Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Risma Akui Sempat 'Dicuekin' Bupati Alor Sebelum Video Viral
Sabtu, 05-06-2021 - 13:22:43 WIB
Mensos Tri Rismaharini
TERKAIT:
   
 

JAKARTA | OSPINEWS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengaku pernah menemui Bupati Alor, NTT, Amon Djobo sebelum vidio dirinya yang memarahi dua staf kemensos viral. Namun, kata dia, Amon malah bersikap tak acuh padanya.

Video tersebut diketahui berlangsung dan direkam pada pertengahan April 2021 dan baru tersebar belakangan di media sosial dan grup-grup WhatsApp.

Risma mengatakan momen pertemuan dengan Amon itu terjadi ketika ia meninjau lokasi terdampak bencana di Alor. Saat itu, ia berusaha menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi, namun Amon menolak bicara kepadanya.

"Pernah [bertemu Amon], aku sengaja datang. Sebetulnya sebelum viral. Tapi aku tahu dia marah-marah. Aku sengaja datang, aku mau jelaskan tapi dia nggak mau ngomong sama aku," kata Risma di Surabaya, Jumat (4/6).

Bahkan, kata Risma, untuk sekadar menyapa dirinya saja, Amon enggan. Padahal keduanya hadir dalam satu acara. Risma pun memilih untuk tetap bersama Forkopimda setempat dan para warga.

"Aku diajak Pak Menko PMK kesana, kemudian ada dua acara ada di Pantar selatan atau utara gitu itu, pertama ada bupati tapi beliau tidak menyapa saya, dan saya enggak masalah," ucapnya.

"Acara dua beliau meninggalkan tempat aku di situ sama Kapolres dan Pak Danrem. Bagiku yang penting warga nggak kelaparan. Karena itu tugasku," lanjut Risma.

Dalam kesempatan itu, Amon, kata dia, juga berpidato dengan marah-marah. Namun, Risma mengesampingkan hal itu. Ia merasa alasan utama kedatangan dirinya bukan hanya untuk Amon, tapi untuk memastikan warga terdampak bencana mendapatkan bantuan.

"Dia pidato juga marah-marah. Tapi aku merasa aku enggak salah. Karena bagi aku bukan [masalah] satu dua orang, ini masalah perut warga, kalau mereka kelaparan, terjadi sesuatu, aku yang salah," tuturnya.

Sebenarnya, Risma ingin menjelaskan bahwa Amon telah salah paham karena menganggap paket bantuan untuk korban bencana yang dikirimkan pihaknya, sebagai bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bantuan itu, kata Risma, terpaksa disalurkan via DPRD Alor, lantaran pihak Kemensos, kesulitan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Alor pascabencana Topan Seroja.

Ketua DPRD Alor itu kemudian menawarkan paket bulog yang ada untuk bantuan warga. Risma yang ingin warga cepat mendapatkan bantuan kemudian membeli paket itu. Sebab bantuan dari Kemensos sendiri kesulitan mencapai Alor lantaran terbatasnya akses.

"Dia [Ketua DPRD Alor] ngomong, 'bu ini ada dari bulog ada paket', bulog mungkin jualan paket saat Paskah itu kayaknya, terys ditunjukkan barang-barangnya 'seperti ini paketnya'. Ruben [staf kemensos] tak suruh nyelesaikan, pesen bulog, selesaikan ke mereka," ucapnya.

Risma hanya ingin bantuan itu cepat tersalurkan. Ia pun menampik, pernyataan Amon, dalam video yang viral, yang menyebut bahwa bantuan itu adalah bantuan PKH.

"Dia marah-marah ke stafku. Dikira itu PKH. Kalau bentuknya bantuan sosial, PKH, BPNT, BST, itu mulai aku jadi menteri tidak ada barang. Yang ada adalah uang," katanya.

Meski bantuan itu disalurkan melalui DPRD Alor, ia menegaskan bahwa tidak ada kepentingan apapun dibalik itu.

Sebelumnya, sebuah video viral berdurasi 3 menit 9 detik beredar luas saat Amon memarahi dan mengusir dua staf Kementerian Sosial di rumah jabatan Bupati Alor.

"Benar itu saya yang memarahi," kata Amon saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (1/6) malam.

Dalam video yang beredar, Amon mengungkapkan kemarahannya kepada staf Kementerian Sosial yang menemuinya di Rumah Jabatan Bupati Alor. Bukan hanya memarahi tapi Amon juga mengusir staf Kemensos tersebut untuk segera meninggalkan Alor.

Saat itu, Amon juga mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas tentang Risma di hadapan dua staf itu.

sumber:cnn indonesia




 
Berita Lainnya :
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    02 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    03 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    04 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    05 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    06 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    07 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    08 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    09 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    10 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    11 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    12 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    13 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    14 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    15 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    16 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    17 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    18 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    19 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    20 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    21 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    22 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik