Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Oknum Panitia Penerimaan Siswa Baru SDN 44 Pekanbaru, Terkesan Arogan Kepada Wali Murid
Kamis, 23-06-2022 - 12:16:27 WIB
Dok@.
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, OPSINEWS.COM - Oknum guru panita penerimaan siswa baru di SD Negeri 44 Pekanbaru terkesan menunjukkan sikap arogan. Bagaimana tidak beberapa oknum guru tidak mau membantu wali murid dalam perihal keberkasan bahkan terucap kata-kata dari oknum guru. Mengatakan, wali murid tidak bisa membaca.

Hal ini bermula ketika salah seorang wali murid berinisial RL, mendaftarkan anaknya di SD N 44 Pekanbaru dikarenakan berkas wali murid tersebut kurang lengkap, sehingga wali murid menjumpai kepala sekolah SDN 44 Pekanbaru pada Selasa, 21 Juni 2022 untuk mencari solusi perihal keberkasan yang dimaksud.

Pada saat bertemu dengan kepala sekolah SDN 44 Pekanbaru, wali murid menyampaikan beberapa kendala dan keluh kesahnya terhadap berkas syarat pendataran anaknya yang kurang lengkap, dan kepala sekolah mengatakan kepada wali murid, iya masih ada beberapa hari lagi pendafataran coba dulu bapak lengkapi kekurangan berkas bapak, nanti kalau sudah lengkap antarkan kesini dan kita bantu pendaftarannya pak, ucap RL (wali murid) menirukan perkataan kepala sekolah kepada awak media pada hari Rabu, 22 Juni 2022.

Lanjut RL, setelah melengkapi lengkapi berkas saya (RL) pada hari Rabu, 22 Juni 2022, langsung menuju SDN 44 Pekanbaru untuk mengatarkan berkas pendaftaran ke Panitiaan penerimaan siswa baru, namun setelah sampai saya disambut salah satu guru yang berada disana, dan mengatakan kita sudah tutup pak, bapak kembali besok lagi, lalu saya menjawab " ooo.. Gitu ya buk, Ok buk, tapi boleh minta tolong saya buk agar dicek sebentar dulu berkas saya sehingga berkas langsung diterima besok dan saya tidak bolak-balik buk, serta mengingat besok juga waktu pendaftaran terakhir. Minta RL kepada oknum guru.

Setelah itu, salah satu oknum guru/ panitia mengatakan kepada wali murid, " Kenapa pak?, bapak datang aja besok, kita ini sudah tutup, jadi apa yang dicek-cek, tidak ada yang harus dicek-cek pak, pokoknya syaratnya sesuaikan saja dengan yang diminta. Tegas oknum Guru. Lalu wali murid RL kembali menjawab. Iya buk, tapi boleh minta tolong saja sebentar aja buk, agar berkas saya sudah tepat dan benar sehingga besok berkas saya ini langsung ACC buk, tetapi oknum guru tersebut tetap kekeh tidak mau membantu wali murid tersebut, tutur RL kepada awak media ini.

Sehingga keadaan tidak kondusif dikarenakan oknum guru dan wali murid saling beradu argumen, wali murid tersebut mengatakan, " apakah hanya minta tolong dicek sebentar saja tidak bisa buk, dan oknum guru yang tadi kembali menjawab, tidak bisa pak, kami sudah tutup pak, "bapak tidak bisa membaca ya"..?, apa memang bapak ini tidak bisa baca???", dan RL merasa direndahkan serta mengatakan " Waduhhh kok begitu bukk..., saya ini seorang sarjana, yaitu sarjana Hukum, jangan seperti itu bahasa ibuk. Lalu okunum guru panitia menjawab " memang kenapa pak, mau bapak seorang presiden, apapun itu kami tidak perduli kan, sudah saya katakan kami sudah tutup, jadi tidak ada cek-cek", jelas RL menirukan perkataan si oknum guru.

Dan keadaan semakin tidak kondusif, pada saat seorang oknum panitia guru laiinya ikut beradu argumen dengan wali murid tersebut dengan mengatakan, " bapak jangan seperti itu, kan sudah tutup jadi besok saja, jadi jangan memerintah kami, lalu RL menjawab, " buk saya ini cuman mau minta tolong saja sebentar, agar dicek dulu berkas saya ini sehingga besok berkas saya ini acc buk guna memperlancar pendafataran anak saya buk, itu saja buk, apakah saya seorang wali murid tidak bisa meminta tolong buk?. Namun dengan tegas Oknum guru panitia tersebut, mengatakan tidak bisa pak, tidak bisa, tidak ada tolong-tolong disini pak!!!.

Tidak sampai disana, ketika wali murid melihat keadaan tidak membaik lalu melangkah untuk pergi, tetapi oknum guru tersebut mengatakan, "saya orang sini!!!, jadi jangan jangan banyak hal!!!. Dengan arogannnya seorang oknum guru tersebut mengatakan hal tersebut kepada RL.

Sontak saja, sikap arogan yang ditunjukan oleh beberpa oknum guru di SD Negeri 44 Pekanbaru membuat wali murid tersebut sangat kecewa. "Sungguh ironis dan arogan sekali". Saya sebagai wali murid sangat kecewa atas perilaku oknum-oknum guru di SD Negeri 44 Pekanbaru tersebut. Kata RL dengan rasa kecewa kepada awak media

Ditempat terpisah salah satu wali murid PW yang anaknya bersekolah di SDN 44 Pekanbaru, mengatakan kepada media ini, bahwa hal-hal seperti itu di SDN 44 Pekanbaru hampir sering terjadi dialami oleh orang tua murid.

" Iya pak, guru-guru disana memang seperti itu sifatnya, itu sering kita jumpai sebagai orang tua murid pak bukan sekali dua kali pak, saya pun ikut kesal dengan sikap guru disana pak". Ucap PW

Lanjut PW, Seharusnya sebagai guru itu kan pak, harusnya ramah, penyayang serta memberikan solusi disetiap masalah yang dihadapi oleh wali murid, tapi di sana pak malah kebalikannya pak kalau menurut saya ya pak, ya mau bagaimana lagi kita sebagai orang tua murid ya harus nurut-nurut saja, takutnya nantik berefek kepada anak-anak kita yang bersekolah di SDN 44 Pekanbaru. Tutup PW dengan persaaan kecewa pada awak media

Sementara itu, saat awak media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala sekolah SD N 44 Pekanbaru, melalui Whatsapp salah satu guru di SDN 44 Pekanbaru belum menanggapi hingga berita ini tayangkan. (TIM)




 
Berita Lainnya :
  • Danrem 031/WB Hadiri Peringati HUT Kemala Bhayangkari ke-44 Polda Riau
  • Bupati Kuansing Penjarakan Warganya Sendiri, Ketua KNPI Riau Bilang ini
  • Dusun Tiga Meraih Juara Umum MTQ ke-III di Desa Rimbo Panjang
  • Rintihan Pilu Seorang Wanita di Tapanuli Selatan Luka Lebam-lebam Diduga Dianiaya Suaminya Sendiri
  • SPBU Nomor 14.286.675 Minas Jadi 'Sarang' Mobil Langsir dan Tangki Modifikasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danrem 031/WB Hadiri Peringati HUT Kemala Bhayangkari ke-44 Polda Riau
    02 Bupati Kuansing Penjarakan Warganya Sendiri, Ketua KNPI Riau Bilang ini
    03 Dusun Tiga Meraih Juara Umum MTQ ke-III di Desa Rimbo Panjang
    04 Rintihan Pilu Seorang Wanita di Tapanuli Selatan Luka Lebam-lebam Diduga Dianiaya Suaminya Sendiri
    05 SPBU Nomor 14.286.675 Minas Jadi 'Sarang' Mobil Langsir dan Tangki Modifikasi
    06 Kapolsek AKP Tobat Sihombing Lakukan Patroli dan Monitoring Satkamling Desa Pematang Terang
    07 Kejati Riau Gelar Bazar dan Pasar Murah Ramadhan 1445 H
    08 Hari Terakhir, Polres Sergai Lakukan Operasi Keselamatan di Jalinsum Serdang Bedagai
    09 Keluarga Besar Polsek Siak Hulu Berbagi 50 Takjil Kepada Pengguna Jalan Raya Tertib Berlalu Lintas
    10 Memalukan Di duga Mirip Sekdakab Rohil Berpose Menjulurkan Lidah: Ketua KNPI Riau: Menjijikkan Pejabat Kok Seperti itu!
    11 Gercep Komisi Kejaksaan Respon Pengaduan
    12 Luar Biasa Tim Unit Intel Kodim 0301 PBR Gagalkan Peredaran Narkoba
    13 Sekdako Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi Terkait LKPJ 2023
    14 Kasus Persengketaan Lahan Syamsul Bahri Mengendap di Polda Riau Ada Apa?
    15 Bupati Rohil Sudah Melaporkan ke Tim Siber Polda Riau
    16 Polisi Yordania bentrok dengan pengunjuk rasa di dekat kedutaan Israel
    17 Marak Pelaku Usaha Ilegal BBM Solar Bersubsidi di Cikarang Barat
    18 TAUSIAH QOBLA DZUHUR YANG DISAMPAIKAN UST. DR. ZULKARNAIN UMAR, MSI
    19 Kadis DLHK Pekanbaru Tidak Pernah Menugaskan Yayasan Mengutip Uang Kebersihan di Pasar Panam
    20 Dit Intelkam Polda Riau Bersinergi Dengan KPU Rohil Untuk Pastikan Pelaksanaan Pentahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 Berjalan Dengan Aman Dan Kondusif
    21 Wabup Rohil Dampingi Safari Ramadhan Sekdaprov Riau di Masjid Al-Khairiyah Bagansiapiapi
    22 Waketum AMI & PJID-N Desak Pihak Kepolisian Ungkap Kasus Pembakaran Rumah Wartawan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik