Kabid Diskes Kampar Diduga Ancam Pidanakan Wartawan.
KAMPAR, OPSINEWS,COM-Tidak Terima diberitakan terkait proyek pembangunan taman Puskesmas Kampar Kiri Tengah, berjudul “ Taman Puskesmas Kampar Kiri Tengah Ladang Korupsi" , Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kampar, dr ZULHENDRA diduga ancam wartawan opsinew.com, Selasa (22/2).
Ancaman lewat WhatsApp (WA) yang disampaikan Kabid Diskes Kampar berawal dari pemberitaan di media online opsinews.Com dan bidikonline.com, Minggu (20/2) berjudul “ Taman Puskesmas Kampar Kiri Tengah Ladang Korupsi"
Lewat WA pribadinya, dr Zulhendra kepada wartawan opsinews menyampaikan tak terima judul pemberitaan yang dinaikkan mediaonline tersebut karena menurutnya judul berita itu terlalu menjustice nya.
“ Terkait pemberitaan anda yg telah menghakimi spt judul yg anda buat, saya sgt kebertan dgn berita anda ini. Anda telah bertindak melebihi penyidik bkn lagi sbg wartawan. Tunggu saja, Saya juga akan mempidanakan anda, tegasnya lewat WA
Selain itu Zulhendra juga menyampaikan, “Saya akn menempuh langkah2 hukum thdp pemberitaan anda ini. Saya sdh menguasakan hak jawab saya kpd kuasa hukum saya, tegasnya
Ironisnya, menurut wartawan Opsinews tersebut, dugaan ancaman yang disampaikan Kabid diskes sangat berlebihan, karena sebelum kami mengupdate berita tersebut, kita sudah telp minta hak jawab terkait pekerjaan Taman Puskesmas Kampar Kiri Tengah .
Tapi, sangat disayangkan kuat dugaan nomor telepon kita sudah diblokir pak Kabid, “Mungkin Pak Kabid alergi dengan kami karena sebelumnya kita juga ada beritakan kinerja mitra kerja Diskes Kampar, nah sekarang nomor kita kembali diblokir beliau (zulhendra-red).
Selain itu, kalau Pak Kabid merasa keberatakan dengan pemberitaan di media kami, silahkan buat hak bantah ke redaksi kami, bukan bilang kita mau dipidanakan jelas Gea, kepada Bidikonline.
Lebih lanjut Gea menyampaikan dugaan ancaman bukan saja disampaikan Kabid Diskes Kampar, tapi ada juga ada dari wartawan dan LSM. Seperti LSM Penjara, yang merasa keberatan atas pemberitaan tersebut. kuat dugaan kami LSM tersebut Suruhan Pak Kabid, Masalahnya, kita yang tulis berita Diskes, kenapa oknum wartawan dan LSM yang kebakaran “JENGGOT”. Itu yang perlu kita pertanyakan, saya masih meragukan keabsahan Budi Hendra ini yang mengaku Ketua lsm Penjara ini ( abu-abu).karna setahu saya ketua LSM Penjara yang Sudah diakui Oleh Kesbangpol adalah Pak Musim, jelas Gea.
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK), dr ZULHENDRA DAS’AT ketika dihubungi Bidikonline, Selasa (22/2) Via ponselnya menyampaikan, sangat kecewa dengan pemberitaan tersebaut apalagi judulnya . “ Sungguh luar biasa berita tersebut terlalu menjustice, ini wartawan atau polisi .
Apalagi kata Kabid Kesehatan tersebut, ada kata mark-up , apa dasarnya buat begitu. Saya (Zulhendra-red) sudah mempersiapkan pengacara atau kuasa hukum, jelasnya.
Ketika disinggung wartawan ingin konfermasi minta hak jawab Kabid namun nomor wartawan sudah diblokir, Kabid Diskes Kampar berkilah, beliau (wartawan-red) saat menelepon tidak memperkenalkan diri, jadi saya merasa terganggu makanya diblokir, jawabnya ringan
Ancaman bukan hanya disampaikan Kabid Diskes Kampar itu, ada juga dari kalangan wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti disampaikan yang Mengaku ketua LSM Penjara, Budi Hendra lewat lewat WA nya kepada wartawan Opsinews.com tidak senang atas judul berita tersebut karena terlalu menjustice, seraya menyampaikan , “KITA TUNGGU AJALAH” tulisnya dalam WA,
Lain lagi pernyataan Ketua LSM Penjara, Budi Hendra kepada Bidikonline via ponselnya , Rabu (23/2) menyampaikan, judul berita tersebut terlalu “Menjas” karena saya belum sampai kelapangan.
Menurut Budi, “Pak Kabid telepon saya (budi-red) akan nenuntut masalah judul karena telah menjus Dinas tersebut sebagai ladang korupsi. Jadi menurut Budi setelah di telpon Pak Kabid, saya (Budi-red) sebagai LSM konfermasi ke wartawam, mempertanya kan pertanyaan yang disampaikan Kabid Dinas Kesehatan itu dan bilang supaya “Hati-Hati “ karena judul itu tidak sesuai dengan etika Jurnalisk , jelas Budi yang mengaku juga sebagai Kabiro Kampar dari wartawan Harian Kita Indonesia (HKI)
Mencuatnya dugaan ancaman yang disampaikan Kabid.
Diskes Kampar tersebut, berawal dari pemberitaan yang ditayangkan Bdikonline.com dan Opsinews.com , Minggu (20/2) berjudul “Taman Puskesmas Kampar Kiri Tengah Ladang Korupsi”
Dimana dalam pemberitaan tersebut, sangat jelas disampaikan bahwa dalam Plang nama pekerjaan proyek yang dikerjakan CV. Bintang Nusantara waktu pelaksanaan 65 hari kerja, dengan nilai kontrak Rp 149.800.000,00,- pengawasa CV. Prada Inti Mahesatama , seharusnya kegiatan Proyek “Pembangunan taman/Lanscape Puskesmas Kampar Kiri Tengah”
Namun kenyataanya proyek yang bersumber dari dana APBD Kampar tahun 2021 itu, tidak sesuai yang tertera dalam Plang nama berubah menjadi pekerjaan “Paving Blok” dihalaman puskesmas. Dan itulahyang membuat Kabid Dinas Kesehatan Kampar, dr ZULHENDRA kebankaran jengggot.
Dan hal tersebut dibenarkan kepala KTU Puskesmas Kampar Kiri Tengah, Ardi Rahmat kepada media , Jumat (18/2/2022) menyampaikan, diareal Puskesmas ini tidak ada pembangunan taman yang ada hanya pasang Paving Block, kalau masalah apa yang tertulis dalam papan nama, saya (ardi-red) saya kurang ngerti, tapi hanya ini , jelas Ardi sambil menunjukkan sejauh mana lebar dan panjang pekerjaan Paving Block.
Dan itu juga dibenarkan Kepala Puskesmas, Kampar Kiri Tengah, Oyo Ustama,SKM ketika dihubungi wartawan via ponselnya Sabtu (20/2/2022), tidak membantah apa yang disampaikan KTU nya. “ Tidak ada pak.....tidak ada pekerjaan taman,hanya dibangun pekerjaan Paving Block, kami disini hanya menerima , untuk lebih jelasnya langsung aja ke Dinas Kesehatan, jelasnya saat itu. (TIM)
Komentar Anda :