Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Oknum Yayasan Resahkan Pedagang
Forum Pedagang Pasar Panam Mengadu ke Disperindag
Jumat, 15-07-2022 - 19:51:18 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru- OPSIMEWS,COM-Petugas dari Disperindag (Dinas perindustrian dan perdagangan) kota pekanbaru mengadakan pertemuan dipasar panam kelurahan tuah karya kecamatan tuah madani bersama pengurus forum pedagang, RT/RW dan ketua pemuda setempat rabu (14/7)

Pertemuan ini menindaklanjuti keluhan pedagang karena mushola disamping kantor UPT disperindag beralih pungsi jadi kantor yayasan waris karya Mandiri,sehingga pedagang tidak bisa melakukan Sholat selasa (12/7/2022)

Saat pertemuan berlangsung ketua forum pedagang bersama RT/RW setempat memaparkan keluhan pedagang kepada petugas disperindag,ada empat keluhan pedagang yang disampaikannya

1.) Pedagang menolak dipungut uang keamanan oleh pihak yayasan,karen barang pedagang sering hilang

2.) Pedagang menolak mushola milik UPT disperindag dijadikan kantor yayasan waris karya mandiri

3.) Pedagang menolak Yayasan Waris Karya Mandiri mengaku sebagai pengelola pasar baru panam

4.) Pedagang menolak yayasan memungut uang sampah kepada pedagang,karena yang angkut sampah ke tempat tong sampah adalah pedagang sendiri."demikian penolakan pedagang disampaikan kepada petugas disperindag

Disamping kantor UPT pasar panam ada plank bertuliskan Yayasan waris karya mandiri pengelola pasar baru panam,selain itu juga ada surat edaran tentang pungutan retribusi sampah dengan tulisan yang sama,Apakah benar yayasan sebagai pengelola pasar baru panam?"ujar pengurus forum pedagang bertanya kepada petugas disperindag

"Kami dari disperindag hanya mengeluarkan SPT Parkir,untuk kutipan uang keamanan atau Ronda itu urusan pedagang bersama forum pedagang,setiap pungutan tentu ada retribusi yang harus di storkan ke Kas daerah,uang keamanan yang dipungut yayasan kemana di storkannya,"Jawab salah seorang petugas disperindag menjelaskan

Pada pertemuan tersebut,dipimpin RW 18  Hj Yurni dan RT Jon Kenedi bersama pengurus Forum pedagang,dihadapan petugas disperindag,dia meminta disperindag menghentikan kegiatannya yayasan melakukan pungutan uang keamanan dan kutipan sampah yang menggunakan karcis dicetaknya sendiri,kedua karcis tersebut diduga ilegal mencantumkan SPT dari disperindag Nomor 090/DPP 4'3/133.

"Kami Forum pedagang meminta disperindag,membuat surat edaran,agar pungutan uang keamanan yang dilakukan yayasan waris karya mandiri dihentikan,hal ini agar pedagang paham mana yang pungli dan mana retribusi resmi yang harus dibayar pedagang,"kata Forum pedagang

Selain itu juga kami minta disperindag terbitkan surat edaran bahwasanya yayasan bukan pengelola pasar baru panam,agar pedagang paham sesungguhnya pasar panam benar-benar milik pemko pekanbaru yang dikelola oleh disperindag

Diceritakan RW 18 Hj Yurni,pedagang dipasar panam baru terbebas dari pungli dan pemerasan,Pelakunya sudah ditangkap polisi satu tahun yang lalu

Usai bebas menjalani hukuman,orang tuanya  bersama ahli warisnya mengugat pemko pekanbaru sesuai gugatan nomor 150:Pdt/.G 2022.dipengadilan negeri pekanbaru

"kini ahli warisnya mengugat pemko pekanbaru,termasuk saya digugatnya dan dituduh sebagai provokator oknum media Abal-abal"terang yurni.

Persoalan ini sudah dilansir beritanya di media ini 12 Juli 2022 dengan judul

Mushola Milik UPT Pasar Panam Diduga Dijadikan Kantor Yayasan Waris Karya Mandiri

Pedagang pasar baru panam kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru mengeluh,karena Mushola disamping kantor UPT disperindag yang biasanya digunakan untuk beribadah sudah beralih pungsi sebagai kantor Yayasan waris Karya Mandiri

Kami mau sholat di Mushola tersebut tidak bisa lagi,karena mushola tersebut sudah beralih pungsi jadi kantor yayasan,”keluh pedagang,selasa (12/7).

Didinding kantor UPT tersebut dituliskan”yayasan Waris karya Mandiri dibawah Pengawasan kantor hukum” seolah-olah kalimat tersebut menakut-nakuti pedagang

Pihak yayasan waris karya Mandiri dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait hal tersebut,Hingga berita ini dilansir belum ada jawaban

Pedagang juga menolak dipungut uang keamanan oleh Oknum yayasan waris karya mandiri,Aksi penolakan ini dikatakan pedagang lantaran oknum yayasan melakukan pungutan uang keamanan Rp 2.000 tanpa persetujuan pedagang,salah satunya yang menolak adalah pedagang soto yang mengalami kehilangan barang-barangnya dipasar tersebut

“Percuma mereka meminta uang keamanan,Kursi saya hilang 15 buah,7 tabung gas Elpiji saya dicuri,blender juga hilang,ketika saya pertanyaan kepada pihak yayasan,mereka ga ada tangung jawab,giliran minta uang keamanan mereka cepat”keluh pedagang soto (12/7)

Beberapa orang pedagang pasar baru panam saat ditemui kemarin menolak yayasan memungut uang keamanan lingkungan pasar baru panam,karena barang pedagang sering hilang,mereka tidak tanggung jawab,”kata pedagang berinisial UP

Oknum Yayasan bagaikan benalu,terkesan hendak menguasai pasar baru panam,dengan memasang plank disamping kantor UPT,dan membuat selembaran surat edaran pengutipan uang sampah,dengan tulisan Yayasan Waris Karya Mandiri pengelola pasar baru panam,Pemko Pekanbaru terkesan menutup mata,membiarkan dugaan Pungli ini”ujar pedagang

“Kami berharap kepada Pj Walikota Pekanbaru agar tidak memperpanjang surat perintah tugas yang pernah dikeluarkan disperindag kepada yayasan tanggal (22 juni 2021) No:090/DPP/4.3/133.untuk Melakukan pungutan parkir daerah Pasar wilayah Simpang Baru Panam,tidak ada kutipan lainya,kini masa berlaku SPT tersebut sudah berakhir”kata pedagang kemaren

Jika Hal ini dibiarkan pemerintah kota Pekanbaru berlarut-larut,pedagang kwatir bakal terulang lagi pasar baru panam diklaim kepemilkannya oleh pihak lain.

Seperti yang terjadi 22 juni 2021 silam,Pelaku yang mengaku pemilik pasar panam sudah diringkus polisi,Meskipun sudah menjalani hukuman,persoalan belum selesai,kini pemko pekanbaru digugat oleh Ahli warisnya HJ.YUNIMARTATI sesuai gugatan nomor 150:Pdt/.G/2022.

Red**

Sumber/Kumbang




 
Berita Lainnya :
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  • Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
  • Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
  • Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    02 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    03 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    04 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    05 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    06 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    07 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    08 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    09 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    10 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    11 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    12 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    13 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    14 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    15 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    16 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    17 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    18 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    19 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
    20 Jalan Provinsi di Bantaran Sungai Padang Longsor Hampir Setahun, Warga Sergai Khawatir Menelan Korban
    21 Satlantas Polres Sergai Berikan Pelayanan SIM Khusus Bagi Penyandang Disabilitas
    22 Gelombang Protes Memanas: Aliansi Masyarakat Sergai Siap Gelar Aksi Jilid II, Tenda Perjuangan Akan Didirikan di Kantor Bupati
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik