Dua Senpi Polsubsektor Oksamol yang Dicuri KKB Ditemukan
Kamis, 03-06-2021 - 13:31:43 WIB
|
Ilsutrasi. |
JAKARTA | OPSINEWS.COM - Polisi mengklaim menemukan dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 yang sempat dicuri oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat menyerang Kantor Polisi Subsektor Oksamol, Pegunungan Bintang, Papua.
Sebelumnya, KKB disebut menewaskan Kapolsubsektor Oksamol Briptu Mario Sanoy dalam penyerangan di malam hari, beberapa waktu lalu. Dua senjata SS1 dan satu revolver disebut dibawa kelompok penyerang.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penggeledahan dilakukan di sebuah kamp yang diduga sebagai rumah singgah kelompok tersebut di wilayah Kampung Bombing pada Rabu (2/6) dini hari.
"Pada hari Rabu tanggal 2 Juni 2021 pukul 01.30 WIT tim gabungan bergerak menuju ke lokasi penyimpanan senjata api dan berhasil menemukan 2 pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 berserta magazen," kata Kamal kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Kamis (3/6).
Kamal pun mengatakan senjata tersebut kemudian langsung dibawa ke Polsubsektor Oksamol untuk diamankan.
Penyelidikan perkara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 31 Mei 2021 lalu. Tim gabungan TNI-Polri juga terus melakukan pencarian tiga pucuk senjata yang hilang. Senjata tersebut diketahui merupakan inventaris dari Polsubsektor Oksamol, Pegunungan Bintang.
Lokasi keberadaan senjata kemudian terendus pada Selasa (1/6) keesokan harinya.
"Lokasi penyimpanan senjata api tersebut merupakan tempat singgah KKB yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polsubsektor Oksamol Polres Pegunungan Bintang hingga mengakibatkan Ka Subsektor Oksamol meninggal dunia," tambah dia.
Saat ini, lanjut Kamal, tim gabungan masih mencari satu pucuk senjata api laras pendek berjenis revolver yang juga hilang dalam peristiwa penyerangan tersebut.
Hanya saja, dia memastikan kondisi keamanan di Distrik Oksamol, Pegunungan Bintang kini berangsur kondusif. "Tim gabungan yang berada di Distrik Oksamol terus melakukan patroli," tukas Kamal.
Sebagai informasi, Briptu Mario tewas dalam penyerangan pada Jumat (28/5) dini hari. Kamal menjelaskan awalnya Mario Sanoy tengah berjaga bersama warga. Kemudian, masyarakat meninggalkan Polsubsektor Oksamol sekitar pukul 00.00 WIT.
Tapi sekitar pukul 01.30 WIT, warga menyaksikan ada sekitar enam orang tak dikenal yang mendatangi kantor polisi tersebut.
Kamal melanjutkan, saat pagi hari keesokannya anggota Linmas mendatangi Polsubsektor Oksamol sekitar pukul 06.00 WIT. Menurutnya, anggota Linmas melihat dari kaca jendela Mario tergeletak bersimbah darah di lantai.
sumber:cnn indonesia
Komentar Anda :