Narkotika Shabu: Tersangka Ditangkap di Desa Geringging Jaya
  • 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
  • Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Gedung SDN 08 Seperti Kandang Hewan, Rion Ajukan Permohonan Informasi Ke PPID Utama Pemko Bukittinggi
    02 WAKAJATI RIAU HADIRI UPACARA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XXVIII TAHUN 2024
    03 Tim Mata Elang Polres Kuansing Ungkap Kasus Pengedar Narkotika Shabu: Tersangka Ditangkap di Desa Geringging Jaya
    04 20 Butir Diduga Narkoba Jenis Ekstasi Dengan Berat Brutto 5,63 Gram Berhasil Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sergai Dari Tangan Pelaku
    05 Penjabat Walikota Tebing Tinggi Sampaikan Nota Pengantar LKPJ TA 2023
    06 Formapera Soroti Praktik Transaksional Di Balik Penunjukan Pj Kepala Daerah Se-Indonesia
    07 Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace
    08
    09 KAJATI RIAU TERIMA KUNJUNGAN SESPIM LEMDIKLAT POLRI
    10 Kejati DKI Jakarta Lakukan Penahanan Terhadap Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam Tahun 2013 s/d 2018
    11 Barita Simanjuntak di era JA Burhanuddin Kejaksaan Berhasil Menjaga Lembaga Penegak Hukum Paling dipercaya Public
    12 Dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60, Lapas Narkotika Rumbai Sukses gelar Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
    13 Presiden Joko Widodo Bersama Rombongan Bertolak ke Gorontalo
    14 Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Penerima Apel Kerja Pagi
    15 Halal Bihalal LSM BIDIKRI, Meningkatkan Uhkuah Organisasi dan Persatuan diMomen 1 Syawal 1445 H
    16 Tim Satgas SIRI Berhasil Mengamankan Buronan (DPO) Selama 7 Tahun Perkara Perpajakan Atas Nama Terpidana CHRISTIAN TJONG
    17 Polres Sergai Laksanakan Giat Verifikasi Penerimaan Calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri TA 2024
    18 Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
    19 Polsek Tapung Hulu Mengamankan Pelaku Pencabulan Yang Sudah Memiliki Istri
    20 Polsek Tapung Hulu Tingkatkan Kasus Dugaan Pengancaman Wartawan dari Penyelidikan ke Penyidikan
    21 DPD GRANAT Minta Kapolda Riau Memecat Bripda YI dari Personil Kepolisian
    22 Penguatan Posisi Jaksa/Pegawai Kejaksaan Sebagai Agen Intelijen Penegakan Hukum di Instansi dan di luar Instansi Pemerintah
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik