Kemnaker Apresiasi KSPI Hentikan Aksi Boikot Indomaret
Jumat, 04-06-2021 - 10:01:34 WIB
|
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi |
JAKARTA | OPSINEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaam (Kemnaker) mengapresiasi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang telah mengimbau anggotanya untuk menghentikan kampanye dan aksi boikot terhadap PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Menurut Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, langkah ini merupakan langkah tepat dan suatu kemajuan dari pihak KSPI.
"Kemnaker memberikan apresiasi KSPI akan menghentikan kampanye dan boikot Indomaret. Ini langkah kemajuan atas sikap KSPI yang legowo, berbesar jiwa untuk menghentikan aksi boikot," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/6/2021).
Tak hanya itu, Anwar turut mengapresiasi Indomarco Prismatama yang telah mendorong pekerjanya berdialog secara bipartit. Adapun upaya ini merupakan langkat tepat hingga tercipta kesepahaman dan kesepakatan.
"Ini contoh bagus di saat sulit, kedua pihak masih mampu menyelesaikan dialog sosial dengan harmoni, " katanya.
Sementara itu, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan bahwa pihaknya tetap peduli dan sensitif terhadap hubungan industrial yang bergejolak akibat dinamika bisnis di masa pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Putri menyebut pihaknya juga telah memfasilitasi pertemuan pihak Indomarco dengan serikat pekerja Indomart untuk bermusyawarah hingga mencapai mufakat.
"Dalam setiap penyelesaian kasus ketenagakerjaan, Pemerintah selalu mendorong dialog sosial untuk mencari solusi terbaik," ungkap Putri.
Senada dengan Anwae, Putri pun mengapresiasi Indomarco dan KSPI yang telah mewujudkan dialog bipartit secara produktif dan mengedepankan musyawarah mufakat.
"Ini (dialog sosial) contoh bagus, terutama di masa sulit seperti sekarang ini , pengusaha dan pekerja bisa dialog mengatasi kesulitan akibat kesulitan bisnis," katanya.
Kemnaker, lanjut Putri, akan selalu mendampingi serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha yang sedang dalam proses dialog. Dengan demikian, proses dialog dapat berjalan secara konstruktif.
"Sekali lagi, kami Kemnaker selalu mendampingi pekerja dan pengusaha," pungkasnya.
sumber:detik.com
Komentar Anda :