Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Yellen Sepakat Membahas Isu Lingkungan, Pangan, dan Energi
Senin, 18-07-2022 - 12:19:10 WIB
|
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral fisik dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Ms. Janet Yellen. |
PEKANBARU, OPSINEWS.COM - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral fisik dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Ms. Janet Yellen. Pertemuan ini digelar di Nusa Dua, merupakan pertemuan fisik pertama antara kedua menteri setelah Spring Meetings IMF-World Bank 22 April lalu.
Kedua pihak mengawali pertemuan dengan membahas isu-isu energi dan lingkungan, serta kebijakan negara masing-masing terkait isu tersebut.
Dilansir Humas Kemenkeu, Minggu (17/7/2022), Menkeu Sri Mulyani menekankan pentingnya langkah konkret dan teknis, tidak sebatas pada ranah konseptual.
Hal tersebut untuk mendukung implementasi peralihan penggunaan pembangkit listrik ke sumber energi yang ramah lingkungan. Di mana memerlukan pembiayaan yang besar.
Satu di antara dukungan itu adalah melalui kebijakan Energy Transition Mechanism (ETM) yang telah diinisiasi dan dicanangkan oleh Indonesia bersama Bank Pembangunan Dunia (Asian Development Bank/ADB).
Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Yellen sepakat untuk menggarisbawahi bahwa konsekuensi isu geopolitik yang belum mengalami de-eskalasi menjadi penyebab krisis pangan dan energi yang sedang terjadi.
Hal ini mengingat berbagai dampak yang ditimbulkan oleh konflik di Ukraina menjadi salah satu pemicu terus melambungnya harga energi dunia, dan menyebabkan munculnya tantangan pada perekonomian global.
Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai opsi kebijakan perlu didiskusikan agar pasokan minyak dunia tetap terjaga dan harga minyak dunia dapat kembali kepada level sebelum konflik.
“penanganan krisis pangan dan energi di dunia harus diakselerasi karena sejatinya siapapun berhak untuk mengakses makanan dan energi secara terjangkau," kata Menkeu Sri Mulyani menanggapi.
Menkeu Sri Mulyani akan mendiskusikan usulan AS tersebut untuk dibahas bersama-sama dengan menteri terkait yang menangani sektor energi.
"Hasil dari Pertemuan Ketiga FMCBG akan dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat dunia," Menkeu Sri Mulyani menegaskan.
Hal tersebut selaras dengan semangat Presidensi G20 Indonesia untuk terus bekerja keras dan berkontribusi dalam menangani berbagai permasalahan utama di dunia.
Selain itu, juga menjadi bukti nyata atas signifikansi dan relevansi peran Presidensi G20 Indonesia untuk mencapai pemulihan ekonomi global secara bersama, selaras dengan arah tema Presidensi G20 Indonesia, “Recover Together, Recover Stronger”.
Komentar Anda :